KOMPAS.com - Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) telah diumumkan beberapa waktu lalu.
Dari pengumuman tersebut, diperoleh hasil bahwa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta meraih peringkat pertama nasional dalam penerimaan mahasiswa baru.
Rapat kelulusan jalur seleksi UM PTKIN telah dilaksanakan 15 Juni hingga 17 Juni 2021 di Ternate Maluku Utara.
Dalam rapat tersebut, disebutkan ada 5 universitas dengan peminat paling banyak dalam UM PTKIN 2021.
Lima universitas paling diminati UM PTKIN 2021
Berikut lima universitas dengan peminat terbanyak dalam UM PTKIN 2021:
1. UIN Sunan Kalijaga jumlah peminat UM PTKIN sebanyak 13.431 peserta.
2. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta jumlah peminat UM PTKIN 12.455 orang.
3. UIN Sunan Gunung Djati Bandung jumlah peminat UM PTKIN 12.376 orang.
4. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang jumlah peminat UM PTKIN 8.384 orang.
5. UIN Alauddin Makassar jumlah peminat UM PTKIN 7.642 orang.
Naiknya UIN Sunan Kalijaga menempati urutan pertama peminat secara nasional diapresiasi Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Al Makin.
"Sangat terkesan dan bersyukur serta berterimakasih kepada semua pihak. Hal ini menandakan UIN Sunan Kalijaga terbuka bagi semua etnis, budaya, tradisi dan mazhab. Hal ini sesuai dengan jargon bahwa UIN Yogya Siap Menopang Bangsa, Siap Mendunia," kata Rektor seperti dikutip dari laman UIN Sunan Kalijaga, Minggu (20/6/2021).
10 besar nilai rerata tertinggi
Prestasi ini melampaui capaian tahun lalu, dimana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta hanya bertengger di peringkat tiga.
UIN Sunan Kalijaga juga menempati posisi pertama dalam 10 besar PTKIN dengan nilai rerata diterima tertinggi (Keagamaan) yakni Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir dengan nilai 686.7893.
Masuk juga dalam 10 besar PTKIN dengan nilai rerata diterima tertinggi (Bahasa Arab) dengan nilai 663.1773.
Pada jalur UM PTKIN ini, peserta berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Berikut rinciannya:
Dengan rincian berasal dari konsentrasi IPA sebanyak 8.264 dan dari konsentrasi IPS sebanyak 91.774.
Menjadi kampus moderasi
Wakil Rektor I, bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Suka, Prof. Iswandi Syahputra menambahkan, keunggulan UIN Sunan Kalijaga yakni menjadikan kampus moderasi beragama menjadi salah satu daya tarik bagi calon mahasiswa.
Selain itu, suasana kampus yang berada di kota pendidikan menjadi rujukan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
"Prodi-prodi kita mayoritas terakreditasi A, jurnal kita rata-rata sudah terindeks scopus dan sinta serta sedang mempersiapkan akreditasi internasional," bebernya.
UIN Sunan Kalijaga terus berbenah
Banyaknya peminat yang memilih untuk melanjutkan pendidikan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta disebabkan karena UIN Sunan Kalijaga terus berbenah dalam meningkatkan mutu kualitas perkuliahan secara daring dan sedang mendesain perkuliahan secara hybrid.
Selain itu, UIN Sunan Kalijaga juga meraih prestasi-prestasi yang terus diraih selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Tahun ini, prestasi membanggakan dari UIN Sunan Kalijaga dan meningkatkan market value antara lain diraihnya predikat unggul pertama di PTKIN se-Indonesia pada Prodi Sastra Inggris.
Selain itu UIN Sunan Kalijaga juga berhasil meraih sertifikat Internasional AUN-QA untuk Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Sosiologi, melengkapi 8 daftar lainnya. "Jurnal Al Jami’ah yang meraih Quartile 1 Versi Scimago Journal Rank, dan banyak lagi lainnya," imbuh Prof. Iswandi.
Meskipun jalur UM PTKIN telah resmi ditutup, namun UIN Sunan Kalijaga masih membuka kesempatan bagi calon mahasiswa yang belum lolos untuk mendaftar di jalur mandiri CBT 2 dan portofolio.
Ketua Admisi UIN Sunan Kalijaga Aulia Faqih menambahkan, masih ada jalur mandiri CBT 2 dengan tes dan portofolio yang hanya menggunakan nilai SBMPTN dan UM PTKIN. "Jadi masih ada kesempatan manfaatkan sebaik-baiknya," tandas Aulia.
Untuk informasi PMB UIN Sunan Kalijaga dapat diakses pada laman https://admisi.uin-suka.ac.id.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/06/20/161656171/uin-sunan-kalijaga-paling-diminati-di-um-ptkin-2021