KOMPAS.com - Kabar gembira datang dari siswi SMAN 2 Madiun Jawa Timur, Bernadeta Salwa Nirina Kaylasari. Siswi kelahiran November 2004 ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia diajang International Festival of Language and Culture atau IFLC 2021.
"Perasaan saya tentunya sangat tidak menyangka sekaligus gembira dan bangga karena bisa mewakili Indonesia dalam ajang internasional IFLC hingga mampu mencapai babak grand final," ungkap Bernadeta saat dihubungi Kompas.com (23/6/2021).
Bernadeta Salwa menjadi salah satu finalis di antara finalis lain dari 24 negara. Dalam ajang ini, pemenang akan di tentukan keputusan juri (70 persen) dan penentuan suara pemirsa (30 persen).
"Dalam masa pandemi ini tentunya segala kegiatan banyak terhamabat, tetapi sebagai jiwa muda saya tetap mengusahakan untuk selalu aktif dalam mengembangkan bakat dan prestasi melalui berbagai kegiatan dan kompetisi," jelas Bernadeta saat ditanya alasan keterlibatannya di ajang ini.
Jebolan juara Osebi 2021
Bernadeta merupakan juara Osebi (Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia) sebagai bagian dari FSB (festival sains dan budaya) yang digelar Eduversal Indonesia pada 19-21 Februari 2021 silam.
"Awal mulanya saya mengirimkan file video bernyanyi secara langsung untuk seleksi Osebi, hingga akhirnya munculah pengumuman bahwa saya bisa maju ke babak final, yang kemudian berlanjut melakukan pengiriman video bernyanyi dengan lagu yang sudah ditentukan," kisah Bernadeta.
"Sampailah pada pengumuman pemenang dan alhamdulillahnya saya mendapat juara 1," tambahnya.
Bernadeta menyampaikan, keterlibatannya dalam ajang Osebi mengajarkan dirinya untuk melihat bahwa prestasi nonakademik dapat berjalan beriringan dengan prestasi akademik.
"Dari Osebi saya juga belajar bahwa prestasi nonakademik dan akademik harus selalu seimbang karena di OSEBI tidak hanya sekedar kompetisi seni tetapi juga ada uji kemampuan bahasa yang mana biasa kita dapat dari sekolah," ujarnya.
Dalam kesempatan berbeda, Erkan Turan, Ketua Pelaksana IFLC Indonesia menyampaikan IFLC ini merupakan usaha untuk mempromosikan penelitian, pemahaman, dan pertukaran informasi dalam mendukung perdamaian, persahabatan, dan saling pengertian.
"Para peserta berbaur dengan pengunjung dan masyarakat setempat dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial, budaya, dan pendidikan. Peserta menjalin hubungan dan persahabatan abadi, dan meningkatkan harapan bagi perdamaian dunia," jelas Erkan.
"Misi dari event ini adalah melalui seni dan musik untuk mempromosikan perdamaian, cinta, dan budaya seluruh dunia. Visinya adalah menyatukan bangsa di dunia dengan nilai-nilai kemanusiaan yang universal," tegasnya.
Kompetisi ini rencana akan diselenggarakan di Jerman pada 26 Juni 2021 pada pukul 20.00 atau dapat disaksikan 27 Juni 2021 dini hari pukul 01.00 WIB melalui tautan https://youtu.be/Hby80z3cRrE
Penentuan suara pemirsa akan berlangsung selama kompetisi ditayang dan akan berlangsung selama 10 jam juga setelah kompetisi berakhir.
Secara khusus, Bernadeta menitipkan pesan agar siswa Indonesia tidak mudah menyerah pada situasi pandemi dengan terus semangat mengukir prestasi.
"Untuk teman-teman yang sekarang sedang berjuang dan belajar di masa pandemi, tetap semangat, jaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan, berikan yang terbaik dalam hal apapun dan bersyukur atas segala hal yang terjadi," pungkasnya.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/06/23/150009071/lewat-ajang-iflc-2021-bernadeta-kejar-prestasi-dari-madiun-ke-panggung-dunia