Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirjen Vokasi Dorong Politeknik eLBajo Commodus Kembangkan SMK-D2 "Fast Track"

KOMPAS.com - Seiring penetapan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas, Ditjen Pendidikan Vokasi mendorong SMK dan perguruan tinggi segera meluncurkan program D-2 Fast Track.

Direktur Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi) Wikan Sakarinto menjelaskan, hal ini untuk meningkatkan kemampuan dan karakter siap kerja, serta siap berwirausaha para lulusannya.

Dengan mengajak industri turut serta dari awal menyusun kurikulum bersama, kata Wikan, lulusan SMK-D2 Fast Track relatif tidak perlu lagi mengikuti pelatihan di industri ketika masa awal bekerja.

Hal ini disampaikan Wikan saat berkunjung ke kampus Politeknik eLBajo Commodus (PLC), kampus pertama dan satu-satunya di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Menurut Wikan, anak SMK setelah tamat harus langsung siap kerja dan siap belajar sepanjang hayat. Dalam program ini siswa SMK setelah selesai masa studi 3 tahun di SMK, cukup kuliah setengah tahun, kemudian dilanjutkan dengan program magang selama satu tahun di industri.

"Ini magang sambil belajar di industri, dengan model dual system akan membuat mahasiswa D2 semakin matang dan terbiasa bekerja di dunia kerja. Setelah itu langsung mendapatkan gelar Diploma II,” jelas WIkan, Jumat (18/6/2021).

Program SMK-D2 Fast Track

Di sisi lain Politeknik eLBajo Commodus telah siap menjadi mitra program D-2 Fast Track untuk SMK di seluruh Manggarai Raya. Hal ini ditunjang oleh terciptanya kerjasama dengan DUDI (dunia usaha dunia industri) di Kota Labuan Bajo dan sekitarnya.

Link and match dijalin Poltek eLBajo Commodus antara lain dengan Sudamala Resort Seraya dan Komodo, Ayana Komodo Resort, Puri Sari Beach Hotel, The Jayakarta Suites Komodo Flores, Luwansa Beach Resort Labuan Bajo, Inaya Bay Komodo, Sylvia Resort Komodo, Bintang Flores Hotel, dan beberapa industri pariwisata lainnya.

Wikan mengungkapkan program SMK-D2 Fast Track akan sangat menguntungkan industri pariwisata, sebab mereka akan langsung mendapatkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi sesuai dengan yang diinginkan.

Untuk mewujudkan program tersebut di Labuan Bajo, Wikan menyarankan agar kurikulum pembelajaran harus berdasarkan kajian bersama antara pihak industri, SMK, dan Politeknik eLBajo Commodus.

"Ibarat 'pernikahan', link and match pada program SMK-D2 Fast Track bisa dikatakan 'pernikahan segitiga' antara SMK, Kampus Vokasi, dan pihak industri atau calon pengguna lulusan," imbuh Wikan.

Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Diksi, Benny Bandandjaja mengatakan melalui program ini akan tercipta sumber daya manusia yang berkualitas.

“Sehingga ke depan bukan orang luar yang menguasai dunia profesional Labuan Bajo tetapi anak-anak Manggarai sendiri,” ujar Benny.

“Dengan demikian penciptaan SDM di Nusa Tenggara Timur yang unggul, terampil dan berkompeten dapat segera terwujud, demi mendukung visi besar pemerintah membangun Labuan Bajo menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas," tambah Direktur SMK, M. Bakrun.

Generasi unggul, kearifan lokal

Dalam kesempatan sama, Ketua Yayasan Bangkit Anak NegeriKu, Noviana Halim juga menyampaikan untuk membangun sebuah lembaga pendidikan yang berkualitas dibutuhkan orang yang fokus dan nekat.

“Kami percaya Politeknik eLBajo Commodus akan menjadi Politeknik yang besar dan bertaraf internasional,” katanya.

Noviana mengatakan, saat ini sudah ada 6 mahasiswa semester 2 dan 4 telah diterima bekerja di industri. Ini merupakan salah satu bukti bahwa PLC telah menjalankan program "Merdeka Belajar, Kampus Merdeka" untuk para mahasiswa.

Dalam pelaksanaannya, PLC melalui kerja sama dengan beberapa industri, kemudian menyusun suatu kurikulum hasil diskusi bersama dengan pihak industri, dan selanjutnya diterapkan secara khusus bagi mahasiswa yang lolos seleksi penerimaan kerja di industri bersangkutan.

Dalam proses selanjutnya, pihak kampus akan memberikan pengakuan terhadap kerja mahasiswa tersebut sebagai bahan penilaian berdasarkan kurikulum yang telah disusun bersama.

Direktur Politeknik eLBajo yang baru saja dilantik pada 18 Juni 2021, I Putu Astawa, berkomitmen agar PLC menjadi unggul dan berdaya saing di level nasional maupun internasional.

Untuk itu dibutuhkan dukungan dari semua pihak mulai dari pemerintah pusat, daerah, dan seluruh civitas akademica.

“Semoga kepemimpinan saya memberikan makna positif di dalam membangun sumber daya manusia di kampus ini. Kita menciptakan generasi yang unggul berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal yang kita miliki,” ujarnya.

I Putu Astawa juga merespon pernyataan Wikan dengan berkata, "Politeknik eLBajo Commodus siap untuk secepatnya merintis program SMK-D2 Fast Track yang baru diluncurkan oleh Ditjen Pendidikan Vokasi, dengan SMK se-Manggarai Raya”.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/06/24/155333771/dirjen-vokasi-dorong-politeknik-elbajo-commodus-kembangkan-smk-d2-fast-track

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke