Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Orangtua, Ini Lho Kebutuhan Gizi Anak Usia Dini

KOMPAS.com - Bagi orang tua yang memiliki anak, maka harus dijaga dan dilihat perkembangannya dengan baik. Salah satunya dengan melihat asupan gizinya.

Untuk mengetahui status gizi seseorang adalah dengan melihat tinggi dan berat badan anak, terutama anak usia dini.

Seandainya anak tidak mendapatkan gizi seimbang tentu akan mengalami beberapa hal. Seperti gagal tumbuh (stunting), kurus, dan obesitas.

1. Gagal tumbuh (Stunting)

Gagal tumbuh terjadi akibat kekurangan gizi kronis pada anak usia balita terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan.

2. Kurus

Sedangkan kurus berkaitan dengan kekurangan zat gizi akut pada suatu periode waktu tertentu yang mengakibatkan tubuh mengambil cadangan energi yang tersimpan.

Kekurangan gizi ditandai dengan lambatnya pertumbuhan tubuh, rendahnya daya tahan tubuh, kurangnya tingkat kecerdasan, dan rendahnya produktivitas.

3. Obesitas

Akibat gizi tidak seimbang juga mengakibatkan anak menderita obesitas. Mengapa? Karena mereka makan berlebihan dari yang diharuskan. Akibatnya terjadi penimbunan lemak.

Berikut ini pentingnya gizi seimbang pada anak usia dini. Informasi dilansir dari laman Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kemendikbud Ristek.

Gizi adalah zat-zat pembangun tubuh manusia dalam rangka mempertahankan dan memperbaiki jaringan-jaringan agar fungsi tubuh dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Karena itu, kebutuhan energi anak harus terpenuhi lewat gizi yang baik agar tumbuh kembangnya menjadi optimal.

Manfaat gizi seimbang bagi anak usia dini:

Kebutuhan gizi anak

1. Kebutuhan protein

Protein selain digunakan untuk proses pertumbuhan anak, juga sebagai cadangan energi jika asupan energi terbatas atau kurang.

Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan atau berbagai olahannya. Misalnya, daging merah, Ikan, telur, susu, keju.

Protein nabati adalah protein yang berasal dari tanaman atau berbagai olahannya. Misalnya, tahu, tempe, kacang kedelai.

2. Kebutuhan karbohidrat

Karbohidrat ada yang mudah dicerna dan diserap tubuh dikenal dengan nama karbohidrat sederhana, misalnya gula, sirup, minuman bersoda.

Sementara Karbohidrat yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna antara lain buah-buahan, sayur, kacang-kacangan dan biji-bijian. Karbohidrat ini dikenal dengan nama karbohidrat kompleks.

3. Kebutuhan lemak

Lemak berguna sebagai salah satu zat pembentuk energi tubuh. Lemak dapat berasal dari minyak goreng, daging, margarin, dan sebagainya.

4. Kebutuhan vitamin dan mineral

Anak usia dini membutuhkan vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup karena sangat berhubungan dengan proses pertumbuhannya.

Vitamin dapat mengatur metabolisme tubuh. Kekurangan vitamin dapat membuat tubuh kurang bertenaga dan mudah terserang penyakit.

5. Mineral

Mineral adalah zat anorganik yang walaupun dalam jumlah sedikit, namun sangat penting manfaatnya dalam berbagai proses metabolisme di dalam tubuh.

Akibat kekurangan mineral antara lain bisa membuat anak usia dini sering pusing dan mudah lelah.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/06/26/164037971/orangtua-ini-lho-kebutuhan-gizi-anak-usia-dini

Terkini Lainnya

UI Masuk 200 Kampus Top Dunia, Sekian Biaya Kuliah Jalur Mandiri UI 2025
UI Masuk 200 Kampus Top Dunia, Sekian Biaya Kuliah Jalur Mandiri UI 2025
Edu
Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat, Bisa Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS
Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat, Bisa Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS
Edu
Kisah Sherly Phangestu, Mahasiswa Indonesia Dapat Pujian CEO Apple
Kisah Sherly Phangestu, Mahasiswa Indonesia Dapat Pujian CEO Apple
Edu
Ramai Sekolah Ilegal, Ini Cara Cek Sekolah yang Pakai Kurikulum Cambridge
Ramai Sekolah Ilegal, Ini Cara Cek Sekolah yang Pakai Kurikulum Cambridge
Edu
Jadwal SPMB Jatim 2025 Tahap 2 sampai 4 dan Cara Pendaftarannya
Jadwal SPMB Jatim 2025 Tahap 2 sampai 4 dan Cara Pendaftarannya
Edu
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Edu
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Edu
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Edu
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Edu
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke