KOMPAS.com - Anak usia dini harus mendapat pendidikan terbaik dari keluarga. Terlebih dari orangtua sebagai pendidik yang pertama dan utama bagi anak.
Hal ini agar masa emas tumbuh kembang anak bisa optimal. Maka, orangtua harus benar-benar mendidik dan memberikan pendampingan terbaik.
Terlebih di masa pandemi ini, banyak orang tua yang harus bekerja dari rumah. Otomatis, setiap hari dan setiap saat selalu bertemu dengan keluarga termasuk anaknya.
Maka, diperlukan sikap yang baik dan bijak sebagai orang tua harus bisa menjadi teladan bagi anaknya. Tak terkecuali jika anaknya mendapat suatu masalah.
Lantas, bagaimana peran orang tua dalam menangani permasalahan pada anak usia dini? Melansir laman Direktorat PAUD Kemendikbud Ristek, ini 4 peran orang tua:
1. Menjadi pengamat
Peran orang tua harus bisa mengenali tanda-tanda dan permasalahan pada anaknya.
2. Sebagai pembimbing
Jika menghadapi anak yang mengalami masalah, maka:
a. Orang tua harus menggali perasaan anak terhadap masalah yang dihadapinya.
b. Mendengarkan permasalahan pada anak.
c. Orang tua tenang, sabar dan menerima anak apa adanya.
d. Melihat masalah dari sudut pandangan anak.
3. Sebagai penghubung
Orang tua harus bisa memahami permasalahan dari sumber lain. Memahami permasalahan dengan cara mencari/ memperjelas informasi dari sumber yang dapat dipercaya (guru, sahabat/teman, orang tua teman).
4. Sebagai pemecah masalah
Peran berikutnya ialah pada penyelesaian masalah, maka orang tua:
a. Menjadi pemenuh kebutuhan anak usia dini (dari masalah yang muncul).
b. Meluangkan waktu dan perhatian untuk mendampingi anak usia dini yang bermasalah.
c. Menjadi agen sosial (membantu anak untuk mengembangkan konsep diri, menanamkan disiplin diri, dan keterampilan perkembangan).
d. Memberikan konsekuensi negatif/positif.
e. Fokus pada penyelesaian bukan pada persoalan.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/07/04/051700471/4-peran-orangtua-menangani-masalah-pada-anak-usia-dini