KOMPAS.com - Salah satu kunci dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19 saat ini adalah ketangguhan keluarga.
Keluarga yang tangguh dinilai berperan besar dalam mencegah penyebaran penyakit. Menurut dosen Fakultas Kedokteran Unpad Indah Amelia, keluarga adalah support system terdekat dan terbesar tiap orang.
Dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang, keluarga yang tangguh itu sangat penting. Indah menjelaskan, dalam pencegahan penyakit, peran keluarga meliputi pencegahan primer dan sekunder.
Pencegahan primer dilakukan sebelum penyakit muncul dengan meningkatkan kesehatan anggota keluarga.
Ketahanan keluarga bisa cegah penyebaran penyakit
Sementara pencegahan sekunder dilakukan dengan cara mendeteksi penyakit sejak dini agar cepat ditangani dan mencegah penyakit menyebar.
"Pencegahan primer menjadi upaya utama dalam keluarga. Jangan sampai ada anggota keluarga yang sakit," kata Indah dalam Serial Edukasi Covid-19 yang digelar secara virtual oleh FK Unpad, Rabu (7/7/2021).
Indah menambahkan, keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan ini. "Jangan sampai ada yang sakit," ungkap staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unpad ini.
Terapkan PHBS di rumah
Dalam pencegahan primer, lanjut Indah, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) penting diterapkan dengan melibatkan seluruh anggota keluarga.
Dalam hal ini, orangtua harus dapat menjadi role model anak-anaknya.
"Harus dipraktikkan secara terus menerus. Menjadi pola kebiasaan, dan melibatkan seluruh anggota keluarga," imbuh Indah.
Menurutnya, orangtua perlu menyiapkan akses terhadap sarana yang diperlukan untuk penerapan PHBS. Perilaku ini juga harus diterapkan di mana saja, bukan hanya saat di rumah.
PHBS dinilai dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup serta ketahanan dari serangan berbagai penyakit. "Jadi ini harus menjadi gaya hidup kita," tegas Indah.
Asupan nutrisi
Pembicara lain, dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unpad Yenni Zuhairini memaparkan pentingnya nutrisi dan asupan yang tepat untuk kesehatan. Terutama saat menjalani isolasi mandiri.
Yenni menerangkan, makanan yang tidak sehat akan mengakibatkan status gizi suboptimal. Selain itu fungsi imun pun akan terganggu sehingga risiko infeksi akan meningkat.
Ada tiga hal yang saling berkaitan dan harus diperhatikan dalam meningkatkan kesehatan, yaitu:
1. Manajemen stres
2. Makan
3. Aktivitas
"Stres juga harus kita manage. Bukan hanya me-manage bagaimana makanannya, bagaimana aktivitasnya, tapi juga bagaimana stresnya," tegas Yenni.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/07/08/085100971/dosen-unpad--cegah-penyebaran-penyakit-keluarga-harus-terapkan-ini