Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pakar Unair: Ini 6 Tips Menjaga Kesehatan Mata di Era Online

KOMPAS.com - Lebih dari satu tahun ini, masyarakat di Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19. Tak jarang, ada yang masih ikut PJJ atau bekerja dari rumah.

Karena kondisi tersebut membuat orang lebih banyak menghabiskan waktu di depan gawai, komputer atau laptop. Sementara, menatap layar terlalu lama menyebabkan mata cepat lelah, kering, bahkan menyebabkan kelainan pada mata.

Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan mata di era pandemi Covid? Tentu siswa, mahasiswa atau pekerja yang mengalaminya harus paham.

Dokter spesialis mata Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), dr. Mohamad Nurdin Zuhri, Sp.M., menyebutkan bahwa menjaga kesehatan mata sangat diperlukan pada masa pandemi sekarang ini.

Sebab, ada banyak pasien di era pandemi ini mengalami kelelahan mata, mata kering, maupun kelainan refraksi (kabur pada penglihatan).

"Biasanya yang paling banyak di klinik itu ialah orang tua yang membawa anaknya dengan keluhan anak yang mengalami kabur penglihatan atau mata lelah. Setelah diperiksa, kita diagnosis terkena miopi atau astigmatisma," ujar dr. Nurdin seperti dikutip dari laman Unair, Jumat (9/7/2021).

Untuk itu, dia memberikan tips menjaga kesehatan mata di era online, yakni:

1. Mengatur jarak penggunaan saat menatap layar

Penyebab mata lelah adalah durasi kerja jarak dekat yang cukup lama. Ketika melihat dengan jarak dekat, mata akan mengalami penyesuaian untuk menerima bayangan yang jelas dari objek yang dilihat.

Maka otot pada mata akan mengalami kontraksi sehingga menyebabkan kelelahan pada mata. "Ibarat kita mengangkat benda berat, beberapa menit mungkin kita kuat, akan tetapi kalau sudah berjam-jam akan membuat kita lelah," terangnya.

Karenanya, mengatur jarak saat menggunakan gawai adalah salah satu hal penting. Postur tubuh berpengaruh pada jarak ideal penggunaan gawai, biasanya yang paling umum adalah dengan jarak satu lengan atau sekitar 30-40 cm.

2. Menggunakan gawai dengan layar lebar

Penggunaan handphone tidak dianjurkan saat sekolah atau kerja dengan metode daring, karena handphone memiliki layar yang cukup kecil, sehingga hal itu menyebabkan otot mata lebih berkontraksi.

Kemudian ia menambahkan bahwa jarak penggunaan handphone terhadap mata juga relatif dekat dibandingkan dengan menggunakan komputer atau laptop.

"Jika dengan laptop atau komputer, maka memiliki layar yang lebih besar dan jarak penggunaannya juga lebih jauh, sehingga itu mengurangi terjadinya astenopia atau mata kelelahan," tuturnya.

3. Gunakan aturan dua puluh

Aturan dua puluh merupakan aturan yang efektif untuk mencegah kelelahan pada mata. Arti dari aturan dua puluh yaitu:

  • Selama dua puluh menit melihat layar
  • Kemudian dilanjut istirahat selama dua puluh detik dengan melihat sejauh dua puluh kaki.

"Saat melihat jarak jauh dengan jarak dua puluh kaki atau sekitar enam meter, otot-otot mata akan berelaksasi, sehingga hal itu membuat mata lebih rileks," jelasnya.

4. Mengatur frekuensi kedipan

Menurutnya, mata kering pada dasarnya ada dua prinsip, yakni:

  • Karena produksi air mata yang berkurang
  • Terjadi peningkatan evaporasi atau penguapan air mata.

Pada kebanyakan orang yang tidak memiliki penyakit sistemik, mata kering disebabkan oleh penguapan air mata yang meningkat.

Hal itu dikarenakan frekuensi kedipan hanya 4-6 kali permenit bahkan sampai 2 kali permenit saat melihat gawai, normalnya kedipan mata terjadi 14-16 kali permenit.

"Saat kita melihat sesuatu yang serius pada gawai, frekuensi berkedip akan berkurang, sehingga itu akan meningkatkan evaporasi air mata," ungkapnya.

5. Atur cahaya gawai/komputer

Pada gawai terdapat bluelight yang dapat menyebabkan mata cepat lelah karena bluelight memiliki panjang gelombang yang lebih pendek.

Namun pada gawai saat ini telah dilengkapi dengan bluelight filter atau night mode, sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kenyamanan pada mata.

"Dari segi teknologi pun sebenarnya sudah membantu meringankan upaya menjaga kesehatan mata. Sehingga, saat membeli gawai kita bisa melihat ia ramah di mata atau tidak," katanya.

6. Konsumsi suplemen

Mengonsumsi suplemen untuk menjaga kesehatan mata bukan sebuah keharusan, namun tergantung pada nutrisi yang masuk pada tubuh seseorang. Jika nutrisi sudah dianggap baik, maka mengonsumsi suplemen tidaklah diperlukan.

"Sepanjang nutrisi kita sudah cukup untuk kesehatan mata, maka tidak perlu suplementasi dari luar, sehingga tergantung nutrisi kita sudah baik atau belum," tandasnya.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/07/12/053700771/pakar-unair--ini-6-tips-menjaga-kesehatan-mata-di-era-online

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke