Orangtua, Bantu Anak Hindari Berita Hoaks dengan Cara Ini

KOMPAS.com - Seiring perkembangan zaman, manusia bisa dengan mudah mendapatkan informasi.

Namun sayangnya dalam arus informasi yang sangat banyak, ada berita bohong atau hoaks yang juga diterima masyarakat.

Berita hoaks ini sengaja dibuat dan disebarluaskan orang tak bertanggungjawab untuk menebar keresahan dan ketakutan terhadap masyarakat luas.

Era saat ini, arus informasi bisa dengan mudah dikonsumsi melalui internet atau portal berita. Sebagai orangtua tentu ada perasaan was-was jika anak membaca berita atau informasi hoaks.

Dilansir dari akun Instagram akun Instagram resmi sekolah swasta di Jakarta @sekolahcikal, memberikan informasi bagi orangtua untuk membantu anak menghindari berita hoaks.

Tips bantu anak hindari berita hoaks

Yuk simak tips berikut ini:

1. Share sumber yang didapatkan orangtua kepada anak

Sumber yang didapatkan orangtua pasti sudah melalui proses sunting dan diuji kelayakan agar dapat dibaca oleh anak.

2. Ajak anak untuk lebih kritis terhadap berita atau informasi

Ajak anak untuk banyak bertanya terkait berita yang sedang dibaca.

3. Dari sikap kritis, ajarkan anak untuk mencari berita atau informasi dari berbagai sumber kredibel

Berita atau informasi yang benar membutuhkan verifikasi sehingga pastikan untuk mencarinya di sumber yang kredibel.

4. Ajak anak berdiskusi

Setelah mendapatkan, mengkritisi dan melakukan verifikasi ajak anak untuk mendiskusi terkait berita/informasi, beri pengertian apa itu berita hoaks dan bagaimana membedakannya.

Sebagai orangtua, bisa membantu untuk mengurangi penyebaran berita hoaks dan mengajarkannya kepada anak agar lebih waspada.

Demikian informasi yang bisa dimanfaatkan para orangtua untuk mendampingi anak-anak di dalam era arus informasi yang sangat besar saat ini. Dengan peran orangtua, anak-anak bisa mendapatkan informasi yang benar dan akurat.