KOMPAS.com - Bagi orangtua yang memiliki anak kecil maka harus tetap memberikan makanan yang berkualitas. Yakni makanan yang aman, bergizi, dan memiliki citarasa enak.
Tentu, kriteria tersebut dapat terjamin dipenuhi dengan mengonsumsi makanan yang diolah sendiri karena kita tahu betul bahan yang digunakan dalam pembuatannya dan cara pengolahannya.
Namun bukan berarti kita sama sekali tidak boleh mengonsumsi makanan jajanan. Pilihlah makanan jajanan yang aman, yaitu yang bebas dari bahaya biologis, kimia dan benda lain.
Melansir laman resmi RSA Universitas Gadjah Mada (UGM), Ahli Gizi RSA UGM Pratiwi Diniasari, S.Gz memberikan 6 tips memilih jajanan sehat dan aman:
1. Pilih jajanan yang bersih
Hal pertama ialah pilih makanan jajanan yang dipajang dan disajikan dengan baik. Pastikan makanan disajikan di atas meja atau etalase yang bersih.
Hindari membeli makanan jajanan yang disajikan dalam wadah terbuka karena rawan terkena kontaminasi. Gunakan alat makan (sendok, garpu, penjepit makanan) untuk mengambil makanan.
Jangan beli makanan yang sudah dipegang menggunakan tangan langsung oleh orang lain. Pastikan makanan jajanan disimpan dengan suhu yang sesuai jenisnya.
Sebagai contoh yoghurt yang harus disimpan dalam suhu dingin, atau bakso yang harus disajikan dalam suhu panas untuk memastikan sudah dimasak hingga benar-benar matang.
Belilah makanan jajanan di tempat yang bersih. Perhatikan lingkungan sekitar tempat penjual makanan jajanan tersebut.
Hindari membeli makanan jajanan di tempat yang kotor, terdapat lalat/tikus/binatang peliharaan lain, atau dekat area pembuangan sampah.
Pastikan peralatan makan yang digunakan bersih, dicuci dengan sabun dan air yang bersih atau air mengalir.
2. Perhatikan kemasan makanan
Hindari membeli makanan jajanan yang kemasannya rusak atau berlubang maupun makanan yang dikemas dengan pembungkus yang tidak aman seperti kertas koran.
3. Perhatikan warna, rasa dan aroma
Cobalah untuk menghindari makanan dan minuman yang berwarna mencolok. Jangan membeli makanan yang bau dan penampakannya menyimpang misalnya basi, berlendir, atau aroma yang tengik.
4. Batasi konsumsi minuman berwarna dan beraroma
Ini menjadi penting dan harus diperhatikan oleh orangtua yang memiliki anak kecuil. Konsumsi minuman kemasan, jus buah kemasan, maupun minuman soda perlu dibatasi.
Tentu karena minuman tersebut biasanya memiliki kandungan gula yang tinggi yang dapat meningkatkan resiko obesitas dan penyakit lainnya.
5. Batasi konsumsi makanan ringan
Makanan ini umumnya rendah serat dan mengandung garam/natrium yang tinggi dan mempunyai nilai gizi yang rendah. Contoh makanan ringan seperti keripik kentang.
6. Baca label dengan seksama pada makanan kemasan pabrikan
Pilih makanan jajanan yang memiliki nomor pendaftaran (P-IRT/MD/ML). Pada label kemasan, yang diperhatikan adalah:
https://edukasi.kompas.com/read/2021/07/21/060700271/6-tips-memilih-jajanan-sehat-dari-ahli-gizi-rsa-ugm