Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ahli Gizi Unpad: Ini Tips Menurunkan Kolesterol

KOMPAS.com - Tak hanya karena usia, tetapi kolesterol tinggi juga disebabkan karena mengonsumsi jenis makanan tertentu.

Untuk itulah, setiap orang terutama yang masuk kelompok usia 40 tahun ke atas harus menjaga kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuhnya.

Ahli Gizi Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr. Gaga Irawan Nugraha, dr., Sp.GK., M.Gizi, mengatakan, ada sejumlah makanan yang perlu dihindari oleh seseorang yang memiliki kolesterol dan trigliserida tinggi.

Makanan jenis apa saja itu? Melansir laman resmi Unpad, Kamis (18/2/2021), Dr. Gaga memberikan penjelasannya bahwa orang dengan kolesterol tinggi, tentu harus dibatasi makanannya.

Makanan kolesterol tinggi

Menurutnya, makanan dengan kadar kolesterol jahat paling tinggi adalah:

1. Otak, baik otak sapi maupun otak ikan.

"Makanan ini mengandung setidaknya 2.500 miligram per 100 gram," ujarnya seperti dikutip dari laman Unpad.

2. Jeroan, kulit, dan kikil.

3. Ketiga adalah kuning telur.

Dosen Fakultas Kedokteran Unpad ini menjelaskan, kuning telur termasuk makanan yang paling banyak ditemui.

Meskipun banyak orang yang sudah berhenti mengonsumsi langsung, kuning telur masih bisa ditemukan pada jenis makanan lainnya. Terutama pada kue maupun makanan yang terbuat dari tepung-tepungan.

"Jangan lupa, ada banyak makanan yang terbuat dari tepung terigu dan pakai kuning telur di dalamnya," kata Gaga.

Sedangkan makanan yang mengandung trigliserida tinggi adalah makanan yang mengandung gula dan minyak. Penggunaan gula sebaiknya dibatasi hanya sebagai bumbu pelengkap saja.

Tips menurunkan kolesterol

Dijelaskan Gaga, ada beberapa tingkatan kondisi jika dilihat dari kadar kolesterol dan trigliserida.

Yakni jika ada salah satu yang lebih, orang tersebut berada pada kondisi gizi lebih. Apalagi jika didukung dengan indeks massa tubuh yang melebihi normal.

Kolesterol tinggi tidak hanya berasal dari makanan yang masuk ke dalam tubuh. Kolesterol sendiri merupakan lemak yang dibutuhkan pada tubuh. Artinya, sel akan memanfaatkan kolesterol yang sudah diproduksi pada tubuh.

Meski demikian, jika kolesterol tersebut dimakan terlalu banyak, ini yang dinamakan gizi lebih. Artinya, yang dimakan lebih banyak dari yang dikeluarkan.

"Upaya untuk mengeluarkan itu biasanya dilakukan dengan olahraga. Kalau kolesterolnya berlebih, artinya ini ada ketidakseimbangan," jelasnya.

Untuk itulah dia memberikan tips agar seseorang yang memiliki kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi sebaiknya meningkatkan intensitas olahraganya.

Salah satu yang disarankan adalah melakukan olahraga minimal 30 menit. Bagi orang berusia 40 tahun ke atas juga sebaiknya rutin memeriksakan diri ke laboratorium.

Aktivitas ini penting dilakukan untuk mengukur kadar kolesterol dalam tubuh. Jika seseorang masih dikategorikan gizi lebih, bisa diimbangi dengan peningkatan intensitas olahraga.

Tetapi, lanjut Gaga, jika sudah tinggi sekali, maka harus konsultasi dengan dokter.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/07/21/125629171/ahli-gizi-unpad-ini-tips-menurunkan-kolesterol

Terkini Lainnya

Guru-guru Soroti Meningkatnya Kasus Kekerasan di Sekolah dalam Setahun Terakhir

Guru-guru Soroti Meningkatnya Kasus Kekerasan di Sekolah dalam Setahun Terakhir

Edu
Dana KIP Kuliah Bisa Cair jika Mahasiswa Penerima Sudah Terdata di PDDikti

Dana KIP Kuliah Bisa Cair jika Mahasiswa Penerima Sudah Terdata di PDDikti

Edu
Menpan-RB Tegaskan Sanksi bagi Peserta SKD CPNS 2024 yang Pakai Calo

Menpan-RB Tegaskan Sanksi bagi Peserta SKD CPNS 2024 yang Pakai Calo

Edu
'ITC Leadership Conclave 2024': Pemimpin Jadi Kunci Transformasi di Era Ketidakpastian

"ITC Leadership Conclave 2024": Pemimpin Jadi Kunci Transformasi di Era Ketidakpastian

Edu
Guru Besar Kehormatan Unair, Prof Sunarto Dilantik Jadi Hakim Ketua MA

Guru Besar Kehormatan Unair, Prof Sunarto Dilantik Jadi Hakim Ketua MA

Edu
Dua Cara Cek Hasil Skor SKD CPNS 2024 secara 'Online'

Dua Cara Cek Hasil Skor SKD CPNS 2024 secara "Online"

Edu
Pendidikan di Jerman Fokus Bangun 'Skill' Mahasiswa, Aljerin: Lebih Dibutuhkan Industri

Pendidikan di Jerman Fokus Bangun "Skill" Mahasiswa, Aljerin: Lebih Dibutuhkan Industri

Edu
Sosok William, Siswa SMA yang Teliti Kacang Koro untuk Diabetes dan Malnutrisi

Sosok William, Siswa SMA yang Teliti Kacang Koro untuk Diabetes dan Malnutrisi

Edu
Skill Data Science Banyak Dibutuhkan, DQLab Buka Pelatihan Excel hingga Koding Gratis

Skill Data Science Banyak Dibutuhkan, DQLab Buka Pelatihan Excel hingga Koding Gratis

Edu
Pemerintah Libatkan Siswa SMK dalam Program Konversi Kendaraan BBM ke Listrik

Pemerintah Libatkan Siswa SMK dalam Program Konversi Kendaraan BBM ke Listrik

Edu
Bahlil Lahadalia Lulus Doktor 1 Tahun 8 Bulan, UI: Masa Studi Sesuai Aturan

Bahlil Lahadalia Lulus Doktor 1 Tahun 8 Bulan, UI: Masa Studi Sesuai Aturan

Edu
Tingkatkan Kualitas Generasi Muda Indonesia, Alumni Jerman Deklarasikan Aljerin

Tingkatkan Kualitas Generasi Muda Indonesia, Alumni Jerman Deklarasikan Aljerin

Edu
Pengabdian Masyarakat FPPsi UNJ Perkuat Pembelajaran Kreatif Guru di Garut Jabar

Pengabdian Masyarakat FPPsi UNJ Perkuat Pembelajaran Kreatif Guru di Garut Jabar

Edu
'Open House YWAMJP' Angkat Tema Pembelajaran Digital dan Keunggulan Global

"Open House YWAMJP" Angkat Tema Pembelajaran Digital dan Keunggulan Global

Edu
Pemisahan Kemendikbud Memiliki Tantangan dalam Komunikasi dan Koordinasi

Pemisahan Kemendikbud Memiliki Tantangan dalam Komunikasi dan Koordinasi

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke