Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Anak Nasional, Penuhi Hak Sehat Anak Selama Belajar dari Rumah

KOMPAS.com - Hari Anak Nasional 2021 yang diperingati di tengah pandemi Covid-19, mengingatkan orangtua bahwa selain hak untuk mendapatkan pendidikan, anak juga memiliki hak untuk hidup sehat meski ada banyak keterbatasan.

Selama pandemi, terlebih adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), membuat masyarakat tak terkecuali anak-anak harus lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh National Center for Biotechnology Information mencatat, hampir 33,8 persen anak Indonesia memiliki kecenderungan sedentary lifestyle atau gaya hidup tidak aktif.

gaya hidup tidak aktif tersebut berupa lebih banyak berdiam diri, jarang berolahraga, serta mengonsumsi makanan minuman tidak sehat secara berlebihan.

Apabila dibiarkan, gaya hidup tersebut dapat memengaruhi perilaku dan kesehatan anak di masa depan. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk terus mengajak anak tetap aktif dan membangun kebiasaan sehat, termasuk dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari.

Ragam cara membuat anak bergerak aktif di rumah

Menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), ada sejumlah cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mengurangi sedentary lifestyle.

Orang tua dapat mencari aktivitas fisik favorit anak dan membuat permainan sederhana, seperti bermain bola, memanjat, atau permainan berburu harta karun yang mengharuskan anak keliling rumah.

Bisa juga dengan mengajak membersihkan rumah yang dikemas dengan permainan, misalnya dengan memberikan stiker yang dapat dikoleksi, dan sebagainya.

Cukupi kebutuhan minum anak setiap hari

Selain aktif bergerak, apa yang dikonsumsi anak juga memiliki andil besar dalam kesehatan anak hari ini bahkan di masa depan.

Dokter Anak Konsultan Tumbuh Kembang dan Pakar Hidrasi, Bernie Endyarni Medise mengatakan Selain aktif bergerak, penting bagi orang tua untuk membantu anak menerapkan hidrasi sehat.

“Selain ada kecenderungan kurang aktif bergerak, riset juga menemukan 1 dari 5 anak Indonesia masih kurang minum. Padahal, kebiasaan minum yang baik tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan anak tetapi juga membantu anak menjadi lebih cermat, tanggap, dan memiliki performa yang baik 6," ujar Bernie.

Menurutnya, anak membutuhkan dukungan orang tua agar mereka tetap aktif, terhidrasi, dan fokus.

"Pastikan kebutuhan air berkualitas dan nutrisi seimbang terpenuhi, serta kebiasaan hidup aktif ditingkatkan. Hal ini akan mendukung kualitas kesehatannya hingga dewasa nanti," imbuh dia.

Ia menyarankan, anak-anak setidaknya mengonsumsi minimal 7 gelas air minum setiap harinya. Proporsi kandungan air dalam tubuh anak lebih tinggi dari orang dewasa, namun mekanisme haus anak belum berkembang dengan baik, sehingga membutuhkan dukungan yang optimal.

"Kita bisa membuat pengingat menarik untuk anak-anak seperti gambar lucu, mewarnai water tracker setiap beberapa jam sekali, memberikan botol minum yang menarik dan lain sebagainya,” sarannya.

Pastikan pula orangtua membatasi konsumsi minuman manis pada anak. Peningkatan konsumsi minuman manis pada anak-anak tidak hanya memengaruhi kesehatan mereka di masa kanak-kanak, tetapi juga merupakan indikator kondisi kesehatan yang kuat di masa dewasa.

Anak dengan kebiasaan minum yang baik sejak dini juga cenderung membawa kebiasaan ini hingga mereka dewasa, sehingga bermanfaat untuk menjaga kualitas kesehatan di masa depan.

Pasalnya, sedentary lifestyle berkaitan dengan prevalensi obesitas pada anak, serta meningkatkan risiko hipertensi, kolesterol tinggi, obesitas dan diabetes. Dikhawatirkan, kebiasaan minum yang kurang baik dapat memperburuk dampak dari sedentary lifestyle di masa pandemi seperti sekarang ini.

Sementara itu, Brand Director Danone-Aqua, Intan Ayu Kartika mengatakan sejalan dengan tema Hari Anak Nasional 2021 yaitu Anak Terlindungi Indonesia Maju, Aqua ingin mengajak orang tua untuk melindungi kesehatan anak dengan membangun kebiasaan gerak aktif, disertai dengan asupan hidrasi sehat dari air minum berkualitas.

"Kami berkomitmen untuk mendukung penerapan gaya hidup sehat keluarga Indonesia, dengan terus menyediakan air minum yang terlindungi sumber airnya, baik dari segi kandungan mineral maupun prosesnya, serta dengan kemasan yang menarik untuk anak-anak,” ujar Intan.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/07/23/174058771/hari-anak-nasional-penuhi-hak-sehat-anak-selama-belajar-dari-rumah

Terkini Lainnya

Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Edu
Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Edu
Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Edu
Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Edu
Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Edu
Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Edu
Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Edu
Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Edu
PPM Manajemen Dukung 'The Asian Banker Summit 2025' untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

PPM Manajemen Dukung "The Asian Banker Summit 2025" untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

Edu
Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Edu
Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Edu
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Edu
Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Edu
Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Edu
Mendikdasmen Siapkan 2 Skema untuk Cegah Siswa Menyontek di Sekolah

Mendikdasmen Siapkan 2 Skema untuk Cegah Siswa Menyontek di Sekolah

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke