Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nusantralala, Mengenalkan Kearifan Lokal pada Anak

KOMPAS.com - Bertepatan dengan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2021, Nusantralala diluncurkan sebagai bagian rangkaian acara “Bobo Creative Week 2.0”. Nusantralala adalah platform untuk mempopulerkan manfaat Lagu Nusantara dalam mendampingi tumbuh kembang anak.

Nusantralala menghadirkan Lagu Nusantara yang dikemas dengan aransemen modern dan mengedepankan 3 fungsi Lagu Nusantara, yaitu sebagai Pengantar Tidur (Kelonan), Kawan Bermain (Dolanan), dan Teman Fokus (Tumandang).

Seluruh Lagu Nusantralala dapat diakses secara cuma-cuma di berbagai platform digital, serta didistribusikan di ruang-ruang publik yang sesuai.

Mendengarkan Lagu Nusantara yang dikemas secara kreatif, kekinian, serta diproduksi oleh komposer dan seniman profesional adalah langkah untuk membangkitkan kembali nilai-nilai luhur Nusantara di benak anak-anak Indonesia yang hidup di era digital.

Nusantralala yang digagas Berakar Komunikasi, berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya melestarikan Lagu Nusantara sebagai media pendamping bagi pertumbuhan anak-anak Indonesia.

“Kita percaya, anak Indonesia mempunyai memori kolektif yang diturunkan melalui DNA dari orang tua atau bahkan leluhurnya," ujar Yoga Adhitrinsa, Direktur Utama Berakar Komunikasi.

Yoga menambahkan, "begitu juga mengenai lagu Nusantara, kalau kita perkenalkan kepada anak akan mudah dikenali dan disukai, karena ada memori kolektif tadi."

"Masalahnya selama ini kurang diperkenalkan saja, sehingga seakan-akan anak Indonesia tidak mengenal lagu yang berakar di tanah airnya sendiri,”ungkap Yoga.

Mengenalkan kearifan lokal

Selain pengenalan fungsi Lagu Nusantara, pengenalan kearifan lokal untuk potensi ekonomi kreatif juga menjadi hal yang penting. Hal ini diungkapkan Satriyo Wibowo, Direktur Strategi dan Perencanaan Berakar Komunikasi.

“Kearifan lokal itu adalah modal budaya bagi Indonesia dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif yang besar. Melalui Nusantralala, harapannya adalah kita dapat menumbuhkan benih-benih kearifan Nusantara pada anak-anak sehingga dapat menjadi inspirasi yang mengalir dengan lancar untuk masa mendatang," jelas Satriyo.

"Ketika seluruh anak Indonesia berkarya dengan inspirasi Budaya Nusantara, maka Indonesia akan menjadi pusat peradaban dunia,” harapnya.

Untuk mengenalkan Lagu Nusantara beserta kearifan lokal yang terkandung di dalamnya, Nusantralala hadir dengan pola komunikasi yang kreatif dan interaktif.

Hal ini diungkapkan oleh Hari Prasetyo, Creative Director Berakar Komunikasi, Ide karakter Nusantralala terinspirasi oleh nada pentatonik DA-MI-NA-TI-LA, yang berbentuk sederhana dan mudah ditirukan atau bahkan dikembangkan oleh anak-anak.

Karakter Daminatila memiliki bentuk yang fluid sesuai dengan imajinasi anak-anak. Pemilihan lima karakter Daminatila berhubungan dengan jumlah indra manusia, jumlah jari pada ruas tangan dan kaki, jumlah sila dalam Pancasila, jumlah pulau besar di Indonesia, dan lain sebagainya.

Pada 23-25 Juli 2021, Nusantralala turut meramaikan rangkaian acara “Bobo Creative Week 2.0” yang diselenggarakan oleh Majalah Bobo.

Dalam acara tersebut Nusantralala akan hadir melalui pemutaran lagu, video, webinar kreatif, pembacaan dongeng, workshop, dan panggung mini pertunjukan musik virtual.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/07/24/203529271/nusantralala-mengenalkan-kearifan-lokal-pada-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke