Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mahasiswa, Kenali 7 Penemu Teknologi dari Indonesia

KOMPAS.com - Teknologi yang bisa dinikmati manusia saat ini tentu dibuat dan ditemukan dengan penelitian yang tidak sebentar.

Selain tokoh penemu teknologi dari luar negeri, Indonesia juga memiliki banyak penemu dan ahli teknologi lho.

Mereka membantu mengembangkan kemajuan teknologi dunia. Dilansir dari laman Institut Teknologi Batam, Senin (26/7/2021), ada sejumlah nama dari Indonesia yang menemukan dan mengembangkan suatu teknologi.

Penemu teknologi dari Indonesia semakin bertambah dan berperan penting terhadap perkembangan teknologi dunia dan diakui secara internasional.

Penemu teknologi dari Indonesia

1. Khoirul Anwar

Khoirul Anwar merupakan penemu teknologi broadband penemu 4G teknologi di Indonesia. Khoirul Anwar berhasil membuat ponsel dan kartu perdanamu dapat menangkap jaringan 4G.

Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Nara Institute of Science and Technology memiliki paten 4G berbasis Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM).

Teknologi broadband ini diciptakan olehnya dan menjadi langkah awal terciptanya mobile 4G LTE. Khoirul Anwar telah diakui sebagai salah satu peneliti asal Indonesia terbaik di Jepang.

2. Prof. Sedyatmo

Sedyatmo merupakan penemu pondasi cakar ayam. Pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1934 ini menemukan sistem arsitektur infrastruktur yang dikenal dengan pondasi cakar ayam.

Salah satu tempat yang menggunakan pondasi cakar ayam Prof. Sedyatmo adalah landasan pacu pelabuhan udara Soekarno Hatta.

3. Yogi Ahmad Erlangga

Yogi Ahmad Erlangga merupakan penemu rumus matematika dalam perminyakan. Pria yang pernah menempuh pendidikan di Delft University of Technology, Belanda, ini tercatat sebagai doktor Matematika termuda.

Dia menemukan rumus untuk menyelesaikan berbagai masalah perminyakan dan kemampuannya menarik perhatian perusahaan minyak dunia, yaitu Shell.

4. Randall Hartolaksono

Tokoh yang satu ini berhasil menemukan bahan bakar anti-panas dan anti-api. Awalnya ide yang dia cetuskan diremehkan banyak orang. Namun, pria lulusan University of London ini pantang menyerah dan berusaha merealisasikan idenya untuk menciptakan bahan bakar anti-panas dan anti-api.

Pada akhirnya, pria ini justru dihargai dan diakui oleh perusahaan otomotif dunia, seperti Petronas, dan Ford.

5. Muhammad Nurhuda

Muhammad Nurhuda menemukan kompor ramah lingkungan. Nurhuda merupakan dosen Fakultas MIPA Universitas Brawijaya yang sukses menciptakan kompor ramah lingkungan.

Setelah dilakukan pengujian, kompor hasil ciptaan Muhammad Nurhuda ini menghasilkan limbah di bawah batas minimum yang ditetapkan WHO. Kompor ramah lingkungan ini telah menarik perhatian negara-negara Asia Pasifik dan Amerika.

6. Warsito P. Taruno

Warsito P. Taruno merupakan tokoh penemu alat pembunuh sel kanker. Dia adalah peneliti Indonesia yang pernah berkarier di Shizuoka University, Jepang.

Pulang dari Jepang, dia berniat membantu kakak untuk menyintas kanker payudara stadium 4. Kemudian, ia membuat alat pembunuh sel kanker. Alhasil, tercipta alat terapi yang disebut breast cancer electro capacitive therapy.

7. Tjokorda Raka Sukawati 

Tjokorda Raka Sukawati merupakan tokoh penemu sistem penyangga jalan layang. Dia adalah insinyur Indonesia yang menemukan konstruksi Sosrobahu.

Yakni teknlogi yang memudahkan pembangunan jalan layang tanpa mengganggu arus lalu lintas pada saat pembangunannya. Temuan Tjokorda digunakan insinyur Amerika Serikat untuk membangun jembatan di Seattle.

Itulah tujuh penemu teknologi asal Indonesia yang wajib kamu ketahui. Tokoh-tokoh ini bisa menginspirasimu agar di masa depan bisa meraih prestasi yang sama dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/07/26/124700471/mahasiswa-kenali-7-penemu-teknologi-dari-indonesia

Terkini Lainnya

Atasi Kesenjangan Kompetensi, ICE Institute Hadirkan “Career Guidance Platform”
Atasi Kesenjangan Kompetensi, ICE Institute Hadirkan “Career Guidance Platform”
Edu
Tim Peneliti Polimedia Kenalkan Teknologi Kemasan Aktif MAP, Perpanjang Masa Simpan Tepung Talas
Tim Peneliti Polimedia Kenalkan Teknologi Kemasan Aktif MAP, Perpanjang Masa Simpan Tepung Talas
Edu
LPDP Beri 3 Opsi buat Mahasiswa, Dampak Kebijakan Imigrasi Amerika Serikat
LPDP Beri 3 Opsi buat Mahasiswa, Dampak Kebijakan Imigrasi Amerika Serikat
Edu
Kisah Nuzula, Peserta UTBK 2025 dengan Nilai Tertinggi di Unesa, Pilih Kedokteran
Kisah Nuzula, Peserta UTBK 2025 dengan Nilai Tertinggi di Unesa, Pilih Kedokteran
Edu
UNJ Raih Penghargaan 'Perguruan Tinggi dengan Permohonan Hak Cipta Terbanyak 2015-2024' Kemenkum
UNJ Raih Penghargaan "Perguruan Tinggi dengan Permohonan Hak Cipta Terbanyak 2015-2024" Kemenkum
Edu
Kisah Elsa, Anak Marbot Masjid Masuk UGM Tanpa Tes dan Dapat Beasiswa
Kisah Elsa, Anak Marbot Masjid Masuk UGM Tanpa Tes dan Dapat Beasiswa
Edu
AS Hentikan Sementara Penerbitan Visa Pelajar, Bagaimana Nasib 'Awardee' LPDP?
AS Hentikan Sementara Penerbitan Visa Pelajar, Bagaimana Nasib "Awardee" LPDP?
Edu
Permendikdasmen Baru: Hasil TKA SD-SMA buat SPMB dan Masuk Jalur SNBP
Permendikdasmen Baru: Hasil TKA SD-SMA buat SPMB dan Masuk Jalur SNBP
Edu
Biaya Kuliah Institut Teknologi PLN 2025, Ada Gratis Kuliah sampai Lulus
Biaya Kuliah Institut Teknologi PLN 2025, Ada Gratis Kuliah sampai Lulus
Edu
Kisah Nuzula, Sudah Kuliah di FKG, Daftar FK Unesa dan Raih Skor UTBK Tertinggi
Kisah Nuzula, Sudah Kuliah di FKG, Daftar FK Unesa dan Raih Skor UTBK Tertinggi
Edu
Wamendikti Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Wamendikti Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Edu
Peraturan TKA SD-SMA Tahun 2025 Terbit, Ini Syarat Siswa dan Materinya
Peraturan TKA SD-SMA Tahun 2025 Terbit, Ini Syarat Siswa dan Materinya
Edu
Wamen Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Pakai Rumus Probabilitas
Wamen Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Pakai Rumus Probabilitas
Edu
Mendikdasmen Bahas Penerapan Pendidikan Dasar Gratis dengan Menkeu
Mendikdasmen Bahas Penerapan Pendidikan Dasar Gratis dengan Menkeu
Edu
Kisah Brian, Lulus Cumlaude Kedokteran UGM Hanya dalam Waktu 3,5 Tahun
Kisah Brian, Lulus Cumlaude Kedokteran UGM Hanya dalam Waktu 3,5 Tahun
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke