Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Fenomena Dingin di Musim Kemarau, Siswa Sudah Paham?

KOMPAS.com - Akhir-akhir ini cuaca di malam hingga pagi hari pasti terasa dingin sekali. Apakah kamu khususnya para siswa sekolah paham kenapa bisa demikian?

Bagi warga Provinsi Jawa Barat, ada istilah "bediding". Lantas apa itu bediding?

Melansir akun resmi Instagram Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Selasa (27/7/2021), berikut penjelasannya:

Apa itu bediding?

Bediding (dari bahasa Jawa) merupakan istilah untuk menggambarkan adanya perbedaan suhu mencolok yang sering terjadi di awal musim kemarau.

Umumnya di malam atau pagi hari terasa sangat dingin, namun panas terik di siang hari.

Apa penyebabnya?

Penyebabnya karena di wilayah Australia yang tengah mengalami musim dingin bergerak menuju Indonesia (monsoon Australia).

Tutupan awan cenderung sedikit sehingga udara panas tidak dipantulkan kembali ke bumi.

Kapan terjadi?

Biasanya, ini terjadi sekitar 3-4 bulan antara Juni hingga Agustus.

Suhu terdingin umumnya terjadi di bulan Agustus (puncak musim kemarau).

Tips menghadapi bediding:

1. Menjaga imun tubuh dengan cukup nutrisi.

2. Istirahat cukup.

3. Hindari aktivitas berlebih atau kelelahan.

4. Minum air putih yang cukup untuk mencegah kulit atau bibir kering.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/07/27/172700371/penyebab-fenomena-dingin-di-musim-kemarau-siswa-sudah-paham-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke