Mahasiswa, Cermati 7 Tips Memulai Bisnis ala Alumnus UII Yogyakarta

KOMPAS.com - Selagi masih muda, pelajar dan mahasiswa bisa mengembangkan potensi yang dimiliki. Dari potensi atau keahlian yang dimiliki ini bahkan bisa menjadi jembatan menuju kesuksesan di masa depan.

Termasuk mengembangkan keahlian dan potensimu ke ranah wirausaha.

Apalagi budaya wirausaha ini juga tengah didorong Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui beberapa program yang diluncurkan.

Menurut alumnus Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Meika Hazim ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum memulai berbisnis.

Meika mengatakan, memulai kadang menjadi sesuatu yang sulit. Maka memulai suatu bisnis bisa dengan sesuatu yang sederhana yang disukai atau keahlian yang dimiliki.

Tips memulai bisnis dari alumni UII Yogyakarta

Alumni Manajemen International Program sekaligus Founder - CEO PT nDalem Value Creation Indonesia ini memaparkan ada 7 tips memulai suatu bisnis, yakni:

1. Discover your self

Kamu bisa menggali semua potensi yang ada di dalam diri.

2. Start with WHY

Mulailah segala sesuatu termasuk saat merintis suatu bisnis dengan rasa keingintahuan.

3. Preparation

Melakukan persiapan sebaik mungkin ketika hendak merintis suatu usaha.

4. Do management system

Melakukan sistem manajemen yang baik saat terjun ke dunia usaha.

5. Be adaptive

Menjadi seseorang yang adaptif ketika menekuni suatu usaha.

6. Do collaboration

Melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk melebarkan sayap bisnis yang ditekuni.

7. Keep on studying and enjoy the process 

Selagi masih muda, terus belajar dan nikmati setiap proses yang terjadi saat merintis suatu usaha.

Tips bisnis bertahan di masa pandemi

Meika menerangkan, saat terjun dalam dunia bisnis di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini tentu mengalami goncangan.

Dia memaparkan, ada tips yang bisa menjadi kunci agar bisnis bisa bertahan di masa pandemi ini, antara lain:

• Melakukan riset dan development.
• Adaptasi dan kolaborasi
• Terus belajar dan menikmati prosesnya.

"Sebelum ini tentunya kami harus melalui masa tidak nyaman tapi kami harus selalu beradaptasi," papar Meika.

Dia mengaku memilih jurusan Manajemen International Program di UII bukan tanpa alasan.

Pasalnya UII merupakan pionir program internasional untuk universitas di Yogyakarta dan kebetulan jurusan yang diminati Meika yakni Manajemen juga tersedia di IP UII tersebut.

Meika menambahkan, jurusan yang dipilihnya cukup membantu dalam membangun bisnisnya saat ini. Dari sisi mata kuliah juga relevan.

Meika memberi contoh tentang perencanaan, scheduling, administrasi seluruh bisnis, manajemen keuangan dan marketing.

"Selain itu ada customer behavior, riset serta semua data internal yang dapat membantu untuk membuat keputusan dalam usaha. Tapi yang sangat berbeda adalah promosi yang digunakan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada," tandas Meika.