KOMPAS.com - Memperingati ulang tahun ke-260, Faber Castell menggelar kegiatan yang difokuskan pada beragam aktivitas daring di platform digital media dengan tagar utama #art4all.
Di Indonesia, sejumlah program dan kegiatan berkesenian juga terus diadakan guna menjadi bagian lahirnya generasi kreatif, dengan melibatkan ribuan peserta yang ditujukan bagi siswa dan pengajar, orangtua serta para penggiat seni/ profesional.
"Tahun ini, perayaan kami fokuskan dalam bentuk digital melalui saluran sosial media," ungkap Andri Kurniawan, PR Manager PT Faber-Castell International Indonesia melalui rilis resmi (22/8/2021).
Andri menambahkan, "kampanye tersebut sudah kami mulai sejak awal tahun secara global, dengan mendistribusikan materi-materi kreatif yang melibatkan sejumlah seniman/artist mancanegara."
Di Indonesia, Faber-Castell juga memberikan kesempatan untuk menceritakan dan memberikan dukungannya terhadap perayaan HUT Faber-Castell melalui berbagi video menarik dan karya tulis.
Dukungan dan ucapan terkait perayaan HUT Faber-Castell juga hadir dari sejumlah tokoh nasional/daerah, penggiat seni dan budaya serta tokoh publik di Indonesia.
Beberapa tokoh yang turut memberikan selamat diantaranya, Nadiem Makarim (Mendikbud Ristek), Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta), Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Emil Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur), dan beberapa tokoh lain.
Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim selain memberikan ucapan HUT ke-260 Faber-Castell juga berharap Faber-Castell terus bersinergi menjadi bagian dari perjalanan anak-anak di Indonesia dan seluruh dunia.
Sejarah kemunculan produsen alat tulis ini dimulai sejak ditemukan oleh seorang pengrajin kayu bernama Kaspar Faber pada tahun 1761. Merek Faber-Castell kemudian menjadi indentik dengan keceriaan, kehangatan dan semangat dari para penggunanya.
Companion for Life, atau teman setia sepanjang usia yang menjadi moto Faber-Castell telah mendorong Faber-Castell tidak hanya dikenal di negara Jerman sebagai asal dari Faber-Castell, namun juga di seluruh dunia.
Dengan dukungan pabrik di 10 negara, saat ini Faber-Castell hadir di lebih di 120 negara dan menjadikan Faber-Castell sebagai perusahaan alat tulis terbesar dan tertua di dunia.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/08/22/202922871/hut-ke-260-faber-castell-gelar-program-seni-untuk-siswa-guru-dan-orangtua