Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akademisi UGM: Begini Cara Jaga Konsentrasi Mahasiswa dengan Gizi Seimbang

KOMPAS.com - Biasanya, mahasiswa disibukkan dengan kegiatan perkuliahan, berorganisasi, dan kegiatan lainnya termasuk di luar kampus.

Maka tak heran jika kegiatan itu sering membuat makan tidak teratur. Pola yang salah ini membuat mahasiswa tidak maksimal dalam menjalankan aktivitas akademiknya.

Disamping itu, selain banyaknya aktivitas yang dilakukan, seringkali makanan yang dikonsumsi menyimpang karena pemilihan makanan dipengaruhi oleh teman maupun distraksi lainnya.

Karenanya, guna meningkatkan pengetahuan akan pemilihan gizi yang tepat kepada mahasiswa, RAISA radio sebagai pelopor radio penyedia informasi kesehatan di Indonesia melakukan bincang-bincang santai.

Tema yang diangkat “Mengenal Gizi Seimbang untuk Mahasiswa”, Senin (30/8/2021) bersama Tony Arjuna, M.NutDiet, Ph.D, AN, APD dari Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM.

Toni menjelaskan, jika mengonsumsi makan tidak beragam dan hanya makan satu jenis saja, maka cenderung kekurangan asupan zat gizi dalam tubuh yang mengakibatkan terjadinya kekurangan gizi.

Kurangnya gizi pada mahasiswa dapat mengakibatkan pertumbuhan menjadi lambat, daya tahan tubuh rendah, tingkat kecerdasan dan produktivitas menjadi rendah.

"Mahasiswa saat ini lebih memilih fastfood atau makanan cepat saji, sehingga tubuh kurang mendapatkan asupan makanan yang mengandung serat," ujarnya seperti dikutip dari laman FK-KMK UGM, Selasa (31/8/2021).

Tak hanya itu saja, konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran pun kadang sering dilupakan dalam pemenuhan asupan gizi yang seimbang.

"Ditambah lagi dengan semakin mudahnya akses mendapatkan makanan fastfood dari aplikasi ojek online," imbuh Toni.

Karena itu, dia menyarankan makronutrient yang dibutuhkan mahasiswa adalah protein sebab mengandung asam amino yang diperlukan untuk transportasi aktif di otak sehingga dapat meningkatkan kosentrasi.

Selain itu mikronutrient seperti zat besi juga diperlukan untuk mahasiswa karena kekurangan zat besi mengakibatkan tubuh lemas, dan kurang konstreasi.

Saat ini juga sudah banyak pilihan makanan sehat yang ditawarkan di aplikasi online. Contohnya rujak, lotek, salad buah dan gado-gado.

"Namun, masalahnya adalah di mentality mahasiswa yang lebih memilih membeli makanan enak tapi tidak sehat dibandingkan dengan makanan sehat walaupun harganya sama," jelasnya.

Tidak kalah penting, mahasiswa juga harus olahraga maupun aktivitas fisik apalagi yang saat ini sedang kuliah dan belajar di rumah.

Jadi, mahasiswa dapat melakukan home excersice dengan banyak sumber yang didapatkan dari internet.

Namun yang terpenting adalah dalam sehari melakukan aktivitas fisik selama 20-30 menit, tidak harus olahraga dengan barbel atau di lapangan, seperti akvitas menyapu, mengepel juga dianjurkan.

"Untuk mahasiswa mulailah mengonsumsi makanan yang sehat, bervariasi, dan semakin banyak jenisnya karena akan membantu memperkuat imunitas tubuh. Memilih makanan yang bijak demi menentukan kesehatan kita di masa depan," pungkas Tony.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/09/01/111023571/akademisi-ugm-begini-cara-jaga-konsentrasi-mahasiswa-dengan-gizi-seimbang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke