Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mulai PTM Terbatas, Global Sevilla School Pastikan Pelaksanaan Protokol Kesehatan Ketat

KOMPAS.com - Setelah menjalani selama hampir 2 tahun, beberapa sekolah akhirnya dapat memulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan.

Global Sevilla School menjadi salah satu sekolah yang diberikan ijin menjalani PTM terbatas tahap 1, dengan menerapkan prosedur protokol kesehatan ketat sesuai arahan Pemerintah.

“Dari awal Sekolah kami sudah menerapkan kesiapan blended learning dimana kami siap menjalani kegiatan belajar mengajar secara daring ataupun secara tatap muka," ungkap Michael Thia, Superintendent Global Sevilla School melalui rilis resmi (2/9/2021).

"Di sini kami berkomitmen dan memastikan kedua metode tersebut mendapatkan Kualitas yang sama tanpa membedakan satu metode dengan metode lainnya,” tegas Michael lebih jauh. 

Menurut Michael, antusiasme peserta didik dan orangtua siswa terhadap PTM terbatas ini sangat baik, karena mempermudah anak berinteraksi dengan guru. Interaksi sosial di sekolah juga dipandang sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan mental siswa di sekolah.

Lebih jauh Michael menjelaskan, Global Sevilla School mematuhi syarat peraturan perundangan nomor 883 Tahun 2021 untuk menjalani Pembelajaran Tatap Muka Tahap 1 dari keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Beberapa syarat telah terpenuhi, tambah Michael, di antaranya kapasitas murid yang menjalani PTM terbatas hanya 50 persen dari total kapasitas.

Michael juga menyampaikan, fasilitas dan infrastruktur yang dibutuhkan sekolah untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti wastafel di setiap kelas, penyediaan hand sanitizer di setiap sudut lokasi lantai dan sebagainya juga telah dilengkapi.

Lalu, untuk protokol kesehatan seperti menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan sesama, melakukan pengecekkan suhu tubuh, memastikan memakai masker dengan benar, dan lainnya juga dilaksanakan dengan ketat.

"Meskipun telah menjalani peraturan protokol Kesehatan, kami sadar atas kemungkinan terjadinya penyebaran COVID-19 di lingkungan Sekolah. Kita harus beradaptasi untuk hidup bersama dengan kondisi new normal saat ini. Kita membutuhkan kerjasama dan dukungan dari seluruh anggota komunitas Sekolah," ujar Michael.

Untuk guru-guru Global Sevilla School, tambahnya lagi, telah dipastikan lulus dalam menjalani pelatihan (Komitmen Bersama Sekolah) PTM.

Michael menegaskan, semua sudah dalam keadaan tervaksinasi dengan standar yang ditetapkan pemerintah.

"Kami juga sudah menjadi sentra vaksinasi atau menyelenggarakan kegiatan vaksinasi untuk para pelajar di sekolah kami. Anak-anak sudah divaksin semuanya. Kita sudah dua kali menjadi tempat sentra vaksin untuk anak-anak murid Global Sevilla school di atas usia 12 tahun, yang terpenting adanya izin dari orangtua," tegas Michael.

Global Sevilla School sudah mendapatkan proses pengawasan dan verifikasi persiapan matang dalam pembukaan Pembelajaran Tatap Muka Tahap 1 dari Pemerintah.

"Yang dimaksud di sini pembelajaran tahap campuran. Kami memberikan kebebasan bagi orangtua untuk menentukan atau mengijinkan apakah anaknya diperbolehkan untuk mejalani Pembelajaran Tatap Muka atau tetap mau melakukan pembelajaran secara daring," ungkapnya.

"Di sini kami siap untuk memberikan pelayanan dengan kualitas sama apapun yang menjadi keputusan dari orangtua," tambahnya lagi.

Michael menyampaikan Global Sevilla School juga membuat jadwal kelas sesuai arahan yang tercantum pada kebijakkan PTM terbatas.

"Semua pribadi diwajibkan mengisi form monitoring kesehatan untuk mengetahui tracing kesehatan. Sekolah kami hadir dan siap menjalani visi misi kami dengan mematuhi arahan dari pemerintah,” pungkas Michael Thia.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/09/03/100153771/mulai-ptm-terbatas-global-sevilla-school-pastikan-pelaksanaan-protokol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke