KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap seluruh sektor, tidak terkecuali sektor pendidikan. Lembaga pendidikan, baik formal maupun non formal, mulai mengubah sistem pembelajaran menjadi daring.
Secara positif, kondisi ini membuat masyarakat Indonesia dapat lebih fleksibel lagi untuk mengambil kelas daring di mana pun dan kapan pun.
Guna mendukung perkembangan sektor pendidikan Indonesia di tengah situasi pandemi, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) menginisiasi program beasiswa kelas Data Science, bekerja sama dengan mitra Algoritma Data Science School.
Beasiswa ini dikhususkan bagi pemuda pemudi yang berasal dari sekitar wilayah operasional AMMAN, di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat.
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sendiri merupakan wilayah yang memiliki potensi tinggi untuk mengembangkan perekonomian di era revolusi industri 4.0.
Pasalnya, hampir separuh dari 2,4 juta angkatan kerja di NTB merupakan generasi milenial yang sangat adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Para penerima beasiswa akan mendapatkan program Lifetime Learning Data Science Academy dari Algoritma.
Selain pembelajaran data science secara intensif selama 3 bulan, peserta juga akan mendapatkan pembaruan pengetahuan sampai dengan empat tahun setelah lulus.
Dalam program ini, peserta akan mempelajari bahasa pemrograman R, Python, dan SQL untuk kepentingan analisis data.
Kontribusi data scientist untuk NTB
Head of Corporate Communications AMMAN, Kartika Octaviana menyatakan program ini merupakan komitmen AMMAN dalam memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri dan tangguh, melalui pendidikan non formal, seperti literasi data.
“Kami berharap agar program beasiswa ini dapat meninggalkan warisan terbaik tidak hanya bagi generasi muda di sekitar wilayah tambang, tetapi juga bagi industri digital, karena program ini turut mendukung Roadmap Digital Indonesia 2021-2024.
Digitalisasi turut membuka kesempatan terciptanya lapangan pekerjaan baru, karenanya dibutuhkan kolaborasi berbagai pihak untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, kreatif, dan berdaya saing tinggi,” jelas Kartika.
Proses seleksi penerima beasiswa seluruhnya dilakukan secara daring melalui website Algoritma mulai 13 Agustus hingga 13 September 2021. Para pendaftar harus membuat esai pendek terkait motivasi serta alasan mereka layak menerima beasiswa dari Algoritma.
Selain itu, mereka juga harus melalui proses wawancara. Para pendaftar tidak diharuskan memiliki latar belakang pendidikan tertentu, karena kurikulum yang digunakan sudah disusun agar peserta dari latar belakang pendidikan apapun tetap dapat mengikuti kelas dengan baik.
Pengumuman akan dilakukan pada 5 Oktober 2021, di mana sebanyak 10 partisipan akan terpilih sebagai penerima beasiswa.
Peserta yang lulus diharapkan dapat berkarir menjadi Data Scientist yang dapat memberikan kontribusi nyata dan dampak baik bagi Provinsi Nusa Tenggara Barat maupun Indonesia di masa depan.
Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa kelas Data Science AMMAN X Algoritma dapat diakses melalui tautan berikut ini: www.algorit.ma/scholarship-amman
https://edukasi.kompas.com/read/2021/09/03/104520571/dukung-kemajuan-ntb-amman-dan-algoritma-inisiasi-beasiswa-kelas-data-science