Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasca Covid Muncul Fenomena Pikun dan Perilaku Aneh, Ini Penjelasan Dokter RSUI

KOMPAS.com - Kesehatan kini menjadi hal yang paling penting. Hal ini karena Covid-19 masih menjadi musuh utama kesehatan di seluruh dunia.

Apalagi bagi pasien yang pernah terpapar Covid, tentu akan mengalami beberapa masalah pasca Covid. Salah satunya badan mudah lelah.

Tak hanya itu saja, kini juga muncul fenomena seseorang pasca sembuh dari Covid-19 dapat mengalami masalah lupa, pikun, dan perilaku aneh.

Menurut Dokter Spesialis Saraf Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dr. Pukovisa Prawiroharjo, Sp.S(K) virus Covid-19 selain mampu menyerang bagian tubuh manusia, ternyata juga mampu menyerang bagian otak.

Walaupun otak dilindungi oleh beberapa lapisan, penelitian mengungkapkan ternyata virus Covid-19 mampu menembus berbagai lapisan tersebut.

Hal inilah yang kemudian menyebabkan seseorang pasca sembuh dari Covid dapat mengalami masalah lupa, pikun, dan perilaku aneh.

"Intinya kalo ada masalah itu, baik pasca Covid-19 atau lainnya, jangan sampai dicuekin," ujar dr. Pukovisa seperti dikutip dari laman UI, Sabtu (4/9/2021).

Patut diwaspadai

Dijelaskan, gejala yang timbul pada bagian otak merupakan hal yang patut kita waspadai. Sebagai sumber sarana berpikir, otak berperan sebagai pusat kendali tubuh dan penyusun sistem saraf pusat.

Dengan demikian, dr. Pukovisa menegaskan untuk tidak menganggap sepele masalah atau gejala yang terjadi di otak. Karena itu dirinya menyayangkan sikap masyarakat yang mengganggap masalah lupa, pikun, dan perilaku aneh pasca Covid-19 adalah hal yang biasa.

Pada kenyataannya, otak juga merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh seseorang.

Jadi pada intinya, masyarakat harus lebih peduli pada bagian otak bila menemukan masalah pada bagian tersebut. Hal ini dilakukan agar masalah pada bagian otak itu tidak menjalar ke bagian tubuh lainnya.

"Bila otak kita ada masalah, maka akan sulit untuk melihat bagian tubuh lain dengan normal dan baik, karena otak adalah pusat kendali tubuh," terangnya.

Ia bercerita bahwa ada beberapa rekan kerja sejawat, tenaga kesehatan lain, dan masyarakat yang ia tangani mengalami penurunan fungsi kognitif pasca sembuh dari Covid-19.

Dia mencontohkan, banyak rekan kerjanya sebelum Covid-19 dapat mengerjakan tugas di bawah tekanan dan deadline, namun pasca Covid jutru ada beberapa yang lupa bahwa ada tugas yang perlu diselesaikan.

Dari pengalaman ini dirinya belajar bahwa masalah lupa, pikun, dan perilaku aneh pasca sembuh dari Covid-19 perlu diwaspadai dengan baik.

"Coba Anda pantau kerabat, saudara, atau keluarga yang baru sembuh dari positif Covid, apakah terdapat perubahan tingkah laku seperti lebih cuek, tidak peduli, dan sering lupa akan suatu hal, bila ada mereka sedang menghadapi masalah pada bagian saraf otak pasca Covid-19," katanya.

Jika melihat kondisi seperti ini, sebaiknya kita harus membantu kerabat, saudara atau keluarga untuk berkonsultasi dengan dokter agar mereka bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Meski demikian, kondisi pikun, lupa, dan perilaku aneh tidak harus muncul secara bersamaan, namun bila salah satu muncul pasca sembuh dari Covid-19, pasien perlu melaporkan dirinya ke pelayanan kesehatan.

Ia melanjutkan, bahwa ketiga masalah ini tidak bisa diprediksi berapa lama akan terjadi pada diri seseorang, karena pada dasarnya setiap individu memiliki daya tahan tubuh yang berbeda, sehingga tidak bisa disimpulkan berapa lama suatu penyakit dapat bertahan di tubuh seseorang.

Fenomena perilaku aneh

Sedangkan terkait perilaku aneh yang sering ditampakkan pasien Covid-19 pasca sembuh. Sebelum sembuh misalnya, seorang pasien selalu ceria bahagia, namun pasca terkena Covid justru lebih murung dan pendiam.

Contoh lainnya yaitu biasanya pasien yang terkenal selalu suka bergaul berkelompok, namun pasca sembuh justru lebih suka menyendiri.

Tak hanya mengganggu bagian otak, Covid-19 juga dapat mengganggu pola tidur. Dirinya mengungkapkan, tidak hanya terjadi pasca Covid, gangguan tidur juga bisa terjadi saat isolasi mandiri.

"Namun tidak perlu khawatir, selama kita berkeinginan untuk merubah perilaku dan pola hidup menjadi lebih baik, hal tersebut dapat diatasi dengan baik," urainya.

Selain itu, masyarakat juga perlu memahami bahwa varian virus Covid-19 yang menyebabkan pikun, lupa dan perilaku aneh belum pernah diteliti lebih lanjut, karena pada dasarnya untuk mengungkapkan hal tersebut membutuhkan waktu selama enam hingga satu tahun.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/09/05/091539971/pasca-covid-muncul-fenomena-pikun-dan-perilaku-aneh-ini-penjelasan-dokter

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke