KOMPAS.com - Ada sejumlah alasan mengapa Perguruan Tinggi Kedinasan alias Sekolah Kedinasan memiliki keketatan masuk yang hampir sama dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Salah satunya adanya ikatan dinas yang diberikan oleh lembaga pemerintah.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam Portal SSCASN Sekolah Kedinasan 2021 menjelaskan bahwa sekolah kedinasan merupakan kumpulan perguruan tinggi negeri yang memiliki ikatan dinas dengan berbagai lembaga pemerintahan sebagai penyelenggara pendidikan.
Bagi siswa yang ingin langsung mendapatkan kepastian kerja usai kuliah atau bekerja di lembaga pemerintahan dengan status Aparatur Sipil Negara (ASN), Sekolah Kedinasan kerap menjadi pertimbangan.
Berikut delapan sekolah kedinasan yang bisa kamu pertimbangkan di pemilihan perguruan tinggi 2022:
1. Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN)
Sekolah Kedinasan PKN STAN yang akrab disebut STAN ini merupakan lembaga pendidikan yang berada di bawah Kementrian Keuangan. Hampir semua lulusan yang memenuhi syarat akan bekerja di Kemenkeu atau lembaga negara terkait. PKN STAN menawarkan beragam program studi dengan gelar Diploma I sampai dengan Diploma IV.
Program studi: Jurusan Akuntansi, Jurusan Pajak, Jurusan Kepabeanan dan Cukai, dan Jurusan Manajemen Keuangan.
Di tengah pandemi Covid-19, tahapan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) tahun 2021 menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Website resmi: http://pknstan.ac.id
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
IPDN masih menjadi pilihan banyak anak SMA untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Berada di bawah Kementrian Dalam Negeri, kampus IPDN berada tak jauh dari Kota Bandung, yakni di Jatinangor, Jawa Barat.
Program studi: Kebijakan Pemerintahan, Politik Pemerintahan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemerintahan, Manajemen Pembangunan, Kebijakan Pemerintahan.
Website resmi: http://spcp.ipdn.ac.id/spcp/
3. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
Sekolah Kedinasan STIS merupakan lembaga pendidikan di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS). Didirikan pada tahun 1958 dengan nama Akademi Ilmu Statistik (AIS) dan menawarkan jenjang Diploma III sampai Diploma IV.
Program studi: Statistik dan Komputasi Statistik.
Website resmi: http://stis.ac.id
4. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Bila Amerika Serikat memiliki Central Intelligence Agency (CIA) yang menjadi salah satu badan intelijen pemerintah federal Amerika Serikat, Indonesia juga memiliki Badan Intelijen Nasional alias BIN. BIN merupakan organisasi intel yang membawahi sekolah kedinasan STIN.
Program studi: Agen dan Analis Intelijen.
Website resmi: http://stin.ac.id
5. Sekolah Tinggi Meteorologi Kilmatologi dan Geofisika (STMKG)
Tertarik mempelajari soal perubahan iklim dan meteorologi? STMKG bisa pertimbangan untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. Berada di bawah BMKG, perguruan tinggi kedinasan ini mempersiapkan para lulusan untuk bisa menjalankan tugas badan meteorologi itu sendiri.
Program studi: Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, Instrumentasi.
Website resmi: http://ptb.stmkg.ac.id
6. Badan Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Terbentuknya Poltek SSN berawal dari pendidikan sandi pada tahun 1946, bersamaan dengan berdirinya organisasi sandi di Kementerian Pertahanan, yang pada saat itu dikenal dengan nama Bagian Code Kementerian Pertahanan Bagian B (Intelijen)
Poltek SSN di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) kini menerima siswa baru melalui tiga program studi (prodi) Diploma IV. Menariknya, selama menempuh pendidikan mahasiswa dibebaskan dari biaya pendidikan dan biaya tinggal di dalam kampus.
Website resmi: https://poltekssn.ac.id/
7. Sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan
Sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan antara lain:
8. Sekolah kedinasan di bawah Kementerian Hukum dan HAM (POLTEKIP dan POLTEKIM)
Sekolah kedinasan (POLTEKIP dan POLTEKIM) di bawah Kementerian Hukum dan HAM antara lain:
https://edukasi.kompas.com/read/2021/09/07/105243671/8-perguruan-tinggi-kedinasan-tak-kalah-keren-dari-ptn-lulus-jadi-casn