Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips agar Tetap Sehat Selama Ikuti PTM Terbatas di Sekolah

KOMPAS.com - Setelah kasus positif Covid-19 relatif turun, pemerintah memberi lampu hijau agar sekolah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

PTM terbatas ini bisa dilakukan dengan catatan daerah tersebut berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-3.

Beberapa provinsi yang telah melaksanakan PTM terbatas seperti Jakarta, Bandung, Solo dan beberapa daerah lainnya.

Kebijakan ini tentu disambut hangat karena sudah hampir dua tahun siswa mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Namun demikian, semua pihak baik satuan pendidikan, siswa dan orangtua tetap harus memenuhi aturan dan tertib protokol kesehatan (prokes) agar tidak terjadi penularan Covid-19 dalam pelaksanaan PTM terbatas ini.

Melansir dari laman Ruang Guru, Selasa (7/9/2021), siswa tetap harus beradaptasi dengan gaya hidup baru selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Ada beberapa tips agar siswa tetap sehat selama mengikuti PTM terbatas. Yuk simak bersama informasi berikut ini.

Tips tetap sehat selaman ikuti PTM terbatas

1. Membawa bekal dari rumah

Untuk mencegah penularan Covid-19, siswa diimbau untuk membawa bekal dari rumah.

Membawa bekal pribadi ini perlu dilakukan karena untuk menjaga kebersihan dan nilai gizi dari makanan yang dikonsumsi. Selain itu siswa juga perlu membawa peralatan makan pribadi.

Dengan membawa bekal pribadi, juga lebih menghemat uang jajan.

Namun perlu diingat, saat makan bersama teman-teman tetap harus menjaga jarak ya. Setelah makan siswa perlu mencuci tangan dengan bersih dan kembali menggunakan masker.

2. Sedia masker cadangan dan hand sanitizer

Saat mengikuti PTM terbatas, siswa wajib memakai masker. Untuk berjaga-jaga jika masker yang dipakai basah atau kotor, membawa masker cadangan perlu dilakukan.

Kamu bisa membawa 1-2 masker cadangan untuk diri sendiri atau jika ada teman yang butuh masker baru. 

Selain itu siswa juga wajib membawa hand sanitizer. Gunakan ketika baru menyentuh permukaan yang sering disentuh orang lain. 

3. Membawa alat ibadah pribadi

Agar tidak melewatkan salat saat mengikuti PTM terbatas, bagi siswa Muslim juga perlu membawa alat ibadah pribadi.

Hal ini juga penting, karena alat ibadah khususnya yang ada di sekolah berpeluang jadi media penyebaran virus.

Dengan menggunakan alat ibadah pribadi, siswa bisa saling menjaga kesehatan dan juga bisa beribadah dengan nyaman.

4. Jangan lupa membawa alat tulis untuk belajar

Pastikan alat tulis yang dibawa lengkap dan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama belajar di sekolah. Mulai dari pulpen, buku tulis, pensil, mistar, penghapus, jangka, dan lainnya.

5. Surat izin dari orangtua jika diperlukan

Sesuai aturan dari pemerintah, pembelajaran tatap muka terbatas saat ini belum diwajibkan. Meskipun sebagian sekolah sudah kembali melaktatap muka.

Beberapa sekolah mungkin juga membutuhkan persetujuan tertulis dari orangtua untuk mengizinkan kembali ke sekolah saat pandemi Covid-19.

6. Pastikan membawa PR 

Selama mengikuti PTM terbatas siswa harus mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) dan mengumpulkannya kembali sesuai tenggat yang diberikan guru.

Karena bukan sekolah online, mengumpulkan PR jangan sampai terlambat dengan dalih kehabisan kuota internet.

Itulah tips tetap sehat selama mengikuti PTM terbatas.

Dengan adanya PTM terbatas ini, siswa bisa lebih semangat belajar karena bisa bertemu lagi dengan guru dan siswa. Selain itu, siswa juga merasakan atmosfer berbeda ketika belajar di ruang kelasnya.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/09/07/162628171/6-tips-agar-tetap-sehat-selama-ikuti-ptm-terbatas-di-sekolah

Terkini Lainnya

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

Edu
Kecurangan UBTK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UBTK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

Edu
Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke