Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

SheDisrupts 2021, Hadirkan 24 Startup Berdampak yang Dipimpin Perempuan Indonesia

KOMPAS.com - Sebanyak 24 perusahaan startup yang dipimpin oleh perempuan dan berorientasi pada dampak, mempresentasikan karya mereka secara daring dalam program “SheDisrupts Indonesia 2021”.

Presentasi dilakukan di hadapan Indonesia Women Empowerment Fund (IWEF), sejumlah investor, dan rekan-rekan ekosistem teknologi di Indonesia dan negara lain.

CEO YCAB Ventures, Stella Tambunan mengatakan sebagai pemberi dana yang peduli dengan dampak, IWEF berinvestasi pada sejumlah startup yang dipimpin oleh perempuan yang disrupsi teknologinya memberikan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi para perempuan di Indonesia.

Managing Partner Moonshot Ventures, Tom Schmittzehe menambahkan SheDisrupts mendukung tujuan ini dengan menampilkan sejumlah pengusaha perempuan beserta timnya, yang telah dan akan tumbuh, serta akan meruntuhkan hambatan dan membawa perubahan di Indonesia.

Kedua pengelola gabungan IWEF itu juga menjelaskan, program ini diinisiasi oleh IWEF dan Creatella Impact, bermitra dengan Investing in Women, UNDP, UN Women dan Citibank, untuk memberdayakan pengusaha perempuan di Indonesia dalam membangun dan meningkatkan solusi bisnis yang inovatif dengan pendekatan teknologi untuk isu sosial dan lingkungan yang kompleks di Indonesia.

Kompetisi usaha diluncurkan pada Juni 2021. Dari seluruh pendaftar, 50 perusahaan startup dipilih untuk mengikuti tahap pendampingan 1:1 dengan 57 investor, pengusaha, dan penasihat yang berdampak dan berpengalaman dari mancanegara.

Sebanyak 24 perusahaan startup yang menjanjikan telah dipilih dari 50 peserta lainnya dan diundang untuk mengikuti program pre-akselerasi selama 2 minggu.

Kurikulum dari program pre-akselerasi mencakup pelatihan, lokakarya, kerja sama tim dan pendampingan privat untuk bisnis, teknologi dan topik serupa lainnya dengan fokus kuat pada isu gender dan pemberdayaan perempuan.

Deputi Kesetaraan Gender, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Lenny N. Rosalin menyampaikan bahwa pihaknya senang dengan kemitraan publik-swasta yang kuat antara IWEF, Creatella Impact, UNDP, UN Women, DFAT, dan Citi dalam menyelenggarakan SheDisrupts Indonesia dengan pendekatan holistik dalam memberdayakan para pengusaha perempuan untuk menjalankan bisnis yang menguntungkan sambil membuat dampak sosial dan lingkungan jangka panjang yang terukur di Indonesia.

Berikut deskripsi singkat mengenai presentasi 24 startup dalam SheDisrupts Indonesia 2021:

1. Anjani

Anjani mengurasi produk ramah lingkungan yang diproduksi UMKM yang dipimpin perempuan atau komunitas di seluruh Indonesia.

2. ArkaLearn

ArkaLearn bekerja untuk pendidikan dan pelatihan Pekerja Migran Indonesia yang efisien, menggunakan platform pembelajaran digital untuk membantu para migran mengembangkan keterampilannya.

3. Bintang Kecil

Bintang Kecil membantu orang tua dari 89 juta anak dari kelompok berpenghasilan menengah ke bawah untuk mengakses “edutainment” terbaik bagi anak-anak mereka, sehingga memenuhi kebutuhan pendidikan non-formal dan merangsang pertumbuhan karakter.

4. Career.Support

Career.Support adalah platform digital untuk sekolah, siswa dan perusahaan yang membantu para lulusan dan siswa magang di seluruh Indonesia, untuk mendapatkan akses ke peluang kerja nasional.

5. Dewisri Farm Tech

Dewisri membantu pemilik perkebunan hortikultura Indonesia untuk mengelola sumber daya lahan mereka secara berkelanjutan melalui penggunaan sumber daya yang lebih efisien dan asupan bahan kimia yang lebih rendah.

6. GenPeace

GenPeace adalah platform pembelajaran berbasis web terintegrasi yang memungkinkan sekolah menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan memberdayakan pendidik untuk menemukan kembali cara mereka mengajar secara berkelanjutan.

7. Greenie Indonesia

Furnitur berbasis Areca Greenie membantu Milenial Indonesia yang ingin memiliki furnitur siap pakai yang minimalis, fungsional, dan dapat disesuaikan sekaligus mengurangi aktivitas penebangan, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan mempromosikan konsumsi yang bertanggung jawab.

8. Hear Me

Hear Me adalah startup sosial yang menyediakan penerjemah bahasa isyarat Indonesia pertama dalam tampilan animasi 3D, sehingga dapat membina ekosistem yang inklusif dan persamaan hak bagi para penyandang disabilitas.

9. Hilmasta

Hilmasta adalah integrasi pemasaran digital satu atap, yang terdiri dari tiga layanan utama: Manajemen Media Sosial (SMM), Pengoptimalan Toko Online (OSO), dan Pembuatan Konten Kreatif (CCC).

10. Liberty Society

Liberty Society memproduksi, mendistribusikan dan menjual pakaian, aksesoris dan set hadiah yang ramah lingkungan dan berdampak, melalui kolaborasi dengan merek ternama untuk menciptakan koleksi khusus yang merupakan solusi bebas limbah.

11. Perfect Fit

PerfectFit menciptakan produk menstruasi yang berkelanjutan dan menawarkan pendidikan tentang kesehatan, tubuh, dan hak wanita.

12. Plépah

Plépah mengubah pelepah daun Pinang menjadi kemasan makanan dan piring, sebagai pengganti kemasan non-biodegradable untuk mengurangi beban lingkungan di masa depan melalui limbah yang tak dapat diurai yang berlebihan.

13. Remparempa

Remparempa membantu konsumen yang ingin menjaga kesehatan dan kekebalan tubuhnya dengan menawarkan minuman jamu artisan Indonesia dalam format yang unik dan tidak repot.

14. Rentique

Rentique adalah tujuan favorit masyarakat Indonesia untuk menyewa atau membeli lebih dari 5000 koleksi pakaian dari 200+ desainer lokal & internasional, di seluruh Indonesia.

15. Rubysh

Rubysh mendesain dan menciptakan aksesoris mode dari bahan limbah di tengah meningkatnya tren mode ramah lingkungan.

16. Senormal

Senormal menciptakan dan memberikan tablet effervescent pembersih isi ulang yang tidak memerlukan botol plastik.

17. SIAB Indonesia

SIAB adalah sistem pengelolaan air IoT yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak terintegrasi yang memantau kualitas air, mengelola distribusi air, dan menyediakan penyaringan air otomatis.

18. Studio Kode

Studio Kode menawarkan program edukasi teknologi, melampaui coding dan pemrograman, dengan tujuan memberdayakan anak-anak Indonesia dengan keterampilan kreatif dan kritis untuk memecahkan masalah global.

19. Suarise

Suarise sebuah perusahaan sosial end-to-end yang membantu penyandang disabilitas, yaitu mereka yang tunanetra, untuk akses yang lebih baik ke sektor digital.

20. Talent Growth

Talent Growth adalah situs lengkap yang menggabungkan perekrutan dan pembelajaran virtual dengan misi menutup kesenjangan keterampilan antara lulusan dan pemberi kerja.

21. Techroka

Techrocka mengembangkan kotak pendingin bergerak yang ditenagai oleh energi surya yang bertujuan untuk meningkatkan rantai dingin ikan dan makanan yang mudah rusak untuk usaha mikro dan kecil menengah.

22. The Self Hug

The Self Hug adalah jurnal dan panduan kesehatan fisik yang mendorong rutinitas harian sederhana untuk pertumbuhan dan produktivitas pribadi yang berkelanjutan.

23. Wilov

Wilov adalah aplikasi pelacak menstruasi gratis dengan layanan kesehatan holistik dan personal yang dibuat oleh wanita untuk wanita.

24. Yumn Healthy Eats

Yumn Healthy Eats adalah program pembinaan nutrisi online yang dipersonalisasi secara khusus berfokus untuk membantu orang yang hidup dengan hipertensi, diabetes, dan gangguan metabolisme untuk mencapai target pengobatan mereka.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/09/07/190000271/shedisrupts-2021-hadirkan-24-startup-berdampak-yang-dipimpin-perempuan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke