Aksara Tertua hingga Terindah di Dunia, Aksara Jawa Salah Satunya

KOMPAS.com - Setiap 8 September, seluruh dunia memperingati Hari Aksara Internasional. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V Daring, aksara berarti sistem tanda grafis yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dan sedikit banyaknya mewakili ujaran.

Untuk memperluas pengetahuan, yuk ketahui aksara tertua, termuda, tersulit, terbanyak digunakan, terunik, dan terindah di dunia, melansir laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi:

1. Aksara tertua

Aksara Paku merupakan aksara tertua di dunia yang muncul sekitar 3.000 tahun lalu di lembah sungai Efrat dan Tigiris (sekarang Irak). Aksara tersebut dikembangkan oleh bangsa Sumeria dan menjadi cikal-bakal terciptanya seluruh aksara di dunia.

2. Aksara termuda

Aksara Hangeul yang dipakai oleh masyarakat Korea merupakan aksara termuda di dunia. Hangeul diciptakan oleh Raja Sejong (1397-1450) pada 1443 masa Dinasti Joseon.

3. Aksara terindah

Aksara Burmese yang berasal dari Myanmar merupakan akasara terindah di dunia. Cara penulisannya searah dengan jarum jam dan dibuat dengan bentuk lingkaran. Aksara tersebut terdiri atas 33 huruf konsonan dan 8 huruf vokal.

Sementara itu, Aksara Hanacaraka (Jawa, Indonesia) menempati posisi ke-5 sebagai aksara terindah di dunia.

4. Aksara tersulit

Aksara tersulit di dunia adalah aksara Mandarin. Bahasa Mandarin memiliki beberapa dialek, baik Mandarin Tradisional, Mandarin Sederhana, dan Hanyu Piyin (Beifang Fangyan, dialek di Cina bagian utara). Setiap dialek memiliki aksara yang berbeda-beda.

5. Aksara terbanyak digunakan

Aksara Latin atau alfabet memiliki pengguna terbanyak di dunia. Pada sekitar 2.500 tahun lalu, alfabet digunakan oleh bangsa Semit.

Kemudian, aksara tersebut dikenal sebagai aksara Romawi hingga berkembang menjadi alfabet Inggris dengan 26 huruf yang digunakan sampai sekarang.

6. Aksara terunik

Aksara Thai yang dipakai di Thailand menjadi aksara terunik di dunia. Huruf konsonan dalam bahasa Thai ditulis secara mendatar dari kiri ke kanan, sedangkan huruf vokal ditulis di atas, bawah kiri atau kanan dari huruf konsonan.