Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Webinar UGM: Ini Tahapan Sebelum Wawancara Kerja

KOMPAS.com - Lulus kuliah tentu harapannya bisa bekerja. Namun, mencari pekerjaan tidak mudah. Ada banyak prosedur yang harus dilalui oleh pencari kerja.

Salah satunya menghadapi interview atau wawancara kerja. Jika tak punya pengetahuan cukup, maka ketika interview bisa langsung gagal.

Terkait interview, UGM Career Preparation Camp 2021 digelar secara daring pada Jumat (3/9/2021). Temanya ialah “Sharpening Your Strategy”.

Untuk narasumbernya ialah Hayu Prima Indrastuti, M.Psi., Psikolog, Assessment Consultant at EXPERD. Ia menjelaskan mengenai interview.

Menurutnya, interview yang bukan hanya sekedar bertanya antara HR dan pelamar melainkan lebih dari itu. Interview biasanya ada beberapa jenis, seperti:

  • Initial interview (walk-in) seperti yang dilakukan oleh bank
  • Interview HR
  • Interview dengan psikolog
  • User interview

Tahapan sebelum wawancara

Hayu menjelaskan apa saja tahapan yang harus dipersiapkan sebelum interview.

1. Kenali perusahaannya

Tahap pertama adalah harus mengenali organisasi atau perusahaan yang dituju.

"Kenali mulai dari line bisnisnya, kompetitornya, visi dan misinya, value-nya, hingga isu-isu yang berkaitan dengan line bisnis perusahaan tersebut," ujarnya seperti dikutip dari laman Alumni UGM.

2. Persiapkan diri

Tahap kedua adalah mempersiapkan diri. Bekali diri dengan rajin mencari tahu apa saja pertanyaan-pertanyaan yang akan disampaikan jadi bisa mempersiapkan jawaban.

3. Kenali minat diri

Kemudian kenali apa yang membuat kita sesuai bekerja pada perusahaan tersebut. Pada posisi ini, kita sekaligus juga dapat memperkuat personal branding yang kita miliki mulai dari value, karakter, minat, hingga keterampilan.

4. Persiapkan pengetahuan

Terakhir persiapkan ethos (pengetahuan), logos (catatan misalnya CV, dokumen, dan lain-lain), dan pathos (berlatih membangun komunikasi).

Dijelaskan, masa pandemi memaksa hampir semua perusahaan harus melangsungkan interview secara daring. Hal ini tentunya membuat budaya baru lagi dalam interview.

Untuk interview daring, Hayu menegaskan beberapa hal, yaitu:

1. Tes aplikasi dan perangkat yang akan digunakan, misalnya perusahaan menggunakan Zoom, maka kita harus mempelajari terlebih dahulu media tersebut agar ketika proses wawancara berlangsung tidak terdapat kendala teknis.

2. Sesuaikan dengan budaya perusahaan yang kita tuju.

3. Pastikan lokasi nyaman untuk interview, hindari tempat dengan banyak distraksi. Terakhir adalah pastikan ada eye contact, tersenyum, dan fokus selama interview berlangsung.

Selain interview, Hayu juga memberikan gambaran mengenai FGD (Focus Group Discussion) dan LGD (Leaderless Group Discussion).

Yang dilihat dalam kegiatan forum discussion ini adalah analisa, kerja sama, komunikasi antar peserta, kematangan emosi dari masing-masing individu, adaptif, dapat mengelola tugas dengan baik, dan dapat memimpin/mengorganisasikan kelompok.

"Beberapa hal yang perlu dipersiapkan adalah kita harus mengenali isu-isu yang berkaitan dengan perusahaan dan istilah-istilahnya, berlatih menyampaikan dan mengapresiasi gagasan dengan ringkas dan jelas, kemudian yang terakhir adalah percaya dengan kemampuan diri sendiri," terangnya.

Lebih lanjut, Hayu menjelaskan hal-hal lain yang harus dilakukan dalam group discussion, seperti pahami target dan penugasan, kolaborasikan gagasan pribadi dengan gagasan orang lain, hargai orang lain, simpulkan pembicaraan, dan ucapkan terima kasih.

Sebaliknya, hindari memaksakan gagasan sendiri, mendominasi dalam kelompok, berbicara di luar topik, dan tidak peduli dengan rekan sekitar.

"Sebelum melakukan interview maupun FGD/LGD, yang terpenting adalah kita harus mengenali organisasi atau value dan culture dari perusahaan yang kita tuju. Kemudian mengenali diri sendiri dan jangan lupa untuk terus berlatih," jelasnya.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/09/11/051700671/webinar-ugm--ini-tahapan-sebelum-wawancara-kerja

Terkini Lainnya

Guru-guru Soroti Meningkatnya Kasus Kekerasan di Sekolah dalam Setahun Terakhir

Guru-guru Soroti Meningkatnya Kasus Kekerasan di Sekolah dalam Setahun Terakhir

Edu
Dana KIP Kuliah Bisa Cair Jika Mahasiswa Penerima Sudah Terdata di PDDIKTI

Dana KIP Kuliah Bisa Cair Jika Mahasiswa Penerima Sudah Terdata di PDDIKTI

Edu
Menpan RB Tegaskan Sanksi bagi Peserta SKD CPNS 2024 yang Pakai Calo

Menpan RB Tegaskan Sanksi bagi Peserta SKD CPNS 2024 yang Pakai Calo

Edu
'ITC Leadership Conclave 2024': Pemimpin Jadi Kunci Transformasi di Era Ketidakpastian

"ITC Leadership Conclave 2024": Pemimpin Jadi Kunci Transformasi di Era Ketidakpastian

Edu
Guru Besar Kehormatan Unair, Prof Sunarto Dilantik Jadi Hakim Ketua MA

Guru Besar Kehormatan Unair, Prof Sunarto Dilantik Jadi Hakim Ketua MA

Edu
Dua Cara Cek Hasil Skor SKD CPNS 2024 secara 'Online'

Dua Cara Cek Hasil Skor SKD CPNS 2024 secara "Online"

Edu
Pendidikan di Jerman Fokus Bangun 'Skill' Mahasiswa, Aljerin: Lebih Dibutuhkan Industri

Pendidikan di Jerman Fokus Bangun "Skill" Mahasiswa, Aljerin: Lebih Dibutuhkan Industri

Edu
Sosok William, Siswa SMA yang Teliti Kacang Koro untuk Diabetes dan Malnutrisi

Sosok William, Siswa SMA yang Teliti Kacang Koro untuk Diabetes dan Malnutrisi

Edu
Skill Data Science Banyak Dibutuhkan, DQLab Buka Pelatihan Excel hingga Koding Gratis

Skill Data Science Banyak Dibutuhkan, DQLab Buka Pelatihan Excel hingga Koding Gratis

Edu
Pemerintah Libatkan Siswa SMK dalam Program Konversi Kendaraan BBM ke Listrik

Pemerintah Libatkan Siswa SMK dalam Program Konversi Kendaraan BBM ke Listrik

Edu
Bahlil Lahadalia Lulus Doktor 1 Tahun 8 Bulan, UI: Masa Studi Sesuai Aturan

Bahlil Lahadalia Lulus Doktor 1 Tahun 8 Bulan, UI: Masa Studi Sesuai Aturan

Edu
Tingkatkan Kualitas Generasi Muda Indonesia, Alumni Jerman Deklarasikan Aljerin

Tingkatkan Kualitas Generasi Muda Indonesia, Alumni Jerman Deklarasikan Aljerin

Edu
Pengabdian Masyarakat FPPsi UNJ Perkuat Pembelajaran Kreatif Guru di Garut Jabar

Pengabdian Masyarakat FPPsi UNJ Perkuat Pembelajaran Kreatif Guru di Garut Jabar

Edu
'Open House YWAMJP' Angkat Tema Pembelajaran Digital dan Keunggulan Global

"Open House YWAMJP" Angkat Tema Pembelajaran Digital dan Keunggulan Global

Edu
Pemisahan Kemendikbud Memiliki Tantangan dalam Komunikasi dan Koordinasi

Pemisahan Kemendikbud Memiliki Tantangan dalam Komunikasi dan Koordinasi

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke