Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tingkatkan Kompetensi Guru dengan e-PINTAR dari Tanoto Foundation

KOMPAS.com- Tanoto Foundation terus mendorong pengembangan kapasitas dan kualitas sekolah di Indonesia.

Untuk mewujudkan hal ini, Tanoto Foundation terus bertransformasi dengan meluncurkan e-PINTAR yang bisa diakses para guru dan kepala sekolah di Indonesia.

e-PINTAR merupakan program pelatihan berbasis digital Learning Management System (LMS) yang bisa dimanfaatkan guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi diri.

Pihak Tanoto Foundation menargetkan 50.000 guru bisa mengakses modul yang tersedia dalam e-PINTAR.

Transformasi pelatihan berbasis digital

CEO Global Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo mengatakan, Tanoto Foundation bertranformasi untuk membuat dampak lebih besar. Salah satu bentuk tranformasi dengan diwujudkannya e-PINTAR.

Satrijo menjelaskan, sebelumnya Tanoto Foundation sudah memiliki program PINTAR yang fokus mendukung pemerintah meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekola. Program PINTAR, lanjut Satrijo, dimulai dengan format pelatihan konvensional dan telah menjangkau 20.000 guru SD dan SMP.

"Dengan adanya e-PINTAR yang merupakan sebuah platform pelatihan guru dan berbasis digital dan LMS yang bisa diakses oleh siapa saja, dari mana saja dan kapan saja," ujar Satrijo dalam acara peluncuran e-PINTAR yang digelar secara virtual, Selasa (14/9/2021).

Satrijo menekankan, program e-PINTAR ini tersedia tanpa biaya. Menurut dia, pengunaan sebuah sistem pelatihan berbasis digital tidak lepas dari kenyataan teknologi mengubah cara manusia bekerja.

"Teknologi menjadi alat bantu yang bisa meningkatkan kualitas pendidikan. Penggunaan platfrom digital juga bisa memfasilitasi PJJ," tandas Satrijo.

Praktik baik e-PINTAR bisa digunakan secara luas

Sebelum pandemi, Tanoto Foundation sudah mencari ruang yang bisa menghadirkan teknologi untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran di Indonesia. Digitalisasi bukan hanya sekedar ruang kelas virtual tapi juga inisiatif lainnya seperti menyediakan sumber belajar untuk siswa, materi pembelajaran untuk guru dan pelatihan guru digital.

"e-PINTAR adalah satu hasil pemanfaatan teknologi untuk pelatihan guru berskala besar. Dengan kemudahan akses ini, praktik baik yang telah disusun tim e-PINTAR bisa tersampaikan dengan lebih massive," tegas Satrijo.

Melalui e-PINTAR diharapkan bisa meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah dan dilakukan dengan lebih luas dan efisien. e-PINTAR sudah diujicobakan pada bulan Maret dan April 2021 lalu dan sudah ada 500.000 guru dari Siak dan Batubara sudah berpartisipasi.

Dia optimis kedepan akan lebih banyak guru yang berpartisipasi sehingga tim e-PINTAR Tanoto Foundation juga menerima banyak masukan dan meningkatkan kualitasnya.

"Kami berharap semua bersama tanpa lelah terus memperbaiki pembelajaran di Indonesia untuk menjadikan anak Indonesia pintar dan bisa bersaing di dunia internasional," tandas Satrijo.

Menjadi kesempatan bagi guru

Dalam peluncuran program e-PINTAR turut hadir Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Iwan Syahril. Iwan menerangkan, adanya pandemi Covid-19 ini menjadi kesempatan untuk menuai adanya transformasi pendidikan.

Meski saat ini pembelajaran tatap muka sudah dimulai namun kondisi pembelajaran tidak akan seperti sebelum ada pandemi Covid-19. 

"Tujuan transformasi pendidikan, program e-PINTAR yang dapat diakes seluas-luasnya dan memberi kesempatan pada guru untuk terus melakukan pembelajaran dan berlatih secara mandiri melalui LMS," papar Iwan.

Melalui program ini, guru bisa saling belajar mengembangkan pembelajaran secara aktif. Selain itu guru bisa terus inovasi mengembangkan pembelajaran dengan memanfaatkan progam digital.

Iwan berharap program e-PINTAR bisa terus dikembangkan dan bisa diakses semua guru dari Sabang sampai Merauke. Tanoto Foundation terus mengembangkan program ini agar berdampak bagi pendidikan di Indonesia.

"Harapannya guru bisa terus belajar dan membawa kebaikan bagi anak Indonesia," jelas Iwan.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/09/15/071400871/tingkatkan-kompetensi-guru-dengan-e-pintar-dari-tanoto-foundation

Terkini Lainnya

Guru-guru Soroti Meningkatnya Kasus Kekerasan di Sekolah dalam Setahun Terakhir

Guru-guru Soroti Meningkatnya Kasus Kekerasan di Sekolah dalam Setahun Terakhir

Edu
Dana KIP Kuliah Bisa Cair Jika Mahasiswa Penerima Sudah Terdata di PDDIKTI

Dana KIP Kuliah Bisa Cair Jika Mahasiswa Penerima Sudah Terdata di PDDIKTI

Edu
Menpan RB Tegaskan Sanksi bagi Peserta SKD CPNS 2024 yang Pakai Calo

Menpan RB Tegaskan Sanksi bagi Peserta SKD CPNS 2024 yang Pakai Calo

Edu
'ITC Leadership Conclave 2024': Pemimpin Jadi Kunci Transformasi di Era Ketidakpastian

"ITC Leadership Conclave 2024": Pemimpin Jadi Kunci Transformasi di Era Ketidakpastian

Edu
Guru Besar Kehormatan Unair, Prof Sunarto Dilantik Jadi Hakim Ketua MA

Guru Besar Kehormatan Unair, Prof Sunarto Dilantik Jadi Hakim Ketua MA

Edu
Dua Cara Cek Hasil Skor SKD CPNS 2024 secara 'Online'

Dua Cara Cek Hasil Skor SKD CPNS 2024 secara "Online"

Edu
Pendidikan di Jerman Fokus Bangun 'Skill' Mahasiswa, Aljerin: Lebih Dibutuhkan Industri

Pendidikan di Jerman Fokus Bangun "Skill" Mahasiswa, Aljerin: Lebih Dibutuhkan Industri

Edu
Sosok William, Siswa SMA yang Teliti Kacang Koro untuk Diabetes dan Malnutrisi

Sosok William, Siswa SMA yang Teliti Kacang Koro untuk Diabetes dan Malnutrisi

Edu
Skill Data Science Banyak Dibutuhkan, DQLab Buka Pelatihan Excel hingga Koding Gratis

Skill Data Science Banyak Dibutuhkan, DQLab Buka Pelatihan Excel hingga Koding Gratis

Edu
Pemerintah Libatkan Siswa SMK dalam Program Konversi Kendaraan BBM ke Listrik

Pemerintah Libatkan Siswa SMK dalam Program Konversi Kendaraan BBM ke Listrik

Edu
Bahlil Lahadalia Lulus Doktor 1 Tahun 8 Bulan, UI: Masa Studi Sesuai Aturan

Bahlil Lahadalia Lulus Doktor 1 Tahun 8 Bulan, UI: Masa Studi Sesuai Aturan

Edu
Tingkatkan Kualitas Generasi Muda Indonesia, Alumni Jerman Deklarasikan Aljerin

Tingkatkan Kualitas Generasi Muda Indonesia, Alumni Jerman Deklarasikan Aljerin

Edu
Pengabdian Masyarakat FPPsi UNJ Perkuat Pembelajaran Kreatif Guru di Garut Jabar

Pengabdian Masyarakat FPPsi UNJ Perkuat Pembelajaran Kreatif Guru di Garut Jabar

Edu
'Open House YWAMJP' Angkat Tema Pembelajaran Digital dan Keunggulan Global

"Open House YWAMJP" Angkat Tema Pembelajaran Digital dan Keunggulan Global

Edu
Pemisahan Kemendikbud Memiliki Tantangan dalam Komunikasi dan Koordinasi

Pemisahan Kemendikbud Memiliki Tantangan dalam Komunikasi dan Koordinasi

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke