Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dokter RSND Undip: Seperti Ini Cara Merawat Gigi Terinfeksi

KOMPAS.com - Idealnya menggosok gigi dilakukan dua kali sehari. Tujuannya agar gigi bersih, sehat, dan kuat. Selain itu, gigi juga harus rajin dirawat.

Sebab, gigi rentan mengalami kerusakan, hal ini bisa disebabkan oleh sisa-sisa makanan dan minuman yang menempel pada permukaan gigi yang tidak dibersihkan dengan baik dalam jangka waktu lama.

Sisa makanan yang tertinggal di gigi akan diurai oleh bakteri menjadi asam, asam inilah yang akan menjadi risiko terjadinya karies gigi atau gigi berlubang.

Karies gigi sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Karies gigi bisa terjadi pada individu tanpa pandang usia. Kondisi ini sering terjadi akibat kebersihan gigi dan mulut yang buruk.

Dokter Spesialis Konservasi Gigi Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Universitas Diponegoro (Undip), drg. Gloria Fortuna, Sp. KG., memberikan penjelasan.

Menurutnya, susunan pembentuk gigi pada bagian terluar gigi (email gigi) terdiri dari mineral sebanyak 97 persen. Selanjutnya adalah dentin yang isinya dari mineral (70 persen), air dan kolagen.

Mineral inilah yang akan terkikis oleh asam, sama seperti besi yang bisa rusak karena asam sehingga berkarat.

"Gigi pun sama, dapat rusak oleh asam sehingga terjadi gigi berlubang atau karies," ujar drg. Gloria seperti dikutip dari laman Undip, Rabu (15/9/2021).

Dijelaskan, gigi berlubang penyebab utamanya adalah gula. Gula akan diuraikan oleh bakteri sehingga menjadi asam.
Asam itulah yang merusak struktur dari mineral gigi sehingga jika struktur mineral gigi rusak ia akan mengalami lubang pada gigi.

Adapun faktor genetik terjadinya gigi berlubang memang ada, tetapi risiko karies gigi yang terbesar adalah karena kebiasaan.

Misalnya orang tua memiliki kebiasaan habis makan malam dan langsung tidur tetapi tidak menggosok gigi sebelum tidur karena merasa sudah sikat gigi pada sore hari, otomatis anaknya akan mengikuti habit orang tuanya.

"Gigi jangan sampai infeksi, jika sudah terlanjur kita harus menghilangkan penyebab infeksinya atau bakterinya," tuturnya.

Cara merawat gigi terinfeksi

Untuk cara merawat gigi yang sudah terlanjur terinfeksi dengan cara membersihkan saluran akar gigi yang sudah terinfeksi kemudian ditambal.

"Tambal disini bukan tambal biasa tapi tambal pada gigi dan saluran akar gigi, artinya meskipun infeksi tetap ada kemungkinan masih bisa dirawat," imbuhnya.

Banyak dari kita yang tidak tahu kalau ke dokter gigi itu harus rutin enam bulan sekali. Setiap hari kita tidak berhenti mengunyah, jadi paparan gigi terhadap faktor yang dapat merusaknya terjadi terus-menerus.

Jadi percayalah bahwa gigi kita pasti mengalami masalah dan pasti ada sesuatu yang harus diperiksakan ke dokter, entah karena kotor, lubang yang amat sangat kecil, atau kerusakan pada gigi akibat cara menyikat gigi yang salah.

"Dengan rutin kontrol, kami sebagai dokter gigi bisa menginterupsi jangan sampai kejadian tersebut menjadi lebih parah dan dapat kita perbaiki sedini mungkin. Jangan lupa termasuk wajib menjaga kebersihan dengan menggosok gigi," tandas drg. Gloria.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/09/16/061700571/dokter-rsnd-undip--seperti-ini-cara-merawat-gigi-terinfeksi

Terkini Lainnya

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Edu
Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Edu
UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke