Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Macam Pengasuhan Toksik yang Harus Dihindari Orangtua

KOMPAS.com - Menjadi orang tua tidak mudah. Karena harus merawat dan membesarkan anak dengan baik, bahkan pendidikan terbaik.

Namun, tanpa disadari, terkadang orang tua melakukan pola asuh yang kurang tepat, berlandaskan rasa terlalu sayang atau ingin melindungi.

Pola asuh yang kurang tepat memiliki dampak jangka panjang terhadap psikologis anak. Seperti kurangnya kepercayaan diri anak akibat disiplin yang berlebih.

Tapi jangan khawatir, semua bisa dihindari. Berikut ini 5 macam pola asuh toksik yang harus dihindari.

Informasi dilansir dari akun Instagram Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Minggu (19/9/2021).

1. Disiplin berlebih

Mendisiplinkan anak memang merupakan aspek yang sangat penting dalam mengasuh anak. Tetapi disiplin berlebih justru bisa menyerang tingkat kepercayaan diri anak.

2. Overprotektif

Overprotektif tidak hanya akan dianggap membatasi dan mengganggu, tetapi juga dapat menghambat mereka untuk mengambil segala jenis risiko dan tantangan di kemudian hari.

3. Membandingkan dengan anak lain

Ketika orang tua mulai membandingkan anak dengan orang lain, seperti saudara atau teman-temannya.

Pada dasarnya orang tua seperti mengatakan kepada anak bahwa mereka tidak cukup.

4. Memarahi di depan orang lain

Saat kamu menegur anak atau menunjukkan nada ketidaksetujuan yang tajam saat ada orang lain, anak pasti akan merasa terluka dan sedih.

Mereka mungkin juga akan kehilangan kepercayaan pada orang tuanya.

5. Tidak mendengarkan anak

Ketika orang tua menutup telinga terhadap penjelasan dan permohonan anak, itu sama saja seperti mengusir mereka.

Padahal, penting bagi orang tua untuk berbicara bersama anak-anaknya, bukan hanya berbicara kepada mereka.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/09/19/212457471/5-macam-pengasuhan-toksik-yang-harus-dihindari-orangtua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke