KOMPAS.com - Mencerdaskan kehidupan bangsa bukan hanya tugas dari pemerintah saja. Namun, siapa saja juga dapat berkontribusi.
Seperti halnya yang dilakukan salah satu perusahaan swasta ini. Danone Indonesia melalui PT. Sarihusada Generasi Mahardhika melakukan kerja sama dengan pemerintah.
Yakni bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUDDikdasmen).
Penandatanganan kerja sama ini dalam rangka mendukung akses pendidikan bagi anak Indonesia terutama bagi mereka yang berada di wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar (wilayah 3T).
Menurut Jumeri selaku Dirjen PAUDDikdasmen, peningkatan akses dan kualitas pendidikan merupakan salah satu prioritas penting pemerintah sebagai upaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk Indonesia maju.
"Hal ini harus menjadi kesadaran dan tanggung jawab bersama untuk ikut berkontribusi dengan perannya masing-masing, dan kami mengapresiasi pihak swasta dalam mendukung perluasan akses pendidikan bagi anak Indonesia," terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (22/9/2021).
Buka kesempatan berbagai pihak
Tentu, untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, sektor swasta, maupun seluruh lapisan masyarakat.
Kemendikbud Ristek senantiasa membuka kesempatan kepada berbagai pihak untuk bekerja sama dalam rangka memajukan pendidikan di Indonesia.
"Kerja sama dalam peningkatan kualitas belajar serta layanan pendidikan ini merupakan salah satu contoh praktik baik kemitraan pemerintah dan sektor usaha demi mendukung pendidikan anak-anak Indonesia guna mewujudkan Merdeka Belajar," jelas Jumeri.
Sementara Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu upaya merefleksikan visi Danone Indonesia yaitu ‘One Planet, One Health’, yang juga berkaitan dengan sektor pendidikan.
Menurut dia, kerja sama ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mempersiapkan dan membangun SDM unggul. Untuk itulah pihaknya percaya bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk maju.
"Sehingga tidak ada anak yang boleh tertinggal dalam mendapatkan akses kemajuan, termasuk akses pendidikan dan nutrisi," tuturnya.
Adapun melalui rangkaian program dalam kerja sama ini, Danone Indonesia ingin ikut mendorong peningkatan kualitas peserta didik sekaligus mendukung program Merdeka Belajar untuk Indonesia Maju.
Terlebih bagi siswa yang masih menghadapi tantangan terkait akses teknologi dan infrastruktur.
"Kami berharap inisiatif yang kami lakukan ini dapat menginspirasi para pelaku industri lainnya untuk bersama-sama dengan semangat gotong royong mengembangkan kolaborasi yang bermanfaat untuk mendukung kemajuan anak-anak Indonesia untuk mewujudkan Indonesia maju," haraj Vera.
Ruang lingkup kerja sama Danone
Dijelaskan, ruang lingkup program yang tertuang dalam kerja sama ini yaitu:
1. Keberlanjutan dukungan pencetakan dan pendistribusian lebih dari 40.000 eksemplar Modul Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Luring Tingkat SD untuk beberapa Kabupaten/Kota yang tergolong 3T di Indonesia yaitu:
2. Dukungan 1.500 paket belajar daring dalam bentuk gawai, kuota internet, dan program belajar daring untuk anak usia SD di 25 Kabupaten.
3. Rehabilitasi 10 bangunan fasilitas pendidikan Sekolah Dasar untuk menyediakan lingkungan belajar yang layak bagi anak-anak di 10 Kabupaten.
4. Bantuan dana pendidikan untuk 800 siswa SD di beberapa Kabupaten/Kota.
5. Dukungan 25.000 Paket Nutrisi Susu Pertumbuhan bagi siswa PAUD di Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/09/22/131702571/kemendikbud-ristek-danone-kerja-sama-sektor-pendidikan-bagi-wilayah-3t