JAKARTA, KOMPAS.com – British School Jakarta (BSJ) menjalin kerja sama dengan salah satu klub ternama sepak bola dunia asal Inggris, Manchester City Football Club (MCFC). Kerja sama ini dilakukan untuk memberikan kesempatan dan pengalaman belajar secara menyeluruh kepada siswa, baik dari sisi akademis maupun nonakademis.
Dengan adanya kemitraan tersebut, BSJ berharap dapat menggali potensi dan mengembangkan karakter siswa serta mempertahankan kesejahteraan (wellbeing) dari para siswa BSJ.
Seperti diketahui, saat ini dunia telah memasuki era disrupsi. Kepala Sekolah BSJ David Butcher mengatakan, sangatlah penting untuk sekolah melakukan pendekatan kepada siswa dari sisi edukasi dan kemanusiaan.
“Jika melihat para siswa dalam 18 bulan terakhir ini, mereka berhenti melakukan apa yang mereka biasa lakukan setiap hari, yaitu pergi ke sekolah dan berinteraksi. Rutinitas mereka dalam segi pendidikan dan kemanusiaan (humanity) terpaksa harus terhenti,” ujar David dalam sesi wawancara eksklusif bersama Kompas.com, Jumat (3/9/2021).
Oleh karena itu, lanjut David, sekolah wajib memberikan nilai courage (keteguhan), bravery (keberanian), resilience (keuletan), inovasi, dan kepercayaan kepada siswa di masa disrupsi pendidikan seperti saat ini.
“Untuk mewujudkannya, sekolah harus menyelenggarakan program yang dapat meningkatkan sisi akademis dan nonakademis,” ujar David.
Pengembangan nilai-nilai tersebut menjadi alasan dan latar belakang utama BSJ menjalin kemitraan dengan MCFC.
Dengan mendirikan klub sepak bola di lingkup sekolah, pihak BSJ berharap dapat mengakomodasi kebutuhan siswa dalam membentuk karakter dan meningkatkan keahlian menjalani hidup (life skills) serta kemampuan pribadi (personal skills).
“Dari beberapa klub sepak bola ternama di dunia, Manchester City tak hanya membangun klub sepak bola, tetapi juga memberikan nilai tambah dengan menghadirkan pelatihan yang otentik dan kreatif untuk siswa,” kata David menjelaskan alasan pihaknya memilih bekerja sama dengan klub berjuluk The Cityzens.
Manchester City dan educational social responsibility
David menjelaskan bahwa BSJ dan Manchester City mulai melakukan penjajakan kerja sama strategis sejak November 2019. Namun, rencana kerja sama tersebut tak semulus yang dibayangkan dengan kehadiran pandemi.
Kerja sama kedua belah pihak pun baru terealisasi pada Juli 2021 dengan tujuan untuk menawarkan berbagai program untuk siswa BSJ dan komunitas di lingkungan sekitar.
“Pada akhirnya, walaupun tantangan di masa pandemi sangat berat, bersama-sama kami dapat melewatinya. Berkat kerja keras tim BSJ dan hubungan baik Indonesia dan Inggris, kolaborasi dengan Manchester City tetap berlanjut,” jelas David.
Ke depannya, imbuh David, sekolah sepak bola tersebut tak hanya bisa dimanfaatkan oleh siswa BSJ. Pihaknya juga ingin memberikan manfaat kepada komunitas dan masyarakat melalui educational social responsibility.
“Kami juga akan mengundang sekolah-sekolah umum mitra kami di Tangerang Selatan dan Sekolah Bisa, yang merupakan sekolah binaan BSJ, untuk dapat berpartisipasi dalam kemitraan dengan Manchester City,” kata David.
Sementara itu, BSJ juga membuka peluang siswa dari sekolah lain untuk dapat berpartisipasi dengan mendaftar, bergabung, dan mengikuti pelatihan di BSJ Manchester City Football School. Pihak BSJ berharap, Manchester City Football School ini dapat dibuka pada Maret 2022.
“Kami berharap, komunitas dan masyarakat luas dapat bergabung untuk berlatih serta bermain bersama di BSJ Manchester City Football School mulai Maret 2022. Apabila situasi semakin membaik, kami akan melakukan uji coba sesi latihan sepak bola pada tahun ini,” sambungnya.
Sebagai informasi, BSJ berdiri di lahan seluas 18 hektare di Bintaro, Tangerang Selatan. Dengan luas tersebut, BSJ memiliki enam lapangan sepak bola berstandar internasional dengan rumput alami dan sintesis yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sepak bola.
Selain itu, BSJ juga memiliki kolam renang berstandar kolam renang Olimpiade. Ada pula pusat olahraga yang terdiri dari lapangan bola basket, bola voli, bulu tangkis, tenis, ruang gym dan angkat beban, serta studio aerobik.
“Dengan memiliki fasilitas olahraga dan mitra terbaik, kami ingin siswa mendapatkan manfaat sebaik mungkin. Bagi kami, ini juga merupakan sebuah kebanggaan bisa memberikan kesempatan bagi masyarakat dan komunitas di masa mendatang,” ujar David.
Membangun jiwa sportif
Dalam sepak bola, sportivitas merupakan hal utama yang harus dimiliki. Oleh karena itu, BSJ berfokus untuk membangun jiwa sportif siswa dengan mengikuti beberapa kompetisi skala nasional dan internasional.
Nantinya, BSJ juga memiliki tiga tingkatan tim sepak bola. Pertama, tim vokasi yang terdiri dari siswa BSJ yang mengikuti program kurikulum sepak bola dengan sistem sekolah. Tim ini secara langsung akan mengikuti pengajaran ala Manchester City dan dilatih oleh pelatih dari MCFC.
"Kedua, tim sekolah, dan yang ketiga, tim dari komunitas. Mereka juga memiliki kesempatan untuk dilatih secara langsung oleh pelatih dan timnya dari MCFC,” kata David.
Sebagai informasi, siswa BSJ yang berlatih di MCFC juga berkesempatan untuk pergi ke Kota Manchester, Inggris, dan berlatih secara langsung di sana.
“Bayangkan, mereka berkesempatan pergi ke Inggris untuk berlatih (pada pagi hari) di training ground yang berjarak hanya tujuh menit dengan berjalan kaki dari Stadion Etihad. Kemudian, siang harinya, mereka dapat menonton pertandingan Premier League," kata David.
Hal tersebut menjadi rencana besar Manchester City dalam membangun jaringan sekolah sepak bola di seluruh dunia. Tak hanya itu, klub asal Manchester tersebut juga membuka kesempatan bagi sekolah-sekolah di berbagai negara yang ingin saling berkolaborasi dan berkompetisi untuk mewujudkan jiwa sportif.
“Dengan rencana tersebut dan edukasi yang komprehensif, kami yakin hal ini dapat membawa dimensi baru untuk BSJ sehingga kami bisa melompat ke depan dari masa pandemi. Caranya, dengan menghadirkan model pendidikan yang bahkan jauh lebih baik dibandingkan sebelum masa pembatasan aktivitas. We bounce back to bounce forward,” ujar David.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/09/23/112300571/fokus-kembangkan-karakter-siswa-british-school-jakarta-gandeng-manchester