Dosen Unair: Ini Dosis Konsumsi Minuman Kolagen agar Aman bagi Tubuh

KOMPAS.com - Bagi kaum perempuan, memiliki kulit sehat dan terlihat kencang menjadi hal yang diidam-idamkan.

Berbagai cara digunakan untuk mendapatkan kulit terlihat bagus dan sehat. Mulai dari penggunaan produk perawatan kulit hingga perawatan di salon kecantikan. Makanan yang dikonsumsi setiap hari pun ternyata juga bisa menunjang kesehatan kulit lho. 

Saat ini banyak sekali berbagai produk skincare dijual di pasaran dengan kandungan berbeda demi menjaga kulit dari luar.

Di samping produk perawatan kulit dari luar, saat ini juga banyak bermunculan penggunaan minuman kolagen. Minuman kolagen ini konon katanya dapat menjaga kulit dari dalam.

Zat lain dalam minuman berkolagen

Bahkan banyak influencer mempromosikan berbagai merek minuman kolagen dengan mengklaim produk tersebut terbukti bisa menjaga kulit dari dalam.

Dosen Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Medhi Denisa Alinda mengatakan, dalam minuman kolagen tidak hanya memiliki kandungan kolagen saja, namun terdapat berbagai zat lain.

"Benar minuman kolagen bisa menjaga kulit dari dalam tapi tergantung dengan berapa dosis kolagen dalam minuman tersebut," ujar Medhi Denisa Alinda seperti dikutip dari laman Unair, Sabtu (25/9/2021).

Menurut Medhi, biasanya dalam minuman kolagen mengandung kombinasi zat seperti gluthation, vitamin A, dan vitamin C yang bisa membantu untuk mencerahkan kulit.

Meski memiliki kandungan yang baik terhadap kulit, minuman berkolagen juga memiliki efek jangka panjang terhadap tubuh.

"Konsumsi jangka panjang bisa menyebabkan batu ginjal. Sebaiknya diimbangi dengan minum air putih yang banyak," terangnya.

Asupan kolagen dalam bahan alami

Sementara itu asupan kolagen juga bisa diperoleh dari berbagai bahan alami yang mudah ditemukan. Medhi mengungkapkan, ada beberapa makanan yang banyak mengandung kolagen, seperti:

1. Ayam

2. Ikan

3. Putih telur

4. Buah-buahan seperti jeruk dan jenis buah beri

5. Sayur-sayuran dan tomat

Medhi menambahkan, dibanding mengonsumsi minuman berkolagen, penggunaan bahan-bahan alami lebih disarankan.

"Lebih baik konsumsi bahan alami karena tidak terdapat bahan pengawet. Sedangkan minuman kolagen biasanya ditambah pengawet," ungkap Medhi.

Saran konsumsi minuman kolagen

Dosis aman dan efektif dari kandungan collagen adalah tidak lebih dari 2,5 hingga 15 gram per hari. Medhi menyarankan, sebaiknya tidak lebih dari 2,5 hingga 15 gram per hari agar peptida kolagen bisa terhidrolisis aman dan efektif.

Medhi menekankan, jika masyarakat ingin memiliki kulit sehat dan kencang adalah dengan menerapkan cara hidup sehat.

"Tidur yang cukup, makan yang banyak mengandung sayur dan buah, menggunakan krim perawatan kulit sesuai anjuran dokter seperti sunblock. Selain itu juga selalu menggunakan pelembab, dan mencuci wajah setiap hari," pungkas Medhi.