KOMPAS.com - Menjadi seorang ibu rumah tangga dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini penuh dengan tantangan.
Selain mengurus pekerjaan di rumah, seorang ibu rumah tangga juga harus mendampingi anak dalam mengikuti pembelajaran online.
Apalagi bagi ibu yang bekerja, kondisi saat ini tentu lebih rentan menghadapi tekanan. Kondisi mental ibu yang tidak baik ini sangat berpengaruh dalam mendampingi anak-anaknya.
Sehingga menjaga kesehatan mental seorang ibu dalam kondisi pandemi Covid-19 ini sangat penting agar anak-anak juga merasa bahagia berada di dekat orangtuanya.
Mengelola kesehatan mental ibu
Melihat kondisi ini, Dharma Wanita Persatuan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (DWP FBS Unnes) mengadakan webinar dengan tema ibu dan anak.
Salah satu pembicara webinar ini yaitu Lucia Peppy Novianti M Psi seorang Psikolog sekaligus CEO Wiloka Workshop Yogyakarta.
Lucia memaparkan materi dengan tema Mengelola Kesehatan Mental Ibu dan Anak di Masa Pandemi.
Psikolog tersebut menyampaikan, ada dua prinsip yang dapat menjadi pedoman dalam mengelola kesehatan mental keluarga yaitu kelola diri orangtua serta ajak dan dampingi anak.
"Mengelola mental sebagai orangtua dimulai dari mengelola emosi pribadi, mengolah cara berpikir dan mengelola lingkungan fisik dan mental," ungkap Lucia seperti dikutip dari laman Unnes, Sabtu (2/10/2021).
Ibu harus menggali potensi diri
Sementara itu Ketua DWP Unnes Barokah Isdaryanti menambahkan, seorang perempuan yang berstatus sebagai istri atau ibu rumah tangga harus terus menggali, membangun, dan mengembangkan potensi diri.
Selain itu perempuan sekaligus ibu rumah tangga harus mampu menjadi inspirator dan sosok panutan bagi orang lain.
"Peran perempuan sebagai ibu salah satunya adalah bagaimana dapat membawa anak-anaknya untuk memiliki mental yang kuat," tegas Barokah Isdaryanti.
Dia menekankan, perlu ada kebiasaan-kebiasaan yang dapat dilakukan untuk membentuk mental kuat pada anak. Mulai diterapkan dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan luas.
Menurutnya, dalam menjalankan peran sebagai ibu, perempuan harus memegang prinsip ICS-MBS yaitu Ibadah-Ikhlas, Ceria, Sehat, Mandiri, Berbudaya dan Sukses.
"Perempuan harus mampu memberi perhatian, mampu berbagi, dan dapat dipercaya serta bisa memberi teladan dan menanamkan karakter yang baik," beber Ketua DWP Unnes ini.
Webinar bertajuk 'Anak Ceria, Bunda Bahagia: Membangun Mental Positif Ibu dan Anak menghadapi New Normal' ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Bulan Bahasa dan Seni tahun 2021.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/10/04/090000771/webinar-unnes--pentingnya-kesehatan-mental-ibu-dalam-dampingi-anak