Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Angka Fatherless Tinggi, Mahasiswa UNS Buat Proyek Edukasi Peran Ayah

KOMPAS.com - Dalam mendidik dan mendampingi anak membutuhkan peran ibu dan ayah. Peran keduanya tidak bisa digantikan satu sama lain.

Tumbuh kembang anak juga sangat dipengaruhi oleh kehadiran kedua orangtuanya dalam pengasuhan.

Tapi tahukah kamu jika Indonesia menempati urutan ketiga di dunia sebagai negara dengan anak-anak ‘tanpa ayah’ atau fatherless country terbanyak per Maret 2021 lalu.

Hal ini membawa keprihatinan bagi mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru PAUD (PG-PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS tengah menggarap proyek kemanusiaan yang berfokus pada edukasi peran seorang ayah dalam tumbuh kembang anak.

Fatherless adalah

Proyek ini memperoleh hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UNS tahun 2021. Salah satu anggota tim Qori Zuroida menjelaskan, fatherless diartikan sebagai kondisi di mana anak tumbuh tanpa kehadiran ayah baik secara fisik maupun psikologis. Sekalipun ada, tetapi ayah tidak berperan maksimal dalam pengasuhan anak.

"Salah satunya karena peran gender tradisional yang masih melekat di masyarakat Indonesia," kata Qori seperti dikutip dari laman UNS, Selasa (5/10/2021).

Menurut Qori, budaya atau adanya pandangan di mana merawat anak adalah sepenuhnya hal yang dilakukan seorang ibu saja. Sehingga edukasi ini juga bertujuan untuk meminimalisir budaya patriarki yang ada di Indonesia.

Qori menambahkan, secara umum proyek ini berupa sosialisasi peran ayah dalam pengasuhan anak yang bekerja sama dengan dosen PG-PAUD UNS.

"Target utamanya adalah para ayah, calon ayah, dan laki-laki berumur lebih dari 18 tahun," imbuh Qori.

Berikan sosialisasi tentang peran ayah

Pelaksanaan sosialisasi, lanjut Qori, ada yang secara daring dengan sasaran masyarakat umum. Ada pula sosialisasi luring yang secara khusus menyasar warga Kelurahan Ketitang, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Sejauh ini sudah ada dua sosialisasi yang dilaksanakan Qori dan tim dari UNS. Yakni pada tanggal 13 September 2021 lalu secara daring dan pada 3 Oktober 2021 secara luring di Ketitang. Ke depan, masih akan dilaksanakan tiga webinar untuk masyarakat umum.

"Selain itu, kami mengadakan acara ‘ayah dan anak’. Semacam outbound, untuk menjalin kedekatan antara anak dan ayah di sana. Kami juga memberikan fasilitas les bagi anak-anak di Ketitang," tandas Qori.

Dalam proyek ini, tim dari UNS menyasar para ayah. Tentunya proyek ini memiliki tantangan tersendiri saat dilaksanakan di Ketitang. Terlebih untuk menarik minat para warga menyimak edukasi yang dilakukan tim dari UNS.

Kaum laki-laki lebih peduli pentingnya peran ayah

Menurut Qori, kegiatan-kegiatan di desa semacam ini biasanya lebih diminati para ibu. Namun demikian, Qori dan tim memperoleh dukungan pemerintah desa setempat.

Tim ini berharap makin banyak warga Ketitang dan calon ayah, laki-laki, atau pun ayah di Indonesia yang peduli tentang pentingnya peran ayah.

Melalui kegiatan ini diharapkan ayah bisa lebih berperan dan turut serta dalam mendampingi tumbuh kembang anak mereka, Sehingga Indonesia tidak lagi menempati posisi sebagai fatherless country ketiga terbanyak di dunia.

Proyek ini diketuai oleh Prestiyana Kusuma Wardani. Sedangkan anggota tim lain selain Qori Zuroida ada juga Nadia Noviani, Safa Tasya Kamila, Walidatul Khotimah, Margaretha Jessica W. S, Uria Arimanta, Revanna Varnesia, Rima Fatima Larasati, dan Sonia Alfi F.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/10/06/075000171/angka-fatherless-tinggi-mahasiswa-uns-buat-proyek-edukasi-peran-ayah

Terkini Lainnya

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Edu
Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Edu
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke