Fakultas Teknik UNJ Siapkan Tata Kelola Menuju Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas

KOMPAS.com - Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjadi salah satu fakultas di UNJ yang sedang mempersiapkan tata kelola pelayanan fakultas menuju Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas.

Terkait hal itu, FT UNJ menggelar workshop reformasi birokrasi dan zona integritas 2021 secara luring terbatas dan daring yang digelar pada 7 Oktober 2021 bekerja sama dengan Tim Reformasi Birokrasi (RB) dan Zona Integritas (ZI).

“Sebagai pendidik, kadang kita suka lupa dan masih melibatkan kuasa dan relasi kuasa dalam menjadi pelayan publik," ungkap Robetus Robet, Ketua RBZI UNJ.

"Dari hasil riset saya kepada guru, telah menunjukkan bahwa masih terdapat simbol moral dalam proses belajar di sekolah ketimbang sebagai pengajar professional. Jadi bertindak sebagai pelayan publik akan memiliki tantangan yang berangkat dari mental kita sendiri,” ujar Robet.

Robet juga mengapresiasi FT UNJ melangkah maju dan berani dalam membuat sistem untuk dapat beradaptasi dengan kritik dan saran serta sistem pelayanan prima sebagai pelayan publik bidang pendidikan.

“Sementara fakultas teknik maju lebih dulu memasuki sistem RB-ZI dan barangkali ke depan fakultas lainnya mulai mencicil membangun ke arah zona integritas,” jelas Robet. Ia berharap FT UNJ menjadi motor penggerak RB-ZI bagi fakultas lain di UNJ.

"Perubahan besar tidak bisa dilakukan dengan instan, akan tetapi bisa melalui unit terkecil yaitu level fakultas dalam penyelenggaraan RB-ZI UNJ," tegasnya.

Kejar penilaian wilayah bebas korupsi

Dalam kesempatan sama, Pitoyo Yuliatmodjo, Penanggung Jawab RB-ZI FT UNJ, menyebut FT UNJ tengah menyiapkan berbagai hal menuju RBZI, di antaranya; inovasi robot aplikasi, layanan lab, prokes covid, layanan antrian loket, pengaduan layanan, backdrop sebagai media poster, lemari barang grativikasi, informasi dekanat, e-administrasi, memperbaharui SOP dan menyusun laporan zona integritas FT 2021.

“Selain itu kita juga membentuk manajer 6, pelatihan staf dalam robot service, pelatihan untuk layanan lab, pelatihan administrasi digital pelatihan pelayanan prima, sosialisasi reformasi birokrasi dan zona integritas fakultas, kesiapan GPJM dalam menyusun SOP dan instrumen evaluasi,” ungkap Pitoyo.

Sementara itu, Dekan FT UNJ Uswatun Hasanah,dalam sampaian sambutannya menyatakan pihaknya berkomitmen menjadikan FT sebagai wilayah bebas korupsi, sehingga FT akan menjadi zona integritas dengan pelayanan prima.

“Bukan hanya slogan, akan tetapi ada berbagai upaya mencapai RB-ZI. Kita mengubah pola lama yang berpotensi melakukan korupsi," tegasnya.

Contoh kecil tindakan korupsi, tambah Uswatun, misalnya kerja jam 8 masuknya jam 9. Oleh sebab itu diharapkan ke depan ini semua bisa mengubah pelayanan FT ke depan.

"Pelayanan yang baik adalah tujuan FT untuk meningkatkan kepuasan layanan serta akan ada evaluasi penilaian pelayanan yang terlaksana,” pungkas Uswatun Hasanah.

Lalu dalam kesempatan kegiatan, Sekretaris Tim RB-ZI Kemendikbud Ristek Muhammad Ali Akbar, mengapresiasi FT UNJ dan Tim RBZI UNJ dalam upaya mengimplementasikan RB-ZI di UNJ.

Menurutnya, saat ini perguruan tinggi sedang antusias dalam mengembangkan kampus sebagai zona integritas. “Harapannya atas diskusi hari ini, UNJ dan khususnya FT UNJ mendapatkan penilaian predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK)," harap Ali Akbar.

Muhammad Ali Akbar menghimbau perbaikan reformasi birokrasi dan zona integritas bagi perguruan tinggi harus dapat menciptakan regulasi yang tidak tumpang tindih, pelayanan publik yang belum memuaskan serta menghindari praktik KKN.

"Dengan demikian regulasi reformasi birokrasi dan zona integritas dapat terimplementasi dengan baik di perguruan tinggi," tutup Muhammad Ali Akbar.