KOMPAS.com - Siswa Indonesia yang berhasil lolos sebagai finalis Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan National Schools Debating Championship (NSDC) tahun 2021 semangat dan antusias mengikuti kompetisi yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) ini.
Puspresnas Kemendikbud Ristek menggelar dua lomba ajang talenta debat ini bertujuan melatih dan memberikan pengalaman pada siswa berbakat dalam mengaktualisasikan prestasinya di bidang debat.
LDBI dilaksanakan sejak tanggal 3-9 Oktober 2021 dengan peserta 3.207 siswa, sedangkan NSDC dilakukan secara pararel mulai tanggal 11-17 Oktober 2021 diikuti oleh 2.150 siswa dari 34 provinsi dan 7 SILN (Sekolah Indonesia Luar Negeri).
Tahun ini, SILN yang mengikuti LDBI dan NSDC tingkat provinsi yaitu SILN Singapura, Kinabalu dan Kuala Lumpur-Malaysia, Bangkok-Thailand, Cairo serta Riyadh dan Jeddah-Arab Saudi.
Siswa SILN yang lolos ke tingkat nasional berasal dari Kuala Lumpur, Riyadh dan Jeddah. Dari seleksi tingkat provinsi, dipilih sebanyak 105 siswa untuk melanjutkan kompetisi setiap ajang, baik LDBI dan NSDC.
Pada tahun ini, LDBI dan NSDC mengusung tema "Speak of Your Mind, Speak for Indonesia".
“Ini adalah satu tema yang mengharu-biru, mendorong semangat dari adik-adik semua untuk terus bisa berbicara dengan argumentasi yang baik untuk Indonesia,” imbuh Asep Sukmayadi, Plt. Kepala Puspresnas.
"Kegiatan ini bertujuan melatih kemampuan berpikir kritis, kreatif, analitis, konstruktif, dan responsif terhadap isu-isu aktual yang sedang berkembang, baik nasional maupun internasional," ungkap Asep.
Selain itu, melalui ajang ini juga diharapkan agar secara konsisten berafiliasi untuk berpartisipasi di ajang debat bahasa Inggris internasional.
“Dengan ajang ini kita juga bisa temukan talenta-talenta terbaik yang mumpuni yang kita bisa siapkan untuk berlaga di kancah internasional, dan membawa nama baik Indonesia sebagaimana setiap tahun secara konsisten kita ikuti,” katanya.
Berbagi semangat berprestasi dari rumah
Berikut beberapa tanggapan perwakilan siswa peserta LDBI dan NSDC terkait penyelenggaran lomba debat siswa tingkat nasional 2021:
Auliya Fatmalah, SMAN 2 Baubau, Sulteng, menyampaikan, "mengikuti NSDC saat pandemi membuatku sadar kalau kita masih bisa berkompitisi walau dengan keterbatasan."
"Itu tidak menjadi penghalang untuk berprestasi. Ini bukan hanya tentang siapa yang menjadi juara, tetap siapa yang berani mencoba dan tidak takut gagal," ungkap Auliya.
Muhammad Khairil Khatami dari MAN Insan Cendikia, Gorontalo, mengungkapkan, "mengikuti LDBI penuh dengan perjuangan lebih satu tahun persiapan. Berprestasi sangat penting karena dunia sekarang menuntu kita untuk terus berinovasi dan berkontribusi terhadap negara."
"Dan tentunya setiap anak memiliki potensi masing-masing yang harus terus dikembangkan. Pesan untuk Sobat Prestasi adalah tetap menjadi diri sendiri, targetkan sesuatu dan capailah," ajak Khairil.
Sedangkan Novari Dalita Hans Reke, SMAN 1 Soe, NTT berpesan, "berprestasi sangat penting untuk meningkatkan kemampuan kita, jangan pernah takut keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru, siapa tahu itu adalah bakat kita yang sudah diberikan Tuhan."
Fachri Zharif Adifa,dari Sekolah Indonesia Ryadh, Arab Saudi, mengatakan, "saya merasa LDBI sangat luar biasa, katena saya bisa bertemu dengan teman-teman dari seluruh Indonesia yang memiliki public speaking tidak diragukan lagi."
"Kalau kita memiliki keinginan untuk berprestasi tentunya kita akan giat untuk berlatih dengan keras dan juga giat menambah wawasan yang kita miliki," tambahnya.
Felix Anderson, SMAS Xaverius I, Jambi mengatakan, "ketika mengikuti LDBI saya selalu menerapkan stay foolish and never ending improvement mindset. Saya selalu membiasakan diri untuk mencoba hal-hal dan pengalaman yang baru bagi saya, supaya nantinya dapat belajar lebih banyak lagi."
Terakhir, Dina Kurnia Shanti, SMAN 2 Nabire, Papua, membagikan pengalamannya. "Saya bisa mendapatkan pengalaman baru yang hebat dan juga bisa kenal dengan teman-teman hebat dari berbagai daerah," ungkap Dina.
"Mari kita lakukan banyak hal positif yang bisa membuat kita berkembang. Wujudkan mimpimu, jangan hanya menjadi sebatas angan dalam mimpi," pesan Dina.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/10/11/221622471/siswa-peserta-ldbi-dan-nsdc-2021-berbagi-semangat-terus-berprestasi