KOMPAS.com - Untuk memulai bisnis tidak bisa asal-asalan. Namun banyak hal yang harus diperhatikan, seperti melihat situasi pasar.
Demikian diungkapkan Abie Zaidannas Founder sekaligus CEO dari Pameo.Co pada webinar kewirausahaan gelaran Himpunan Mahasiswa Hubungan Masyarakat (HM Humas) UPN "Veteran" Yogyakarta (UPN Jogja).
Menurut Abie Zaidannas, ketika memulai bisnis terdapat banyak hal yang harus diperhatikan, diantaranya:
Oleh karenanya, seorang pebisnis harus memperhatikan setidaknya 3 rambu agar bisnisnya dapat berjalan lancar.
1. Rambu pertama yaitu harus mampu melihat serta mengkalkulasikan risiko yang ada terkait dengan apa yang akan kita dapat dan apa yang akan kita keluarkan.
2. Rambu kedua yaitu learning by doing, bukan hanya membaca teori tetapi seorang pebisnis harus mampu mengambil pembelajaran dari setiap proses yang dijalani.
3. Rambu terakhir yaitu trial and error, ketika seorang pebisnis gagal ia harus mampu tetap berjalan untuk dapat berproses ke arah yang lebih baik.
Pada kesempatan itu, Abie memberikan 5 tips bangun bisnis bagi seseorang, yakni:
1. Praktek-praktek-portofolio
"Praktek tanpa portofolio itu percuma, begitu pula sebaliknya," ujar Abie seperti dikutip dari laman UPN Jogja, Selasa (19/10/2021).
2. Ngobrol-ngobrol-networking
Dengan mengobrol dapat memberikan banyak ide serta membentuk networking yang berharga untuk bisa saling bertukar value positif.
3. Kolaborasi
Dalam menjalankan bisnis kolaborasi sangat penting dilakukan mengingat terbatasnya kemampuan seseorang.
4. Kerja keras
Karena dalam dunia bisnis yang membedakan seseorang bukanlah kecerdasannya melainkan kerja kerasnya.
5. Simpati, empati, dan berbaik hati
Karena semua orang bisa merasakan dengan hati, maka apapun yang kita kerjakan dengan hati pasti akan sampai juga ke hati.
Selain itu, Abie juga memberikan pesan bagi pelaku bisnis baru agar bisa bersaing dengan pebisnis yang sudah terlebih dahulu terjun berbisnis.
Ketika masuk menjadi pemain baru target utamanya adalah mendapatkan pasar, adapun strategi yang dapat dilakukan adalah 3P (Segmenting, Targetting, Positioning).
"Strategi konkrit lainnya yaitu menetapkan target pasar yang berbeda dengan kompetitor, serta ciptakan value yang menjadikan produk kita unik," jelasnya.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/10/22/120116471/webinar-upn-jogja-beberkan-5-tips-bangun-bisnis