Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Diet Sehat dari Ahli Gizi UGM

KOMPAS.com - Kini, gaya hidup sehat menjadi sangat penting bagi siapa saja. Terlebih di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Tak hanya rutin berolahraga, seseorang juga harus bisa menjaga pola makan yang baik dan benar. Tentu melalui gizi yang seimbang.

Untuk itulah diet yang baik juga perlu dilakukan. Bagaimana caranya? Dr. Mirza HST Penggalih, S.Gz, M.PH, RD dari Departemen Gizi Kesehatan FKKMK universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan penjelasan.

Tips diet sehat

Menurut Mirza, diet sebenarnya adalah bagaimana kita memberi makanan sesuai dengan kebutuhan kita. Sesuai tentunya akan bermacam-macam.

Baik sesuai dengan AKG (Angka Kecukupan Gizi) ataupun bisa jadi sesuai dengan seseorang yang memiliki kondisi tertentu misalnya mempunyai hipertensi atau diabetes.

"Jadi, diet itu tidak melulu identik dengan mengurangi atau membatasi makanan. Tapi tetap disesuaikan," ujarnya seperti dikutip dari laman UGM.

"Bisa jadi disesuaikan itu dilebihkan, misal dengan orang-orang yang mempunyai aktivitas fisik lebih banyak termasuk pada golongan atlet, disesuaikan dietnya justru dilebihkan. Itu makna diet sebenarnya seperti apa," terangnya.

Dikatakan, masyarakat mengenal diet identik dengan menurunkan berat badan dan dengan banyak cara, namun pada prinsipnya adalah kembali pada keseimbangan energi dan mengurangi apa yang dikonsumsi.

Jadi keseimbangan energi adalah kalau kita mau menambah berat badan, yang masuk diperbanyak, yang keluar dikurangi.

Namun, jika kita ingin menurunkan berat badan, yang masuk itu dikurangi, yang keluar ditambahkan. Kalau mau lebih banyak lagi yang keluar, ditambahkan dengan olahraga.

"Kita juga mengurangi apa yang kita konsumsi dengan standar AKG. Misal kita kebutuhannya di 2.000, maka berarti kita akan mengurangi makanan dari kebutuhan kita sehari, misal 1.800, 1.500, pengurangan ini tentunya harus dikonsultasikan. Jangan sampai menerapkan pola diet yang terlalu ketat," jelasnya.

Diet sehat yang baik

Bagaimana diet yang baik itu? Menurut Ahli Gizi UGM ini adalah yang sesuai dengan panduan yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan, yaitu dengan mengaplikasikan “Isi Piringku Sekali Makan”.

Dalam panduan gizi seimbang ini harus ada sumber:

  • karbohidrat (nasi, kentang, roti, serta umbi-umbian)
  • protein nabati (tahu, tempe, kacang-kacangan)
  • protein hewani (telur, ayam, daging, dan ikan)
  • lemak yang sehat (alpukat, olive oil, omega 3, AHA dan DHA)
  • vitamin
  • mineral
  • aktivitas fisik seperti berolahraga yang harus terpenuhi

Sedangkan terkait porsi, Mirza menjelaskan panduannya. Jika karbohidrat kita bisa mengambil 3-4 porsi sehari tergantung keadaan masing-masing.

3-4 kali sehari dibagi menjadi masing-masing satu porsi makan pagi, siang dan malam. Kelebihan 1 porsi karbohidrat bisa digunakan untuk memakan snack yang mengandung karbohidrat. Mudahnya, satu centong nasi dihitung satu porsi.

Pesan umumnya harus seimbang, tapi yang jadi seninya di bidang memenuhi makanan adalah berapa porsi yang harus diambil untuk masing-masing orang.

"Misalkan porsi saya dengan ibu hamil, dengan porsi lansia, anak-anak akan berbeda. Ini yang perlu kita ajarkan dan sesuaikan berdasarkan kebutuhan masing-masing golongan manusia tadi. Sudah ada pesan dasar gizi seimbang dan harus dipenuhi sumber-sumber makanannya," jelasnya.

Selain itu, masyarakat juga mengenal diet dengan cara meminum jeruk sebelum sarapan untuk menurunkan berat badan.

Mirza menegaskan bahwa meminum jeruk sebelum makan fungsinya bukan untuk menurunkan berat badan, namun untuk meningkatkan metabolisme agar makanan yang kita makan bisa segera digunakan untuk sumber energi dan bisa mendukung aktivitas kita.

"Itu fungsinya untuk meningkatkan metabolisme sehingga sarapan pagi kita bisa digunakan untuk sumber energi. Untuk membakar simpanan lemak satu-satunya cara adalah dengan olahraga diimbangi diet seimbang," tandas Mirza.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/10/24/070157771/tips-diet-sehat-dari-ahli-gizi-ugm

Terkini Lainnya

Kisah Sherly Phangestu, Mahasiswa Indonesia Dapat Pujian CEO Apple
Kisah Sherly Phangestu, Mahasiswa Indonesia Dapat Pujian CEO Apple
Edu
Ramai Sekolah Ilegal, Ini Cara Cek Sekolah yang Pakai Kurikulum Cambridge
Ramai Sekolah Ilegal, Ini Cara Cek Sekolah yang Pakai Kurikulum Cambridge
Edu
Jadwal SPMB Jatim 2025 Tahap 2 sampai 4 dan Cara Pendaftarannya
Jadwal SPMB Jatim 2025 Tahap 2 sampai 4 dan Cara Pendaftarannya
Edu
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Edu
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Edu
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Edu
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Edu
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Edu
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
Edu
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke