Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Mudah Gapai Beasiswa Kuliah di Luar Negeri

KOMPAS.com - Banyak orang bermimpi ingin kuliah di luar negeri. Selain memperoleh ilmu yang berkualitas, kamu juga mendapatkan pengalaman baru di negara lain.

Namun, kamu harus mengetahui, jika ingin kuliah di luar negeri, maka bisa menggapainya lewat jalur beasiswa.

Jalur beasiswa itu bisa dari LPDP Kemenkeu maupun berbagai negara.

Meski banyak jalur beasiswa yang dibuka, tapi kamu harus bersaing dengan banyak orang.

Nah, agar bisa menggapai beasiswa kuliah di luar negeri, maka kamu harus mengetahui cara menggapainya.

Berikut 5 cara menggapai beasiswa kuliah di luar negeri, seperti merangkum laman Akupintar.id, Rabu (27/10/2021).

1. Pertahankan dan perbaiki prestasi

Ada beberapa jenis beasiswa, salah satunya adalah beasiswa prestasi.

Beasiswa ini diberikan oleh pihak lembaga donor kepada siswa atau mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik di atas rata-rata.

Kebanyakan beasiswa S1 luar negeri menggunakan tolok ukur prestasi dalam proses seleksinya.

Jika nilai rapor kamu tidak bagus, maka jangan langsung pesimis.

Sebab, ada beasiswa luar negeri dengan nilai rapor minimal sebagai syarat.

Sementara itu, ada pula beasiswa lain yang tak mensyaratkan nilai rapor tertentu.

Akan tetapi, hampir setiap beasiswa S1 dan S2 di luar negeri mensyaratkan nilai minimal TOEFL/TOEIC/IELTS.

Maka dari itu, mulai dari sekarang kamu mempersiapkan TOEFL/TOEIC/IELTS. Agar perjuangan kamu tidak sia-sia.

2. Riset tentang beasiswa dan lembaga donor

Beasiswa S1 di luar negeri banyak jenisnya, maka harus mengetahui beasiswa yang kamu incar, mulai dari persyaratan hingga lembaga donor yang memberikan beasiswa.

Semakin mengetahui informasi cara mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri dari lembaga donor, maka itu semakin baik bagimu meraihnya.

3. Seleksi dan tentukan beasiswa terbaik bagimu

Dalam memilih beasiswa kuliah di luar negeri, maka jangan lupa beasiswa itu sejalan dengan impian yang kamu akan gapai.

Jikalau impian kamu kuliah Sastra, maka jangan memilih kuliah Ekonomi, meski persyaratan beasiswanya lebih mudah dipenuhi.

Oh iya, setelah memperoleh banyak informasi tentang beasiswa S1 di luar negeri, maka kamu harus menyeleksi dan menyusun beasiswa yang diminati.

Mulai dari tujuan negara, universitas, program studi, bahasa, jenis beasiswanya, hingga batas waktu pendaftaran beasiswa.

Ketika kamu pandai menyeleksi, maka bisa memberimu peluang lolos yang lebih besar.

Namun, kamu harus ingat, langkah ini tidak selalu akurat dilakukan.

4. Persiapan yang matang

Jika pilihan kamu sudah bulat, maka langkah berikutnya menyiapkan berbagai dokumen yang diminta, seperti surat rekomendasi, esai, motivation letter, hingga CV.

Ketika mengalami kendala menyiapkan dokumen tersebut, kamu jangan ragu meminta bantuan.

Bisa dari konsultan pendidikan maupun orang yang sudah memiliki pengalaman memperoleh beasiswa kuliah di luar negeri.

5. Ajukan permohonan beasiswa

Setelah melalui perjalanan panjang, mulai dari mempertahakan nilai rapor yang bagus, belajar IELTS (TOEFL), stalking lembaga donor beasiswa, menyeleksi beasiswa, membuat draf esai dan merevisinya, maka kamu harus segera mendaftar beasiswa yang kamu incar.

Kamu juga jangan lupa menyertakan nomor telepon dan alamat email saat mendaftar, agar pihak penyeleksi beasiswa mudah menghubungimu.

Jadi itulah 5 cara menggapai beasiswa kuliah di luar negeri dengan mudah. Semoga bisa membantu semua calon mahasiswa yang ingin mewujudkan kuliahnya di luar negeri.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/10/27/132607771/5-cara-mudah-gapai-beasiswa-kuliah-di-luar-negeri

Terkini Lainnya

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

Edu
Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Edu
3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

Edu
Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Edu
IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

Edu
Tak Bisa 'Download' Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Tak Bisa "Download" Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Edu
Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Edu
Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Edu
Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Edu
Apa Itu PKWT dan PKWTT? 'Fresh Graduate' Cek Penjelasannya

Apa Itu PKWT dan PKWTT? "Fresh Graduate" Cek Penjelasannya

Edu
HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

Edu
Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Edu
Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Edu
Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke