Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Webinar UIN Jakarta: Sebaran Covid-19 Harus Diwaspadai

KOMPAS.com - Meski beberapa waktu ini kasus Covid-19 mulai menurun, tetapi masyarakat tetap diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan di mana saja dan kapan saja.

Penurunan kasus Covid-19 ini tetap membutuhkan kerjasama dan kesadaran bersama seluruh pihak agar tidak terjadi pengulangan lonjakan jumlah terkena virus.

Demikian benang merah konferensi internasional yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta), Kamis (28/10/2021).

Konferensi mengambil judul Embracing a Post Pandemic World: Reflection on Shifting Trends and Challenges in Global Health Politics merujuk perkembangan pandemi terkini.

Salah satu narasumber, Dr. Jessica Kirk dari Griffith University mengungkapkan jika persebaran virus Covid-19 tidak mengenal batas wilayah. Ia akan menyasar siapa pun individu yang terbuka untuk disasarnya.

Karena karakteristik demikian, ia mengatakan jika penanganan persebaran virus ini tidak dapat diselesaikan sendirian.

Sebaliknya, ia membutuhkan kolaborasi dan kerjasama seluruh lapisan masyarakat untuk dapat menghadapinya.

"Suplai produk-produk medis yang diperlukan selama pandemi ternyata belum mampu dan siap memenuhi kebutuhan situasi krisis saat ini," ujarnya seperti dikutip dari laman UIN Jakarta.

Narasumber lain, Dicky Budiman, MD., M.Sc.PH juga dari Griffith University menyatakan, perlunya memperkenalkan dan mengaktifkan badan koordinasi multi-level yang menyatukan pemerintah pusat dan daerah.

Tentu dalam penanganan pandemi Covid-19. Ini bisa menjadi jalan efektif dalam pengatasan persebaran pandemi.

Di sisi lain, Irfan R. Hutagalung, SH., LLM., dari FISIP UIN Jakarta mengungkapkan persebaran pandemi Covid 19 juga menyisakan problem hukum internasional.

Ini seperti ditandai gugatan Pemerintahan Amerika Serikat terhadap negara China. Gugatan sendiri didasarkan pada dugaan China menutupi kasus Covid-19 pertama kali di Wuhan, China.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/10/29/084121371/webinar-uin-jakarta-sebaran-covid-19-harus-diwaspadai

Terkini Lainnya

Pendidikan Tidak Lagi Penting?

Pendidikan Tidak Lagi Penting?

Edu
Sosok Hubbiy, Raih 25 Medali di Usia 10 Tahun, dari Kompetisi Matematika hingga Piano

Sosok Hubbiy, Raih 25 Medali di Usia 10 Tahun, dari Kompetisi Matematika hingga Piano

Edu
Gaya Baru Pengabdian Masyarakat: Peningkatan Daya Tarik Wisata Ecotourism Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang

Gaya Baru Pengabdian Masyarakat: Peningkatan Daya Tarik Wisata Ecotourism Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang

Edu
MNP Berikan Pelatihan Optimasi Pemasaran Produk UMKM di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang

MNP Berikan Pelatihan Optimasi Pemasaran Produk UMKM di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang

Edu
Kisah 3 Anak dari Daerah Pelosok Indonesia, Perjuangkan Hak dan Keadilan

Kisah 3 Anak dari Daerah Pelosok Indonesia, Perjuangkan Hak dan Keadilan

Edu
Dorong Generasi Indonesia Fasih Berbahasa Inggris, EF Luncurkan Program Baru

Dorong Generasi Indonesia Fasih Berbahasa Inggris, EF Luncurkan Program Baru

Edukasi
Kisah Guru Rahmayani, Membuka Program Belajar Gratis Berantas Buta Al Quran

Kisah Guru Rahmayani, Membuka Program Belajar Gratis Berantas Buta Al Quran

Edu
Pakar Unair Sebut Ada Dampak Besar bila Jalur Zonasi di PPDB Dihapus

Pakar Unair Sebut Ada Dampak Besar bila Jalur Zonasi di PPDB Dihapus

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Masuk SMA Taruna Nusantara

Syarat Nilai Rapor untuk Masuk SMA Taruna Nusantara

Edu
Dukung Transformasi Pendidikan Tinggi, Unika Atma Jaya Raih Penghargaan pada Anugerah Diktisaintek 2024

Dukung Transformasi Pendidikan Tinggi, Unika Atma Jaya Raih Penghargaan pada Anugerah Diktisaintek 2024

Edu
Pengumuman Akhir PPPK 2024 Tahap 1, Klik sscasn.bkn.go.id

Pengumuman Akhir PPPK 2024 Tahap 1, Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Biaya Kuliah Unand di SNBP dan SNBT, UKT Kedokteran Tertinggi Rp 12 Juta

Biaya Kuliah Unand di SNBP dan SNBT, UKT Kedokteran Tertinggi Rp 12 Juta

Edu
Mendikdasmen: Guru Tidak Lagi Harus Mengajar 24 Jam Seminggu di Kelas

Mendikdasmen: Guru Tidak Lagi Harus Mengajar 24 Jam Seminggu di Kelas

Edu
Indonesia Tidak Bisa Hanya Andalkan Pendidikan Formal untuk Maju

Indonesia Tidak Bisa Hanya Andalkan Pendidikan Formal untuk Maju

Edu
Dinilai Berprestasi dalam IPPN 2024, Kemenag Pun Alokasikan Anggaran untuk Pendidikan

Dinilai Berprestasi dalam IPPN 2024, Kemenag Pun Alokasikan Anggaran untuk Pendidikan

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke