Pulihkan Semangat Siswa Sambut PTM Terbatas dengan Cara Ini

KOMPAS.com - Setelah lebih dari 1,5 tahun mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ), siswa di semua jenjang secara bertahap diperbolehkan kembali belajar di sekolah.

Hal ini menjadi angin segar baik bagi siswa maupun guru. Siswa tidak merasa bosan dengan rutinitas belajar di rumah. Sementara guru juga bisa menyampaikan materi secara langsung di hadapan anak didiknya.

Namun para siswa tentu harus melewati masa transisi dari yang biasa mengikuti pembelajaran di rumah, sekarang mulai membiasakan diri dengan belajar di ruang kelas.

Merangkum dari akun Instagram Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Senin (1/11/2021), ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memulihkan semangat siswa dalam menyambut pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Cara pulihkan semangat siswa sambut ptm terbatas

1. Dengarkan pengalaman anak selama pandemi

Dorong anak-anak untuk mengekspresikan dan mengeksplorasi pengalaman mereka selama pandemi Covid-19. Pastikan anak-anak dihargai, didengarkan dan terjaga kesehatan emosionalnya.

2. Gunakan metode pembelajaran yang menarik

Guru dapat mendongeng dengan cerita yang mengandung motivasi belajar, ketangguhan maupun karakter-karakter positif lainnya.

Terapkan metode karya wisata. Bukan berarti anak dibawa ke tempat wisaya yang jauh. Tetapi dapat dengan memanfaatkan lingkungan yang ada di sekitar sekolah.

3. Desain lingkungan belajar yang menarik

Lingkungan yang nyaman dan aman dapat membantu mengembalikan semangat anak dalam belajar.

Guru dapat menempel gambar-gambar menarik di dinding kelas atau menyediakan bangku warna warni.

4. Sambut hangat dengans alam dan senyum hangat

Guru adalah model bagi anak. Agar mereka memiliki semangat yang bagus, maka guru harus mampu menyambut mereka dengan penuh ceria dan kehangatan.

Itulah 4 cara yang bisa digunakan agar anak makin semangat mengikuti PTM terbatas. Namun apapun metode yang digunakan saat belajar, siswa tetap harus semangat menuntut ilmu demi masa depan mereka.