Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Webinar USD: Ini Cara Mencegah Penuaan Dini dengan Bahan Alam

KOMPAS.com - Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta menggelar webinar bertajuk "Antisipasi Penuaan Dini dengan Bahan Alam". Adapun narasumbernya dua dosen dari Fakultas Farmasi.

Salah satu narasumber Dr. Jeffry Julianus, M.Si., menjelaskan, penuaan merupakan proses yang terjadi secara perlahan, konsisten dan dalam waktu yang lama.

Proses ini dimulai dari bagian sel, tidak dapat terhindarkan dan tidak dapat diharapkan kembali lagi seperti saat masih muda. Selain yang terlihat secara fisik, salah satu tanda terjadi penuaan yaitu rasa mudah lelah ketika beraktivitas.

Pemicu terjadinya penuaan yaitu radikal bebas, meski senyawa ini dibutuhkan untuk proses pembelahan sel tetapi jika jumlahnya berlebihan akibat paparan dari luar misalnya polusi udara dan sinar matahari maka akan menambah potensi terjadinya penuaan.

Solusi pengatasan radikal bebas berlebihan diperlukan zat penangkalnya yaitu antioksidan. Antioksidan ini bisa didapatkan dari konsumsi buah dan sayur seperti:

  • tomat
  • wortel
  • stroberi
  • jeruk

"Bisa pula dengan menggunakan masker kunyit," ujar Jeffry seperti dikutip dari laman Universitas Sanata Dharma (USD).

Cara mencegah penuaan dini

Dia juga memberikan tips untuk yang sudah berumur dengan:

  • makan makanan sehat
  • banyak buah dan sayur
  • minum air putih yang cukup
  • sering berolahraga
  • menghindari stres
  • menghindari faktor-faktor pemicu terbentuknya radikal bebas

Tips atau cara mencegah penuaan dini tersebut dapat mengaktifkan mesin sel yang disebut sebagai mitokondria sehingga menjadi lebih berenergi dan tetap glowing.

Sementara narasumber kedua, apt. Christofori Maria Ratna Rini Nastiti, M.Pharm., Ph.D., menjelaskan dengan materi "Formulasi Sediaan Topikal Antioksidan Bahan Alam".

Di mana pada kesempatan ini dia menyatakan bahwa kolagen dan elastin merupakan protein yang berfungsi penting sebagai kekuatan fleksibilitas dan elastisitas kulit sehingga kulit tampak kenyal, elastis, dan tidak berkerut.

Manifestasi penuaan pada kulit akibat kolagen dan elastin mengalami kerusakan sehingga tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik, akibatnya kulit menjadi kering, keriput dan kusam.

Cara menjaga kolagen

Disampaikan pula beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk menjaga kolagen dan elastin itu dapat kembali menjalankan fungsinya dengan baik yaitu:

1. menjaga kelembaban kulit menggunakan moisturizer

2. melakukan skin rejuvenation atau peremajaan kulit untuk memicu produksi kolagen

3. membuat kulit terlihat cerah yang biasa dilakukan dengan peeling atau pengelupasan sel kulit mati

4. laser treatment

5. penggunaan vitamin

6. penggunaan collagen boosting contohnya retinol dan vitamin c

7. medical treatment contohnya injeksi filler, injeksi botox

8. menggunakan stem cell

9. penggunaan antioksidan topikal

Adapun formulasi sediaan topikal antioksidan yang dioles pada kulit ini bersumber dari bahan alam berupa buah anggur merah, buah beri, dan kacang-kacangan.

Ekstrak dari buah-buahan tersebut mengandung senyawa resveratrol yang berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah penuaan.

Terkait dengan berbagai sifat resveratrol, Christofori Maria Ratna mengembangkan formula dengan teknologi nanoemulsi.

Ini ditujukan agar senyawa dapat menembus lapisan tanduk (stratum corneum) dengan lebih baik, dilakukan penambahan chemical penetration enhancer.

"Dalam penggunaan, diharapkan senyawa dapat terpenetrasi hingga epidermis sehingga kekuatan antioksidan dari resveratrol bisa cukup kuat berada di dalam epidermis dan dermis," jelasnya.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/11/09/061700371/webinar-usd--ini-cara-mencegah-penuaan-dini-dengan-bahan-alam

Terkini Lainnya

Tips Lancar Kuliah S2 dari Syafika, Wisudawan Terbaik Manajemen UGM

Tips Lancar Kuliah S2 dari Syafika, Wisudawan Terbaik Manajemen UGM

Edu
'Triple Bottom Line' dan 'Green Jobs' Jadi Landasan Penting Bisnis Berkelanjutan

"Triple Bottom Line" dan "Green Jobs" Jadi Landasan Penting Bisnis Berkelanjutan

Edukasi
Sekolah Bogor Raya Berpartisipasi di Ajang Festival 'This is Indonesia' New York

Sekolah Bogor Raya Berpartisipasi di Ajang Festival "This is Indonesia" New York

Edu
H-1 Ditutup, Simak Cara Daftar PPPK Kemenag 2024

H-1 Ditutup, Simak Cara Daftar PPPK Kemenag 2024

Edu
Materi Pendidikan Profesi Guru Ditambah, Mendikdasmen Ingin Tingkatkan Kualitas Guru

Materi Pendidikan Profesi Guru Ditambah, Mendikdasmen Ingin Tingkatkan Kualitas Guru

Edu
Ingin Kuliah S2-S3 Gratis di AS? Daftar Beasiswa Fulbright 2025

Ingin Kuliah S2-S3 Gratis di AS? Daftar Beasiswa Fulbright 2025

Edu
Soal Penguatan Matematika sejak TK, Guru Besar UPI: Cinta Matematika Harus Jadi Gerakan

Soal Penguatan Matematika sejak TK, Guru Besar UPI: Cinta Matematika Harus Jadi Gerakan

Edu
Kemenag Susun Peraturan Menteri Baru tentang Pendidikan Agama di Sekolah

Kemenag Susun Peraturan Menteri Baru tentang Pendidikan Agama di Sekolah

Edu
Uti Nilam, Lulusan Kedokteran yang Jadi Medical Illustrator Pertama di Indonesia

Uti Nilam, Lulusan Kedokteran yang Jadi Medical Illustrator Pertama di Indonesia

Edu
Mendikdasmen Bakal Beri Beasiswa buat Guru yang Belum S1 dan S4

Mendikdasmen Bakal Beri Beasiswa buat Guru yang Belum S1 dan S4

Edu
Soal Kasus Kekerasan Terhadap Guru, Komisi X DPR Sebut Pentingnya Peran Orangtua

Soal Kasus Kekerasan Terhadap Guru, Komisi X DPR Sebut Pentingnya Peran Orangtua

Edu
Sosok Fauzul Azhim, Pelajar Indonesia Terpilih Jadi Presiden Pemuda Asia Tenggara

Sosok Fauzul Azhim, Pelajar Indonesia Terpilih Jadi Presiden Pemuda Asia Tenggara

Edu
Syarat dan Cara Daftar Petugas Haji 2025, Lulusan S1 Bisa Daftar

Syarat dan Cara Daftar Petugas Haji 2025, Lulusan S1 Bisa Daftar

Edu
20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

Edu
Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke