Mahasiswa, Kenali 2 Mode Ini Saat Membuat Aplikasi Android

KOMPAS.com - Di zaman serba digital seperti sekarang, semua bisa dilakukan dalam genggaman tangan.

Mulai dari belanja online hingga mengikuti kursus bisa dilakukan melalui smartphone. Saat ini juga banyak aplikasi yang bisa didownload secara gratis.

Mulai dari aplikasi permainan edukasi bagi anak hingga aplikasi untuk konsultasi dokter hingga belanja sayur.

Keberadaan aplikasi di smartphone ini tentu memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Cara membangun aplikasi di Android

Salah satu sistem yang ada pada smartphone adalah Android. Merangkum dari akun Instagram Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP), Selasa (16/11/2021), membagikan informasi cara membangun aplikasi pada Android.

Istilah Andorid sudah sangat akrab di tengah masyarakat. Sistem ini digunakan mulai perangkat telekomunikasi hingga peralatan sehari-hari.

Android adalah fitur OS yang biasa dipakai masyarakat. Sistem Android ini bisa dijumpai di smartphone maupun televisi.

Membangun aplikasi Android sebenarnya cukup sederhana. Hal yang diperlukan adalah keterampilan atau pengetahuan tentang Mode Release dan Mode Debug.

Lalu apa itu Mode Release dan Mode Debug? ITTP Purwokerto menerangkan makna dari kedua mode yang biasa digunakan saat membangun aplikasi di Android.

1. Mode release

Salah satu teknik yang digunakan oleh software engineer untuk merealese aplikasi Android di playstore. Jika aplikasi sudah siap dipublikasikan baik secara UI/UX.

2. Mode debug

Skill mode ini wajib dimiliki seorang software engineer karena mode debug biasa digunakan untuk merancang, testing, aplikasi Android.

Jika kamu tertarik untuk membuat aplikasi di Android, ada beberapa jurusan kuliah di perguruan tinggi yang bisa kamu pilih.

Seperti jurusan Mobile Application and Technology atau Software Engineering. Jika memilih jurusan tersebut kamu bisa belajar lebih banyak lagi mengenai sistem Anroid dan bisa menciptakan teknologi canggih dari aplikasi buatanmu.