Siswa, Ini 5 Praktik Baik Saat Jalani PTM Terbatas

KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas terus berjalan dengan aman dan nyaman. Sehingga membuat siswa siap belajar lebih optimal.

PTM terbatas bisa berjalan dengan baik, karena tidak terlepas dari peran orangtua dan tenaga pendidik yang memastikan siswa menerapkan protokol kesehatan.

Kemendikbud Ristek memberitahukan ada lima praktik protokol kesehatan yang baik dilakukan siswa saat jalani PTM terbatas.

Apa saja lima praktik baik itu? Berikut hasil rangkuman Kompas.com dari laman Instagram @kemdikbud.ri, Selasa (16/11/2021).

1. Cek suhu tubuh.

2. Etika batuk dan bersin.

3. Pakai masker.

4. Cuci tangan.

5. Jaga jarak atau social distancing.

Belum lama ini, Mendikbud Ristek pernah menyatakan, sekitar 80 persen orangtua siswa menginginkan PTM terbatas bagi anak-anaknya.

Artinya, banyak pihak yang menyadari untuk segera mengurangi dampak permanen dari krisis pembelajaran akibat pandemi Covid-19.

Namun, baru 55 persen sekolah yang membuka PTM terbatas.

"Orangtua adalah garda depan (pemenuhan) kesehatan dan pendidikan bagi anak-anaknya. Mereka harus berperan akif agar sekolah disiplin menjalankan protokol Kesehatan (prokes)," kata dia.

Nadiem mengaku, peranan guru pun dinilai sangat penting dalam suksesnya PTM terbatas dan menghadirkan layanan pendidikan yang aman dan nyaman.

"Berkat ketangguhan ibu dan bapak, kita telah berhasil melewati masa yang penuh tantangan. Saat ini telah mulai melaksanakan PTM terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat demi keselamatan semua warga sekolah," jelas Mendikbud Ristek.

"Sekali lagi, peran ibu dan bapak guru sangat besar dalam menyukseskan PTM terbatas," kata Nadiem.

Menteri Nadiem mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas pengabdian para guru Indonesia yang terus bergerak menghadirkan layanan pendidikan di tengah segala keterbatasan.

"Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi Ibu dan Bapak dan Ibu guru dalam mendidik anak-anak Indonesia agar menjadi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter," ucap dia.