Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Paduan Suara Mahasiswa ITS Raih Juara di Kompetisi Internasional 2021

KOMPAS.com - Tim Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi di kompetisi tingkat internasional.

Kali ini, PSM ITS berhasil meraih juara II kategori Mix Youth Choir pada kompetisi Jean Sibelius Festival Choral Competition (JSFCC) 2021 yang diadakan di Finlandia, Rabu (17/11/2021).

PSM ITS yang terdiri dari 35 orang mengikuti kategori Mix Youth Choir untuk usia 16 – 25 tahun.

Dalam kategori tersebut, PSM ITS menyanyikan empat lagu, yaitu Ungewitter dengan komposer Robert Schumann, Io Piango dengan komposer Morten Lauridsen, Birds of Paradise dengan komposer Amilio Fahlevi dan Budi Susanto Yohanes, serta Pesona Alamku dengan komposer Gabriel Denis Devian.

Koreografi yang ditampilkan dalam lagu Birds of Paradise merupakan keunikan tersendiri bagi PSM ITS. Selain itu, ada pula hal menarik dari lagu Pesona Alamku. Pasalnya, lagu tersebut merupakan buah karya alumni PSM ITS.

“Ini merupakan hal yang sangat spesial untuk kami bawakan, karena karya asli dari kami sendiri,” ungkap Rossa Valentine, Ketua PSM ITS, seperti dilansir dari laman ITS.

Rossa mengatakan, JSFCC merupakan kompetisi paduan suara pertama yang diikuti oleh PSM ITS secara daring.

Ia mengaku bahwa pada awalnya PSM ITS tidak terpikir untuk mengikuti kompetisi daring. Hal ini disebabkan lomba berbentuk live recording cukup riskan dalam persiapan.

"Biasanya kami hanya mengikuti kegiatan berbentuk konser virtual selama pandemi,” terang Rossa seperti dilansir dari laman ITS.

Meskipun ini merupakan kompetisi daring pertama yang diikuti, terang Rossa, PMS ITS telah mempersiapkannya sejak tiga bulan sebelum pelaksanaan. Persiapan dimulai dari menentukan program lagu yang dibawakan, proses audisi peserta, hingga latihan komunal sejak dua minggu sebelum kompetisi.

“Dibutuhkan kurang lebih tiga bulan persiapan untuk JSFCC ini,” jelas Rossa.

Di tengah agenda perkuliahan yang masih menjalani sistem hybrid ini, tentu PSM ITS tak luput dari kendala dalam proses persiapannya.

Untuk kali pertama, tim PSM ITS melaksanakan latihan menggunakan masker. Selain itu, di awal-awal proses latihan, peserta lomba terbagi di tempat latihan daring dan langsung, sehingga proses sinkronisasi latihan juga menjadi tantangan tersendiri.

Namun terlepas dari berbagai kendala, Rossa mewakili tim PSM ITS sangat beryukur dapat membawa gelar juara.

Ia berharap ke depannya akan lebih banyak inovasi PSM ITS yang membanggakan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITS, Pembina PSM ITS Bambang Soemardiono, serta konduktor PSM ITS Wasis Setiawan dan Dewi Maya Fitriana.

“Karena dukungan mereka, kami dapat memberikan yang terbaik dalam kompetisi kemarin,” pungkasnya.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/11/19/195807671/paduan-suara-mahasiswa-its-raih-juara-di-kompetisi-internasional-2021

Terkini Lainnya

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Edu
Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Edu
Mendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Ini untuk Perkuat Perlindungan Guru

Mendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Ini untuk Perkuat Perlindungan Guru

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Penjelasan MWA UI

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Penjelasan MWA UI

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke