KOMPAS.com - Mengonsumsi mi instan sudah biasa dilakukan masyarakat Indonesia. Apalagi bagi mahasiswa yang tinggal di kos-kosan, pasti selalu punya stok mie instan.
Namun terlalu sering mengonsumsi mie instan ternyata juga tidak baik bagi kesehatan. Hal ini disebabkan kandungan serat dan nutrisi pada mi instan cukup rendah.
Agar masyarakat tak lagi khawatir sering mengonsumsi mi instan, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menggagas ide membuat mie instan dari bahan yang sehat.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, Ayu Fatmawati, Yuyun Endang dan Filda Aulia ini berhasil membuat produk mie instan sehat dari bahan daun kelor.
Manfaat daun kelor
Bahkan produk mereka berhasil didanai dan mendapatkan kesempatan pameran dalam ajang Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Ristek.
"Kami membuat mie ini tujuannya untuk mengedukasi masyarakat dalam memanfaatkan daun kelor untuk mencegah Covid-19," terang Ayu Fatmawati seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Jumat (19/11/2021).
Menurutnya, masyarakat Indonesia sudah banyak yang tahu daun kelor memiliki banyak manfaat.
Kandungan daun ini juga memiliki nutrisi, kalsium, potasium dan protein. Selain itu daun ini juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman seperti mie, sayur bening, juice, nastar, donat, bakwan dan lain-lain.
Fatma mengungkapkan, dia dan tim sudah mempersiapkan secara matang saat mengikuti pameran ini. Selain pameran, Fatma beserta tim juga melakukan presentasi secara langsung.
Fatma menerangkan, mie buatan timnya memiliki keunggulan dibandingkan produk lainnya.
"Mie instan kan digemari masyarakat Indonesia mulai dari yang tua sampai yang muda. Oleh karena itu kami mengambil tema ini," tandasnya.
Fatma menekankan, banyak dari masyarakat berpikir bahwa mie instan tidak sehat dan bahan baku utamanya adalah tepung.
Buat mi instan yang lebih sehat
Sehingga tim dari UM Surabaya ini mencoba mencari inovasi baru untuk membuat mie instan yang lebih sehat.
Tak hanya selesai dalam pameran, produk mie instan dari daun kelor yang diberi nama mi opyok buatan mahasiswa UM Surabaya ini sudah bisa dinikmati di aplikasi pemesanan makanan online.
Sementara itu Kepala Biro Kemahasiswaan dan Inovasi (BAKAI) Junaidy Ferry Efendi mengapresiasi capaian yang telah diraih mahasiswa kebidanan ini.
"Alhamdulillah ini tahun pertama UM Surabaya lolos dalam ajang KBMI, semoga tahun depan lebih banyak lagi mahasiswa yang menerima pendanaan, semoga penelitian seperti ini mampu menjadi cambuk untuk mahasiswa lain untuk berprestasi," ujar Junaidy Ferry Efendi.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/11/20/124534571/mahasiswa-um-surabaya-bikin-mie-instan-sehat-dari-daun-kelor