Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

QS Higher Education: ITB Kampus yang Konsisten Tingkatkan Performa

KOMPAS.com - QS Higher Education menyebut Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai universitas yang konsisten meningkatkan performanya dari tahun ke tahun.

Hal tersebut disampaikan Senior Vice President QS Quacquarelli Symonds, Ben Sowter, dalam Webinar SEAMEO-QS Higher Education (HE) Forum: Using Performance Insight to Build WCU in SEA, itu diselenggarakan oleh The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO), Minggu (14/10/2021).

Ia memaparkan, ITB yang berada di peringkat 461-470 pada tahun 2014, sekarang telah mencapai peringkat 303 terbaik dunia.

Cara ITB terus meningkatkan performanya adalah dengan memfokuskan pada indikator ITB yang paling kuat yaitu indikator reputasi akademis. Indikator ini dipenuhi dengan survei selama 5 tahun dengan respons yang mencapai 130.000.

Reputasi akademik ini meliputi banyak variabel seperti kejelasan dari brand, kekhasan dari identitas institusi, bagaimana institusi memperlakukan tenaga pendidik dan mahasiswanya yang mengarah ke hal-hal positif, kesempatan dalam berkolaborasi, daya tarik kepada calon mahasiswa, dan tingkat kemampuan bekerja dari para alumninya.

“Walaupun ini membahas mengenai reputasi akademik, kami tetap melihat hasil-hasil riset yang juga interdependen dengan performa institusional,” kata Sowter dalam webinar tersebut.

Terdapat beberapa poin penting yang disampaikan Ben Sowter mengenai pemilihan ITB sebagai contoh kisah keberhasilan universitas Asia Tenggara, yaitu:

1. Memilih fokus jangka panjang dan tujuan strategis yang nyata.

2. Tidak memandang pemeringkatan semata-mata sebagai peringkat saja, melainkan lebih ke investasi pada identitas mereka dan mengarahkan kemajuan institusinya sesuai ukuran-ukuran yang mereka tetapkan.

3. Tidak memfokuskan diri pada satu sisi dimensi pemeringkatan melainkan lebih pada mengambil pendekatan longitudinal strategis.

4. Memelihara keyakinan dan ketaatazasan terhadap jalan kemajuan yang telah dipilih sebagai langkah yang tepat untuk mereka.

Ia juga menyampaikan quotes dari Warren Buffet, “It takes 20 years to build reputation, but it takes 20 seconds to destroy one”, yang artinya “Butuh 20 tahun untuk membuat reputasi tetapi butuh hanya 20 detik untuk merusaknya.

"Maka universitas atau institusi yang dapat mempertahankan reputasinya pasti dapat mempertahankan kepemimpinan yang efektif dan berkelanjutan, tata kelola yang baik, dan strategi yang konsisten,” ujarnya.

Menanggapi pandangan Ben Sowter, Rektor ITB Reini Wirahadikusumah berkomentar bahwa pencapaian ini kiranya dapat menjadi bahan introspeksi bersama bagi seluruh sivitas akademika ITB.

QS Higher Education sendiri merupakan penyedia informasi, analitik, dan layanan untuk sektor pendidikan tinggi di dunia.

Misi dari QS Higher Education untuk memotivasi semua orang di dunia untuk memenuhi potensi terbaik mereka dengan membina mobilitas internasional, prestasi pendidikan, dan pengembangan karier.

QS telah memenuhi misi tersebut selama 30 tahun dan bekerja sama dengan lebih dari 1500 institusi. Semua orang di seluruh dunia telah berseluncur di internet mengenai QS Higher Education dan menyentuh angka 79.000 pencarian.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/11/26/195451171/qs-higher-education-itb-kampus-yang-konsisten-tingkatkan-performa

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke