KOMPAS.com - Dalam beberapa bulan, seleksi mahasiswa baru akan dimulai salah satu jalur yang membuka kesempatan mahasiswa baru bakal digelar.
Salah satunya, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Di dalam SBMPTN, ada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai syarat untuk lolos.
UTBK sendiri, ada soal Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA). Lalu, apa bedanya?
Dilansir dari laman Zenius, Kalau TPS soal-soalnya berguna untuk menguji kemampuan verbal, matematika dasar, membaca menulis, dan kemampuan lainnya yang terkait.
Sedangkan yang diujikan TKA adalah kemampuan kita dalam materi jurusan, seperti fisika, kimia, geografi, ekonomi, dan materi lainnya.
Perbedaan TPS dan TPA
Tes Potensi Akademik atau TPA merupakan tes untuk mengukur pengetahuan serta pemahaman keilmuan yang dulu pernah didapatkan siswa di sekolah.
Kompetensi ini perlu untuk mempersiapkan diri menempuh perguruan tinggi. Kalau TKA mengukur kemampuan yang berkaitan langsung dengan mata pelajaran dan penekanan tes ini ada pada tingkat High Order Thinking Skills (HOTS).
Sedangkan TPS lebih mengukur kemampuan kognitif yang dianggap perlu untuk menunjang kompetensi di perguruan tinggi. TPS berisi ujian berupa penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, dan kemampuan memahami bacaan dalam tulisan.
Lebih Rinci Mengenai Tes Potensi Skolastik
Tentu saja tes ini dilakukan untuk mengukur kemampuan kognitif. Dimana kemampuan kognitif itu sendiri mencakup penalaran umum dan kemampuan pemahaman. Pada dasarnya materi TPS UTBK ada di dalam ruang lingkup kedua kemampuan tersebut. Ada 4 pembagian sub-tes pada TPS, yaitu:
1. TPS Penalaran Umum
TPS Penalaran umum terdiri dari 3 bagian topik:
2. Pengetahuan Kuantitatif
Materi kuantitatif mencakup aljabar, logika, peluang, statistika, dan geometri. Terdapat 4 jenis soal TPS untuk pengetahuan kuantitatif, yaitu:
3. Pengetahuan dan Pemahaman Umum
Pada bagian ini kemampuan pengetahuan dan pemahaman umum akan diuji menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Seperti Bahasa Inggris, diminta untuk memahami inti bacaan dan membuat kesimpulan berdasarkan pada informasi pada teks.
Lalu Bahasa Indonesia, akan dihadapkan dengan berbagai soal tentang ide pokok, kelebihan, kelemahan paragraf, kesimpulan, penulisan kata, hubungan antar paragraf, makna kata, tanda baca, kata ganti, konjungsi, dan kalimat efektif.
4. Memahami Bacaan dan Menulis
Pemahaman isi bacaan, kemampuan untuk membaca dan memahami teks secara utuh akan diuji di sini.
Penalaran Kebahasaan, pada bagian ini peserta akan diuji pada bagian pemahaman yang terkait dengan kaidah penulisan dalam Bahasa Indonesia secara baik dan benar.
Peserta, akan diwajibkan memahami inti paragraf, pesan tersirat, kesimpulan, dan menulis dengan bahasa yang baik dan benar serta sesuai dengan EYD.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/11/28/163249171/kenali-4-materi-tes-tps-utbk-di-sbmptn