KOMPAS.com - Lingkungan yang sehat tentu menjadi harapan semua orang. Maka, penting sekali menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.
Terkait lingkungan, Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan dan Kedokteran Sosial dan Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-KMK Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan webinar.
Webinar atau Seminar Rabuan kali ini bertema “Environmental Health Challenge: Research Trends and Priorities in Public Health” secara daring.
Isu yang diangkat ialah di bidang kesehatan lingkungan. Hal tersebut dikarenakan penelitian di bidang kesehatan lingkungan ini memang sangat strategis, dan secara efektif dapat mengukur dan mencegah resiko dari paparan dan kerusakan lingkungan.
Salah satu narasumber, Indah Deviyanti, MPH selaku National Professional Officer Environmental Health dari World Health Organization Indonesia mengatakan, intervensi yang berbasis bukti dapat dihadirkan untuk mendukung kesehatan secara optimal.
"Memang isu kesehatan lingkungan seperti perubahan pola hidup dan mobilisasi menyebabkan perubahan-perubahan yang terjadi di saat ini," ujar Indah seperti dikutip dari laman FK-KMK UGM, Rabu (8/12/2021).
Dikatakan, World Health Organizations Indonesia akan mendukung penyelenggaraan penelitian di bidang kesehatan lingkungan baik itu secara global ataupun nasional agar terus terjadi peningkatan.
Hubungan antara penyakit dan kesehatan lingkungan, seperti yang diketahui bahwa lingkungan yang sehat dapat mencegah hampir seperempat beban penyakit global.
"Contohnya saat Covid-19 mengingatkan kita tentang hubungan komplek antara manusia dan faktor lingkungan," tambahnya.
Selain itu, definisi dari determinan sosial kesehatan adalah sebuah kondisi dimana orang itu tumbuh dan berkembang, bekerja, hidup sampai tua dan bagaimana sistem lingkungan sekitarnya yang lebih luas membentuk kondisi pribadinya sehari-hari.
Beberapa contoh determinan sosial pada kesehatan adalah kondisi perumahan, fasilitas air atau perpipaan.
Sementara Prof. Dr. dr. Hari Kusnanto Josef, SU., Dr.PH., seorang Profesor dari Departemen Kedokteran Keluarga, Komunitas dan Bioetika, FK-KMK UGM menjelaskan, status sosial ekonomi seperti pendapatan juga berperan penting dalam status kesehatan, seperti job security lalu supporting system dari lingkungan terdekatnya.
Faktor-faktor kesehatan lingkungan seperti:
1. polusi udara
2. kualitas air
3. higienitas dan sanitasi
4. keamanaan pangan
5. paparan zat kimia dan penataan kota
"Satu faktor dengan faktor yang lain tidak berdiri sendiri melainkan ada keterkaitan saat berbicara tentang perubahan iklim," jelas Prof. Hari.
Dikatakan, walaupun secara kebijakan nasional masih banyak isu-isu penting yang belum tertangani baik itu level kebijakan ataupun program ditingkat nasional maupun tingkat daerah tetapi sebenarnya input-input dari akademisi dan peneliti sangat penting untuk mengawal pemegang kebijakan yang tadinya belum menjadi prioritas.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/12/09/051700571/webinar-ugm-bahas-pengembangan-penelitian-bidang-kesehatan-lingkungan