Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Tips Jaga Kesehatan Mata dari Dokter RSND Undip

KOMPAS.com - Salah satu indera penting bagi manusia adalah mata. Sebab, dari mata mampu menyerap informasi visual yang digunakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan.

Tetapi, seringkali gangguan terhadap penglihatan banyak terjadi. Mulai dari gangguan ringan hingga gangguan yang berat. Guna mencegah dan menanggulangi gangguan penglihatan, maka perlu mendapatkan perhatian bersama.

Dokter Spesialis Mata Rumah Sakit Nasional Diponegoro Universitas Diponegoro (RSND Undip), dr. Andhika Guna Dharma, Sp.M(K)., FICS., mengajak semua orang agar mencintai mata.

"Kita mesti mencintai mata, karena merupakan indera yang paling utama, sehingga harus menjaga mata kita agar tetap sehat," ujarnya dikutip dari laman Undip, Minggu (19/12/2021).

Menurutnya, yang paling sering dikeluhkan masyarakat adalah penglihatan buram atau kabur. Hal tersebut bisa terjadi karena:

  • kelainan refraksi mata
  • kelainan media yang dapat terjadi karena infeksi atau kekeruhan dilensa yang disebut dengan katarak
  • kelainan saraf atau retina

Dijelaskan, ada dan tidak ada keluhan sebaiknya melakukan pemeriksaan mata yang dilakukan secara rutin, minimal 6 bulan sekali.

Terutama kelompok usia yang lebih lanjut (40-50 tahun ke atas), dan pada usia 50-60 tahun yang biasanya mulai timbul katarak.

Selain itu jika ada penyakit-penyakit penyerta lainnya, seperti darah tinggi, kenaikan kadar gula darah atau hiperkolesterol itu dapat menimbulkan dampak di mata, maka idealnya melakukan pemeriksaan.

Tips jaga kesehatan mata

Antisipasi yang bisa dilakukan untuk kesehatan mata diantaranya:

1. memperhatikan kondisi ruangan

2. perlu mengatur penerangan

3. mengatur posisi kita atau jarak baca dari objek

4. jangan membaca sambil tiduran atau berbaring

5. mengonsumsi sayur-sayuran serta buah-buahan karena baik untuk kesehatan saraf mata.

"Semua sayur-sayuran yang berwarna baik bagi anak-anak pada masa pertumbuhan sampai usia 18 tahun dan usia lanjut sebagai antioksidan," jelasnya.

Sedangkan kotoran mata yang keluar di pagi hari itu normal terjadi, tetapi jika kotoran mata keluarnya cukup banyak, hal tersebut kemungkinan karena mata kering atau dry eye.

Mata kering dapat terjadi pada usia muda maupun usia lanjut, misalnya masyarakat yang bekerja di ruangan ber-AC akan merasakan mata kering atau masyarakat yang bekerja di luar ruangan, mata pun akan terkena angin atau debu.

Sedangkan usia lanjut, fungsi mata menurun termasuk lubrikan di permukaan bola matanya juga berkurang. Jika keringnya biasa, bisa diberikan air mata buatan.

“Mohon jangan menggunakan obat tetes mata secara sembarangan, karena setiap obat tetes mata berbeda komposisinya. Misalnya mata kita merah kemudian diberi obat tetes mata yang ada di pasaran, hindari seperti itu sebab jika digunakan dalam jangka waktu panjang akan berdampak," terang dr. Andhika.

Artinya kita harus melihat dulu kondisi matanya, apakah mata merah karena infeksi, mata kering atau karena iritasi ringan. Penanganan gangguan mata berbeda-beda sehingga kita harus hati-hati dalam penggunaan obat tetes.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/12/20/075504671/ini-tips-jaga-kesehatan-mata-dari-dokter-rsnd-undip

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke