KOMPAS.com - Ada banyak praktik baik pembelajaran yang mampu mengajak siswa antusias untuk belajar di kelas. Salah satunya pembelajaran yang diberikan Defi Arianti, salah satu guru SDN 018/VIII Kabupaten Tebo, Jambi.
Siswa kelas VI sangat antusias mengikuti materi yang diajarkan guru yaitu mengajak siswa membuat lampu lalu lintas sederhana. Pelajaran tersebut mengulas tema 3, subtema 2, pembelajaran 3, yaitu membuat lampu lalu lintas sederhana dalam buku tematik kelas 6 SD.
Sebelum pelajaran dimulai, Defi telah memberikan informasi agar siswa menyiapkan alat dan bahan dari rumah, yang digunakan pada pertemuan saat itu.
“Siswa diajak untuk mengumpulkan bahan terlebih dahulu, agar mereka siap dalam praktik membuat lalu lintas,” ujarnya.
Defi mengaku melakukan pembelajaran aktif berkat dorongan dari salah satu fasilitator Program Pintar Tanoto Foundation, yaitu Hepi Kurniati.
Rasa penasaran semakin menjadi ketika pelajaran akan mulai. Untuk apa pikir mereka, kini siswa telah siap mengikuti setiap kegiatan pembelajaran yang diberikan guru.
Defi meminta siswa untuk duduk berkelompok, agar memudahkan mereka berdiskusi sesama teman.
“Agar siswa lebih berani mengungkapkan pendapat, jadi di kelompok kecil terlebih dahulu, membiasakan mereka beradu argumen,” katanya beralasan.
Terjadi diskusi di setiap anggota kelompok, setiap anggota kelompok melakukan tugasnya masing-masing sesuai dengan kesepakatan kelompok.
Siswa mengalami, berinteraksi, berkomunikasi baik antar anggota kelompok ataupun dengan guru.
"Saya tidak sabar, bagaimana cara membuat lampu lalu lintasnya," ujar Keyzhe, di sela diskusi dalam kelompoknya.
Tidak lupa Defi menyampaikan tujuan pembelajaran serta menjelaskan tentang manfaat dari kegiatan yang akan mereka lakukan.
Tahap pembelajaran
Adapun tahapan kegiatan pembelajaran yang akan diberikan Defi pada siswanya untuk membuat lampu lalu lintas yang sederhana sebagai berikut:
1. Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya tentang persamaan dan perbedaan rangkaian seri dan paralel, kemudian menjelaskan tentang manfaat dari penemuan lalu lintas.
2. Guru menjelaskan apa saja yang diperlukan untuk membuat lampu lintas sederhana dengan memberikan lembar kerja siswa.
3. Guru memberi arahan akan langkah kerja pada lembar kerja siswa yang akan dilakukan per kelompok untuk membuat lampu lalu lintas sederhana.
4. Kerja kelompok dilakukan dengan daring dan luring, karena anak-anak melaksanakan pembelajaran dengan 2 shift. Pembelajaran yang diberikan oleh Defi secara blendid learning.
5. Presentasi hasil diskusi dan kerja dari setiap kelompok
Membuat laporan kegiatan
Setelah pembelajaran selesai, setiap kelompok membuat laporan kegiatan, berikut contoh laporan kegiatan yang dibuat Keyzhe dan kawan-kawan:
Nama Percobaan: Membuat Lampu Lalu Lintas Sederhana
Tujuan Percobaan:
Alat-alat:
Bahan-bahan:
Langkah Kerja:
Kesimpulan:
Sebagai informasi, rangkaian lampu lalu lintas terdiri dari 3 rangkaian yaitu rangkaian lampu 1 (merah), lampu 2 (kuning), dan lampu 3 (hijau).
Ketiga rangkaian tersebut langsung terhubung dengan baterai sehingga jika salah satu atau lebih rangkaian dimatikan atau rusak, tidak mempengaruhi rangkaian lain.
"Sangat menyenangkan belajar hari ini,” ungkap Andre memberikan kesannya di akhir pembelajaran.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/12/21/170406971/praktik-baik-belajar-menyenangkan-membuat-lampu-lalu-lintas-sederhana